Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita TerbaruAncaman Pembunuhan Band Radja, Polisi Tangkap 2 Pelaku

Ancaman Pembunuhan Band Radja, Polisi Tangkap 2 Pelaku

Ancaman pembunuhan Band Radja membuat semua personil bergidik ngeri. Awal mula Band Radja mendapatkan ancaman pembunuhan usai tampil di Larkin Arena Indoor Stadium. Kabar tidak menyenangkan dari band Indonesia ini seketika jadi sorotan publik.

Baca Juga: Artis Ammar Zoni Ditangkap Polisi di Sentul, Ada Apa?

Heboh Ancaman Pembunuhan Band Radja

Usai konser, Band Radja diminta menunggu karena ada perwakilan kedutaan dan menteri yang ingin berfoto dengannya. Hanya saja, setelah sekian lama menunggu, tak ada satu orang pun yang datang.

Bahkan banyak penggemar yang sudah berangsur pulang. Namun ada 15 orang mendatangi raja dan dua di antaranya mengaku sebagai perwakilan panitia.

Orang-orang tersebut marah-marah dan bertindak agresif. Mulanya Band Radja mengaku itu hanyalah prank. Namun lambat laun mulai curiga karena ada aksi menendang meja hingga mendorong personil.

Member Band Radja juga mendapatkan kata-kata kasar hingga ancaman pembunuhan. Saat insiden ini, orang-orang tersebut menyebut bahwa Band Radja tidak menghargai panitia yang telah mengundangnya karena menolak sesi foto maupun berjumpa penggemar.

Hal tersebut jelas membuat member kaget karena selama ini mereka mengikuti yang pihak panitia katakan. Band Radja juga sukses konser dan memberikan yang terbaik.

Baca Juga: Mirriam Eka dan Julian Jacob Umumkan Kehamilan, Netizen Julid

Postingan Instagram Ian Kasela

Melalui postingan di akun media sosial Instagram pribadinya, Ian Kasela menyebutkan ada kesalahpahaman yang terjadi sesudah bandnya manggung di Malaysia, Sabtu lalu. Kesalahpahaman tersebut melibatkan penyelenggara acara.

Karena ada insiden tersebut, Ian Kasela mengaku sangat takut. Apalagi kala itu bandnya tidak mendapatkan pengawalan dan perlindungan sama sekali. Berbeda dengan pihak lain yang full bodyguard.

Sang vokalis ini sendiri melaporkan adanya ancaman pembunuhan Band Radja sekitar jam 23.15 waktu setempat. Karena adanya kabar tersebut, kepolisian lantas menggelar penyelidikan secara lebih mendalam.

Dari penyelidikan yang berlangsung, kepolisian Malaysia berhasil mengamankan 2 orang yang berkaitan dengan ancaman tersebut. Keduanya ditangkap pada jam 15.30, Minggu, 12 Maret 2023 di markas polisi distrik selatan Johor Baru.

Sesuai dengan penjelasan polisi Johor Datuk Kamaru Zaman Mamat, kasusnya tengah masuk dalam penyelidikan berdasar Bagian 506 KUHP soal intimidasi kriminal. Selain itu, juga berdasarkan Bagian 14 UU Pelanggaran Kecil 1955 soal perilaku menghina.

Baca Juga: Chua Kotak Masuk RS Jelang Manggung, Alami Sesak Napas

Respon Menteri Malaysia

Fahmi Fadzil selaku Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia buka suara setelah mengetahui kasus ancaman pembunuhan tersebut. Ia menghimbau publik untuk berhati-hati dalam melontarkan kata-kata. Terlebih lagi secara online.

Apabila tidak menjaga kata-kata, takutnya bisa salah diinterpretasi oleh orang lain. Banyak juga yang menyinggung status Malaysia dalam penyambutan artis asing ke negaranya.

Di sisi lain, harapannya kejadian seperti ini tak terulang kembali. Baik itu untuk musisi Indonesia maupun negara lainnya.

Alangkah baiknya apabila saling berkomunikasi dengan kepala dingin. Mengenai ancaman pembunuhan yang Band Radja dapatkan, hingga saat ini Ian Kasela belum memberikan informasi lebih lanjut. (R10/HR-Online)

Mobil Terperosok ke Jurang di Panawangan Ciamis, Diduga Sopir Mengantuk

Mobil Terperosok ke Jurang di Panawangan Ciamis, Diduga Sopir Mengantuk

harapanrakyat.com,- Mobil bak terbuka terperosok ke jurang di perbatasan Desa Sagalaherang dan Desa Nagara Pageuh, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (7/5/2025). Kecelakaan tunggal...
Fakta Mengejutkan Pembunuhan Perempuan di Ciamis, Pelaku Tidur Bersama Jenazah Selama 2 Malam di Kamar Kos Setelah Kejadian

Fakta Mengejutkan Pembunuhan Perempuan di Ciamis, Pelaku Tidur Bersama Jenazah Selama 2 Malam di Kamar Kos Setelah Kejadian

harapanrakyat.com,- Pembunuhan perempuan perempuan berinisial WML (22) di kamar kosan mengguncang Ciamis, Jawa Barat. Kasus pembunuhan tersebut ternyata ada fakta mengejutkan yang terungkap seharian....
Jalan Angsana Gunung Kelir Ciamis Kembali Longsor, Akses Pamarican-Langkaplancar Ditutup Sementara

Jalan Angsana Gunung Kelir Ciamis Kembali Longsor, Akses Pamarican-Langkaplancar Ditutup Sementara

harapanrakyat.com,- Jalan raya Angsana Gunung Kelir di Dusun Angsana, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, kembali longsor akibat pergerakan tanah. Longsor di jalan...
Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

Kejam! Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Malang nian nasib seorang anak di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban tindak kekerasan asusila oleh ayah kandungnya. Pelaku inisial D...
Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan WML (22), wanita muda yang meninggal di kamar indekos di Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Rabu...
Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta

Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta, Bakal Bagi Rp10 Juta Per KK?

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut ia akan membagi uang Rp10 juta per Kepala Keluarga (KK) jika menjadi Gubernur Jakarta. Hal itu disampaikan...