Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita BanjarInovasi Lapas Kelas II B Banjar, Warga Binaan Dilatih Jadi Barista

Inovasi Lapas Kelas II B Banjar, Warga Binaan Dilatih Jadi Barista

harapanrakyat.com,- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Banjar, Jawa Barat, terus melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan, baik kepada masyarakat maupun warga binaan.

Kali ini, Lapas Kelas II B Banjar menghadirkan inovasi atau program terbaru di bidang kuliner yakni Ngopi Bareng Barista (Bari Wisata).

Kepala Lapas Kelas II B Banjar, Mohamad Maolana mengatakan, dalam program tersebut pihaknya bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan Kota Banjar.

“Jadi dalam program ini warga binaan diberikan pelatihan untuk bisa membuat kopi ala caffe. Dengan penyajian yang menarik dan sesuai dengan takaran atau jadi Barista,” kata Mohamad Maolana kepada harapanrakyat.com, Senin (20/2/2023).

Baca Juga: Aneh, Pohon di Obwis Lembah Pajamben Kota Banjar Keluarkan Cairan Berbau Pesing

Menurutnya, pelatihan tersebut langsung diberikan oleh Barista yang ahli di bidangnya. Dengan tujuan agar warga binaan bisa mempunyai keterampilan berusaha.

“Ini bertujuan agar mereka warga binaan memiliki kemampuan berusaha ketika keluar dari Lapas Kelas II B Banjar. Dengan harapan bisa membuat usaha sendiri,” terangnya.

Inovasi Materi Pelatihan Barista Lapas Kelas II B Kota Banjar

Terpisah, instruktur pelatih Rahmat Nugraha menyampaikan, materi yang disampaikan adalah manual brew atau menyeduh kopi secara manual tanpa menggunakan mesin espresso sama sekali.

“Yang saya ajarkan adalah teknik manual brew membuat japanese, V60 atau dibuat dingin. Kita kopinya menggunakan kopi Taraju Tasikmalaya,” kata Rahmat Nugraha.

Lanjut Rahmat Nugraha, pelatihan tersebut berlangsung selama 15 hari, terhitung sejak tanggal 7 Maret sampai 27 Maret 2023.

“Jadi kita pelatihan Barista untuk warga binaan Lapas ini dari hari Senin sampai Jumat saja, selama 15 hari,” paparnya.

Ia menambahkan, memberikan pelatihan terhadap warga binaan merupakan pengalaman pertama kalinya. Karena bisa lebih memperhatikan dan fokus terhadap materi yang disampaikan.

“Dan mereka sudah berpikir ke depannya mau seperti apa dari hasil pelatihan ini. Jadi buat saya luar biasa sekali mereka mampu merencanakan untuk usaha ke depannya,” katanya.

Rahmat berharap materi yang disampaikan dalam pelatihan tersebut dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh warga binaan untuk ke depannya. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Belum Lama Diresmikan, Area Foodcourt Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

Belum Lama Diresmikan, Area Food Court Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah area tempat kuliner atau food court Alun-alun Ciamis tergenang air pada Senin (12/5/2025) sore. Air masuk ke tempat kuliner di kawasan alun-alun...
Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee jadi korban Aldy Maldini menyita atensi. Kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Aldy Maldini kembali menjadi sorotan publik. Setelah viralnya kisah penggemar...
Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

harapanrakyat.com,- Jumlah korban tewas terkena ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Blok Paledakan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) mencapai 13...
Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

Kabar Gembira! Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

harapanrakyat.com,- Beasiswa Garuda kembali hadir sebagai solusi kuliah gratis di luar negeri bagi pelajar Indonesia berprestasi. Program beasiswa ini terbuka bagi siswa dari keluarga...
Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

harapanrakyat.com,- Pasca kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Al-Islami, Sumedang, Jawa Barat, 46 orang santri laki-laki terpaksa mengungsi ke tenda darurat. Kebakaran tersebut menghanguskan...
Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

harapanrakyat.com,- Salah satu keluarga korban jiwa terkena ledakan saat pemusnahan amunisi kadaluarsa, di Garut, Jawa Barat, menuntut pertanggungjawaban kepada pemerintah. Hal tersebut disampaikan oleh...