Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita JabarMinat Warga Kota Bandung Jadi Anggota Koperasi Masih Rendah

Minat Warga Kota Bandung Jadi Anggota Koperasi Masih Rendah

harapanrakyat.com,- Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung, N. Wina Sariningsih menilai rendahnya minat warga Kota Bandung terhadap koperasi masih rendah.

Hal itu, kata Wina, lantaran minimnya sosialisasi pemerintah, dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM (KUKM).

Mengingat dari 2,6 juta penduduk Kota Bandung, Jawa Barat, hanya 130 ribu orang menjadi anggota koperasi. Dengan demikian, warga yang ikut koperasi sekitar 0,05 persen dari jumlah penduduk. 

Baca Juga : Doni Salmanan Ajukan Kasasi Vonis Pengadilan Tinggi Bandung

“Di sini persoalannya minat masyarakat rendah. Kenapa tidak ada optimalisasi sosialisasi, terutama kelebihan dan manfaat dari koperasi,” ungkapnya di Kota Bandung, Rabu (22/2/2023). 

Menurutnya, dengan kurangnya pengetahuan masyarakat akan koperasi, menjadikan minimnya minat masyarakat akan koperasi. Padahal koperasi merupakan Soko Guru bagi perekonomian Indonesia. 

“Pemerintah perlu terus menggencarkan sosialisasi akan manfaat dan kelebihan dari koperasi. Sehingga minat masyarakat bergabung menjadi anggota koperasi, terus tumbuh dan meningkat,” ujarnya. 

Sependapat dengan Wina, Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung Nunung Nurasiah pun melontarkan hal serupa. Ia menuturkan, dengan aktifnya koperasi maka dapat meminimalisir keberadaan renternir di tengah masyarakat. 

Lebih jauh, saat ini ada sekitar 75 koperasi yang aktif di Kota Bandung. Pihaknya berharap jumlah koperasi semakin bertambah termasuk jumlah anggotanya. 

Baca Juga : Olah 10 Ton Sampah, Pemkot Bandung Luncurkan TPST Berteknologi RDF

Walau demikian, ia menuturkan, koperasi tidak hanya dinilai dari kuantitas tapi juga kualitasnya. Sehingga, koperasi tidak hanya sebatas simpan pinjam tapi juga memiliki program lainnya dalam memberdayakan masyarakat. 

“Kita juga tekankan dari segi kualitasnya, dan kami apresiasi upaya penurunan suku bunga untuk mensejahterakan anggota koperasi. Termasuk membantu mengurangi rentenir di tengah masyarakat,” ucapnya.

Koperasi yang sehat ditandai dengan jumlah anggotanya, maka kami mendorong agar koperasi dapat menjalankan fungsinya dalam roda perekonomian masyarakat,” Nunung menambahkan. (Rio/R13/HR-Online/Editor-Ecep)

Buru Bos Besar Tambang Pasir Ilegal di Desa Cidadap, Polres Tasikmalaya Komitmen Bawa Jalur Hukum Semua Orang yang Terlibat

Buru Bos Besar Tambang Pasir Ilegal di Desa Cidadap, Polres Tasikmalaya Komitmen Bawa Jalur Hukum Semua Orang yang Terlibat

harapanrakyat.com,- Satreskrim Polres Tasikmalaya tengah memburu bos besar di balik tambang pasir ilegal di Desa Cidadap, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya. Polisi saat ini sedang...
Lesti Kejora Dilaporkan ke Polisi, Diduga Langgar Hak Cipta

Lesti Kejora Dilaporkan ke Polisi, Diduga Langgar Hak Cipta

Pada Minggu, 18 Mei 2025, Lesti Kejora dilaporkan ke polisi oleh Yoni Dores. Ia merupakan pemegang hak cipta sejumlah lagu yang telah di-cover oleh...
Kabar Duka, Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Kabar Duka, Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Kabar duka kembali menyelimuti industri hiburan tanah air. Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, meninggal dunia pada Selasa pukul 14.29 WIB...
DPRD Ciamis Dorong Kepengurusan Koperasi Merah Putih Diisi SDM Berkualitas

DPRD Ciamis Dorong Kepengurusan Koperasi Merah Putih Diisi SDM Berkualitas

harapanrakyat.com,- Anggota Komis B DPRD Ciamis, Erik Krida Setia, menyoroti pembentukan pengurus koperasi merah putih yang saat ini sedang dilakukan di setiap desa di...
Mengenal SIKN, Permudah Akses Arsip Bersejarah di Kabupaten Ciamis

Mengenal SIKN, Permudah Akses Arsip Bersejarah di Kabupaten Ciamis

harapanrakyat.com,- Masyarakat Kabupaten Ciamis kini sudah bisa mengakses berbagai arsip penting dan juga bersejarah. Hal itu bisa dilakukan melalui Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN)...
Tarif Dagang AS Mengguncang Ekspor Indonesia

Tarif AS Mengguncang Industri Ekspor, Jawa Barat Paling Terdampak, Apa Solusinya?

Harapanrakyat.com,- Tarif dagang yang ditetapkan Amerika Serikat (AS) mengguncang industri ekspor di Indonesia. Salah satu daerah yang paling terdampak adalah Jawa Barat, daerah yang...