Pemdes Langensari Khawatir Kesulitan Berikan Penjelasan pada Masyarakat
Banjar, (harapanrakyat.com),- Penataan kawasan Bojongkoncod-Kalimati di wilayah Kecamatan Langensari yang beberapa waktu ini digembar-gemborkan, ternyata belum ditindaklanjuti. Hal itu terbukti, hingga saat ini, pihak Desa Langensari, sebagai pemilik wilayah, belum mendapat surat dan pemberitahuan soal pertemuan dan sosialisasi penataan kawasan tersebut.
Sekretaris Desa Langensari, Dadang, ketika ditemui HR, Selasa (20/9), mengungkapkan, bahwa pemerintah tingkat Desa, belum mengetahui secara pasti, kemana dan bagaimana arah BPN dalam penataan kawasan Bojongkoncod.
Dadang menilai, pihaknya akan kesulitan dalam memberikan penjelasan kepada masyarakat penggarap dan pemilik lahan lain di sekitar, seandainya, pemerintah tingkat desa tidak diberi pemahaman.
âPaling tidak, pemerintah desa terlebih dahulu memiliki kesamaan persepsi dengan pemerintah, dalam hal arah pembangunan dan penataan kawasan yang berada di wilayah Desa Langensari,â katanya.
Menurut Dadang, hal itu bertujuan agar pihak desa bisa memberikan penjelasan dan meyakinkan masyarakat tentang untung dan rugi, jika kawasan Bojongkoncod dilakukan penataan.
Dadang juga mengaku sudah mendengar dari pemberitaan sebelumnya, soal rencana pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Banjar, yang akan menggelar pertemuan pasca lebaran. Namun, setelah ditunggu beberapa lama, rencana pertemuan tersebut tidak kunjung terealisasi.
Tidak hanya itu, beberapa Minggu lalu, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Banjar juga mengaku masih menunggu konfirmasi pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) soal upaya koordinasi Panitia Konsolidasi Lahan Bojongkoncod, Kalimati Kec. Langensari.
Kabid PSDA Dinas PU Kota Banjar, Endang Pandi, mengaku belum mendapatkan pemberitahuan soal rencana pertemuan bersama panitia konsolidasi tanah Bojongkoncod.
Meski begitu, Endang mengaku sangat mendukung kegiatan tersebut. Menurut dia, konsolidasi kawasan bojongkoncod bisa memberikan dampak positif bagi peningkatan lahan dan ekonomi warga sekitarnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, HR belum berhasil mengkonfirmasi kembali pihak BPN Kota Banjar, soal realisasi agenda pertemuan yang rencananya digelar pasca lebaran tersebut. (deni)