Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita BanjarKPU Kota Banjar Merespon Soal Warga Meninggal Masuk Daftar Pemilih

KPU Kota Banjar Merespon Soal Warga Meninggal Masuk Daftar Pemilih

harapanrakyat.com,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal warga yang meninggal dunia namun masih masuk dalam daftar pemilih sebagaimana hasil pengawasan Bawaslu Kota Banjar.

Ketua KPU Kota Banjar Dani Danial Mukhlis, mengatakan, pihaknya sudah sering menyampaikan bahwa KPU tidak bisa menjamin 100 persen DPT bersih dari data yang meninggal.

Hal tersebut karena masih banyak fakta di lapangan pemilih yang telah meninggal tetapi tidak ada surat kematian atau dokumen lain yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang. 

Sehingga, berdasarkan regulasi pihaknya tidak dapat mencoret nama warga yang sudah meninggal tersebut dari daftar pemilih atau DPT. 

“Saya sudah sering menyampaikan bahwa KPU tidak bisa menjamin DPT kita ini 100 bersih dari orang yang meninggal. Karena ini sifatnya dinamis,” kata Danial Mukhlis kepada harapanrakyat.com, Selasa (14/3/2023) lalu.

Baca Juga: Soal Pencoklitan Disabilitas yang Dianggap Tak Prosedural, Begini Kata KPU Kota Banjar

Lanjutnya, adapun untuk solusi warga yang sudah meninggal masuk daftar pemilih, pihaknya akan koordinasi dengan Bawaslu dan pemerintah kota. Tujuannya agar pihaknya dapat menindaklanjuti kendala tersebut dengan men-TMS-kan pemilih yang meninggal tersebut dari DPT.

“Untuk solusinya saya kira perlu ada campur tangan stakeholder lain dalam hal ini pemerintah. Agar terhadap pemilih-pemilih yang telah meninggal tapi belum ada dokumen pendukungnya agar segera dikeluarkan melalui pihak yang berwenang,” katanya.

Lebih lanjut Danial menambahkan, masyarakat tidak harus khawatir karena tahapan pemutakhiran pemilih ini masih lama. Sekarang baru masa pencocokan dan penelitian (coklit) dan masih ada tahapan lainnya.

Setelah coklit juga masih berlanjut dengan penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS). Pada tahapan ini juga masyarakat bisa memberikan tanggapan.

“Jika ada yang merasa belum terdaftar di DPS, akan kami perbaiki melalui tahapan Daftar Pemilih. Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) sebelum akhirnya masuk pada penetapan DPT pada sekitar bulan Juni,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Belum Lama Diresmikan, Area Foodcourt Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

Belum Lama Diresmikan, Area Food Court Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah area tempat kuliner atau food court Alun-alun Ciamis tergenang air pada Senin (12/5/2025) sore. Air masuk ke tempat kuliner di kawasan alun-alun...
Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee jadi korban Aldy Maldini menyita atensi. Kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Aldy Maldini kembali menjadi sorotan publik. Setelah viralnya kisah penggemar...
Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

harapanrakyat.com,- Jumlah korban tewas terkena ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Blok Paledakan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) mencapai 13...
Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

Kabar Gembira! Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

harapanrakyat.com,- Beasiswa Garuda kembali hadir sebagai solusi kuliah gratis di luar negeri bagi pelajar Indonesia berprestasi. Program beasiswa ini terbuka bagi siswa dari keluarga...
Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

harapanrakyat.com,- Pasca kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Al-Islami, Sumedang, Jawa Barat, 46 orang santri laki-laki terpaksa mengungsi ke tenda darurat. Kebakaran tersebut menghanguskan...
Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

harapanrakyat.com,- Salah satu keluarga korban jiwa terkena ledakan saat pemusnahan amunisi kadaluarsa, di Garut, Jawa Barat, menuntut pertanggungjawaban kepada pemerintah. Hal tersebut disampaikan oleh...