Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita JabarOno Surono Cetuskan Program Jabar Bangkit 2024, 1 Desa Bakal Dapat Alokasi...

Ono Surono Cetuskan Program Jabar Bangkit 2024, 1 Desa Bakal Dapat Alokasi 500 Juta

harapanrakyat.com,- Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat (Jabar), Ono Surono menyebut, Desa-desa di Jabar masih belum maksimal dalam melakukan proses pembangunan.

Hal itu lantaran anggaran yang masuk ke Desa masih minim, termasuk bantuan keuangan (Bankeu) dari pemerintah Provinsi Jawa Barat setiap tahunnya.

Maka dari itu, pihaknya akan mendorong agar alokasi bantuan keuangan dari pemerintah provinsi ke Desa di Jabar bisa lebih maksimal. Saat ini, Bankeu Pemprov Jabar ke Desa setiap tahunnya hanya Rp 130 juta.

Ono menyatakan, pihaknya memiliki program Jabar Bangkit 2024. Ia pun sepakat dengan para Kepala Desa, untuk mengalokasikan bankeu Rp 500 juta setiap tahun ke Desa yang ada di Jabar.

“Sangat tepat, apabila bantuan keuangan Desa dari Pemerintah Provinsi Jabar ditambah menjadi Rp 500 juta. Agar desa bisa membangun lebih banyak lagi, kemudian bisa menyelesaikan masalah-masalah rakyat,” ungkap Ono Surono, saat melakukan diskusi dengan Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC), Minggu (26/2/2023) lalu.

Baca juga: Ono Surono Dorong Akses Lintas Pantai dari Pangandaran ke Cimerak Terselesaikan

Lanjutnya, program Jabar Bangkit merupakan program PDI Perjuangan, sekaligus program dirinya sebagai calon Gubernur Jawa Barat tahun 2024.

Menurut Ono, jumlah desa di Jabar sebanyak 5.957. Untuk memberikan alokasi Rp 500 juta per Desa, Pemprov hanya perlu menyiapkan anggaran sekitar Rp 3 triliun.

“3 triliun itu tidak lebih dari 10 persen APBD Jawa Barat,” kata anggota Komisi IV DPR RI ini.

PDIP Jabar Jadikan Desa Kuat

Ono menambahkan, berdasarkan pidato Ketua Umum PDIP Hj Megawati, bahwa Desa adalah ujung tombak pemerintahan, menjadi garda terdepan dalam pelayanan publik, sekaligus tempat hidupnya tradisi dan adat istiadat.

Desa merupakan taman sari kearifan lokal di nusantara. Itu merupakan sumber kebudayaan dan kepribadian bangsa.

“PDI Perjuangan telah menjadikan desa kuat, Indonesia maju dan berdaulat. Jadi semua kader PDIP yang duduk di legislatif dan eksekutif dituntut untuk fokus membantu dan membangun desa,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC), Muali menyebut, saat ini Kepala Desa menjadi sasaran utama berbagai permasalahan rakyat. Mulai dari infrastruktur hingga masalah bantuan sosial.

“Sementara saat ini, APBDes masih dominan digunakan untuk masalah terkait penanganan dampak Covid-19. Sehingga pembangunan infrastruktur menjadi terhambat,” ucapnya. (R8/HR Online/Editor Jujang)

Belum Lama Diresmikan, Area Foodcourt Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

Belum Lama Diresmikan, Area Food Court Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah area tempat kuliner atau food court Alun-alun Ciamis tergenang air pada Senin (12/5/2025) sore. Air masuk ke tempat kuliner di kawasan alun-alun...
Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee jadi korban Aldy Maldini menyita atensi. Kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Aldy Maldini kembali menjadi sorotan publik. Setelah viralnya kisah penggemar...
Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

harapanrakyat.com,- Jumlah korban tewas terkena ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Blok Paledakan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) mencapai 13...
Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

Kabar Gembira! Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

harapanrakyat.com,- Beasiswa Garuda kembali hadir sebagai solusi kuliah gratis di luar negeri bagi pelajar Indonesia berprestasi. Program beasiswa ini terbuka bagi siswa dari keluarga...
Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

harapanrakyat.com,- Pasca kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Al-Islami, Sumedang, Jawa Barat, 46 orang santri laki-laki terpaksa mengungsi ke tenda darurat. Kebakaran tersebut menghanguskan...
Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

Salah Satu Keluarga Korban Jiwa Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut Meminta Pertanggungjawaban

harapanrakyat.com,- Salah satu keluarga korban jiwa terkena ledakan saat pemusnahan amunisi kadaluarsa, di Garut, Jawa Barat, menuntut pertanggungjawaban kepada pemerintah. Hal tersebut disampaikan oleh...