Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita CiamisWasit di Ciamis Dikeroyok Suporter sampai Masuk RS, Kenapa?

Wasit di Ciamis Dikeroyok Suporter sampai Masuk RS, Kenapa?

harapanrakyat.com,- Seorang wasit mengalami luka memar yang diduga akibat dikeroyok suporter,  wasit tersebut setelah memimpin pertandingan sepakbola di Lapang Sawangan, Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (10/3/2023).

Aksi penyerangan terhadap wasit tersebut terekam video, bahkan beredar di aplikasi perpesanan. 

Dalam video tersebut, sejumlah orang yang diduga suporter mengejar serta mengerumuni wasit yang berada di lapangann. Kejadian tersebut terjadi beberapa menit sampai akhirnya keributan itu dihentikan oleh para tokoh setempat dan lainnya.

Baca Juga: Diduga Lapuk, Dapur Rumah Warga Ciamis Ambruk

Berdasarkan informasi, wasit tersebut bernama Rindi yang tengah menjalankan tugas pada pertandingan babak semi final. Saat menit ke-70, ada salah satu pemain mendapatkan kartu kuning kedua, otomatis langsung kartu merah karena pemain tersebut melakukan pelanggaran.

Pemain tersebut sempat melakukan protes, bahkan pertandingan juga sempat terhenti sejenak dan dilanjutkan kembali sampai selesai.

Pada saat wasit akan keluar lapangan, tiba-tiba sejumlah massa yang diduga suporter masuk ke lapang dan mengeroyok wasit tersebut. Akibat kejadian tersebut, wasit tersebut mengalami luka memar di bagian kepala, kaki dan juga tangan. 

Bahkan, wasit tersebut sempat dibawa ke RSUD Banjar untuk mendapat perawatan.

Wasit di Ciamis Dikeroyok Suporter, Ini Tanggapan Asosiasi

Menanggapi hal tersebut, Pengurus Asosiasi Wasit Ciamis, Aus Heryanto mengatakan, pihaknya tidak akan lagi mengirimkan wasit ke turnamen tersebut. Hal tersebut dilakukan berdasarkan pertimbangan keamanan dan juga ditakutkan kejadian hal serupa.

“Untuk upaya hukum kita juga sudah lakukan, kita sudah lapor ke Polres Ciamis,” katanya, Sabtu (11/3/2023).

Aus alias Egi Maung menilai pada saat itu pertandingan dalam skor 0-0 dan akan ada adu pinalti. Akan tetapi, setelah selesai babak kedua, sejumlah warga masuk ke lapangan dan mengeroyok wasit.

“Jadi awalnya itu ada ketidakpuasan, pasalnya di menit 70 itu ada pemain yang mendapatkan kartu kuning kedua. Itu merupakan konsekuensi pemain melanggar, untuk peringatan. Pertandingan sempat berhenti karena pemain coba protes berlebihan, kita lagi mempersiapkan untuk adu pinalti tapi massa masuk dan melakukan pengeroyokan,” katanya.

Sementara itu, KBO Reskrim Polres Ciamis, Ipda Ateng membenarkan, pihaknya telah menerima laporan mengenai kejadian tersebut. Nantinya, Satreskrim akan melakukan penyelidikan.

“Betul kita sudah terima laporan, nantinya kita akan lakukan penyelidikan,” singkatnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

BKPSDM Ciamis Pastikan Seleksi PPPK Tahap Kedua Berjalan Sesuai Prosedur

BKPSDM Ciamis Pastikan Seleksi PPPK Tahap Kedua Berjalan Sesuai Prosedur

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis, Jawa Barat, melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) memastikan proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap...
Libur Waisak 2025

Cegah Aksi Premanisme, Polres Sumedang Patroli ke Tempat Keramaian Saat Libur Waisak 2025

harapanrakyat.com,- Mengantisipasi aksi premanisme selama libur Waisak 2025, petugas kepolisian dari Polres Sumedang berpatroli ke sejumlah titik keramaian, termasuk tempat wisata, Senin (12/5/2025). Kegiatan patroli...
Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa

Dari 13 Jenazah Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut, 9 Berhasil Teridentifikasi

harapanrakyat.com,- Hingga Senin (12/5/2025) malam, petugas medis RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, baru bisa mengidentifikasi 9 jenazah korban ledakan amunisi kadaluarsa. Saat ini masih...
Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut

13 Nyawa Melayang, Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut Ternyata Dilakukan Bukan di Lahan Milik TNI

harapanrakyat.com,- Pemusnahan amunisi afkir di Garut, Jawa Barat, yang menyebabkan 13 nyawa melayang pada Senin (12/5/2025), dilakukan di Kecamatan Cibalong, tepatnya di kawasan Pantai...
Pondok Pesantren Darul Qur’an

Kebakaran Hebat Melanda Pondok Pesantren Darul Qur’an di Sumedang, Begini Kondisi Para Santri

harapanrakyat.com,- Kebakaran hebat melanda bangunan Pondok Pesantren Darul Qur’an Al-Islami di Dusun Pakemitan, RT 02 RW 05, Desa Cimalaka, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pemain Lokal Persib Bandung

Tampil Cemerlang di Liga 1 2024-2025, 4 Pemain Lokal Persib Bandung Layak Masuk Radar Timnas

Tampil cemerlang di BRI Liga 1 2024-2025 hingga meraih gelar juara, para pemain lokal Persib Bandung pun layak untuk ikut membela Timnas Indonesia. Karena...