Sabtu, Mei 24, 2025
BerandaBerita TerbaruSiang dan Malam di Luar Angkasa, Bisa 16 Kali Pergantian

Siang dan Malam di Luar Angkasa, Bisa 16 Kali Pergantian

Siang dan malam di luar angkasa masih menjadi misteri karena sulit terdeteksi. Berbeda dengan Bumi, di luar angkasa akan sulit mengenali kapan siang dan malam hari. Hal ini karena kondisi lingkungan di luar angkasa yang senantiasa gelap.

Baca Juga: Fakta Luar Angkasa yang Menakjubkan Serta Misteri di Dalamnya!

Misteri Siang dan Malam di Luar Angkasa

Kita yang tinggal di planet Bumi merasa mudah membedakan kapan siang dan malam hari tiba. Namun berbeda saat berada di luar angkasa. Hal inilah yang selama ini para astronot rasakan ketika berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Saat berada di ISS, astronot hanya melihat warna hitam dan gelap di sekelilingnya. Bahkan bukan hanya saat berada di stasiun tersebut saja, melainkan juga ketika melakukan pendaratan di bulan.

Kondisi tersebutlah yang membuat astronot kehilangan arah dalam beraktivitas. Bisa kita bilang bahwa astronot mengalami jet lag karena kondisi gelap gulita di luar angkasa.

Alasan Kenapa Luar Angkasa Gelap

Di Bumi, kita bisa melihat cahaya karena terdapat sinar matahari sebagai bintang Tata Surya. Namun bukan berarti luar angkasa tak memiliki matahari sama sekali. Sebenarnya ada bintang di luar angkasa.

Bahkan jumlah bintangnya sangat melimpah. Akan tetapi, tak ada molekul atmosfer yang bisa membuat sinar bintang tersebut menyebar. Selain itu, jumlah bintang juga lebih sedikit daripada luas ruang angkasa.

Baca Juga: Ukuran Asli Matahari, Bintang di Pusat Tata Surya

Alasan lainnya yakni ruang angkasa termasuk hampa udara. Ruangan kosong tersebut membuat cahaya bintang tak bisa memantulkan warna-warna ke mata manusia. Karena hal tersebut, astronot hanya memandang sisi gelap saat di luar angkasa.

Cepatnya Pergantian Siang dan Malam

Meski terlihat hitam dan gelap, namun bukan berarti luar angkasa tidak mengalami pergantian siang dan malam. Para astronot yang ada di Stasiun Luar Angkasa Internasional mengalami pergantian siang selama 45 menit. Lalu malam harinya dengan waktu yang sama pula.

Pergantian siang dan malam tersebut berlangsung ketika melakukan rotasi pada Bumi. Mengenai perbedaan waktunya, sehari di Bumi sama saja 16 kali pergantian siang dan malam di antariksa.

Intensitas pergantian siang dan malam tersebut bisa kita bilang terlalu sering. Hal ini membuat istirahat astronot jadi terganggu. Begitupun untuk aktivitas yang biasanya dilakukan di siang hari seperti saat berada di Bumi.

Baca Juga: Fakta Matahari Mengelilingi Bima Sakti, Ini Penjelasannya!

Guna memudahkan astronot dalam membedakan mana siang dan malam hari, jelas harus ada pengembangan teknologi yang lebih canggih. Kemajuan teknologi tersebut juga perlu diimbangi dengan pengetahuan yang lebih mendalam.

Pergantian siang dan malam di luar angkasa sangat jauh berbeda dengan Bumi. Astronot pun harus beradaptasi dalam waktu yang lama agar bisa terbiasa ketika berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Adaptasi juga dibutuhkan saat astronot menjalankan misi ke bulan. (R10/HR-Online)

Perahu Nelayan di Garut Terbalik Usai Dihantam Ombak, 10 Orang Selamat

Perahu Nelayan di Garut Terbalik Usai Dihantam Ombak, Evakuasi Penyelamatan Berlangsung Dramatis

harapanrakyat.com,- Perahu nelayan bernama Bintang 5 terbalik saat akan menepi ke dermaga Santolo Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (24/5/2025). Perahu bermuatan 10...
Aksi Premanisme Berkedok Jual Air Mineral di Cisaga, Polres Ciamis Amankan 2 Orang

Aksi Premanisme Berkedok Jual Air Mineral di Cisaga, Polres Ciamis Amankan 2 Orang

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, mengamankan dua terduga pelaku yang melakukan aksi premanisme berkedok menjual air mineral. Kedua orang tersebut diduga melakukan pemaksaan menjual...
Natasha Rizky Klarifikasi Soal Mobil Baru

Natasha Rizky Klarifikasi Soal Mobil Baru, Bukan dari Desta

Natasha Rizky klarifikasi soal mobil baru yang diduga netizen sebagai hadiah dari mantan suaminya, Desta. Aktris sekaligus penulis buku ini menegaskan bahwa mobil barunya...
GMNI Sebut Tak Ada Progres Kasus Tunjangan Rumdin, Kejari Kota Banjar Buka Suara

GMNI Sebut Tak Ada Progres Kasus Tunjangan Rumdin, Kejari Kota Banjar Buka Suara

harapanrakyat.com,- Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Banjar, Jawa Barat, mempertanyakan kelanjutan kasus dugaan korupsi tunjangan rumah dinas (rumdin) dan transportasi pada anggaran...
Blackview BL7000 5G

Spesifikasi HP Rugged Terbaru, Blackview BL7000 5G

Blackview BL7000 5G merupakan salah satu brand HP rugged yang memberikan performa optimal untuk aktivitas outdoor. Umumnya, brand HP ini cukup populer di kalangan...
Paripurna LKPJ Wali Kota Banjar 2024 Banjir Rekomendasi dari DPRD

Paripurna LKPJ Wali Kota Banjar 2024 Banjir Rekomendasi dari DPRD

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Banjar, Jumat (23/5/2025). Paripurna tersebut terkait penyampaian...