Senin, Juni 9, 2025
BerandaBerita CiamisIroni..! Guru di MA Pakunagara Cipaku Ciamis Seluruhnya Berstatus Sukwan

Ironi..! Guru di MA Pakunagara Cipaku Ciamis Seluruhnya Berstatus Sukwan

Tenaga sukwan/ honorer yang selama ini memberikan sumbangsih tenaga dan pikiran untuk membimbing dan mendidik para siswa di MA Pakunagara. Photo : Eji Darsono/ HR

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Tenaga Pendidik atau Guru di Madrasyah Aliyah (MA) Pakunagara, yang berlokasi di Dusun Ciawitali, Desa Gereba, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, tidak seorangpun yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dengan kata lain, selama ini proses kegiatan belajar mengajar ditangani sepenuhnya oleh tenaga sukarelawan (sukwan) atau honorer.

Waduh! Guru di MA Pakunagara Cipaku Ciamis Seluruhnya Berstatus Sukwan

Salah seorang guru yang namanya minta dirahasiakan, Selasa (24/2/2015) lalu, mengaku, meski hanya berstatus sebagai sukwan/ honorer, para guru di MA Pakunagara bertanggung jawab dalam melaksanakan kewajiban, mengajar, membimbing dan mendidik siswa, sebagaimana guru di sekolah lain yang notabene berstatus PNS.

Di tempat terpisah, Icah, wali siswa, menuturkan, selain mengajarkan pengetahuan umu, MA Pakunagara juga memiliki keunggulan, karena memberikan porsi khusus untuk pendidikan agama bagi para siswa.

Selain itu, Icah juga mengaku dapat menyekolahkan anaknya lantaran biaya yang diterapkan oleh MA Pakunagara bagi para siswa terbilang murah dan terjangkau oleh para orangtua.

Ketua Yayasan yang menaungi MA Pakunagara, Taopik Mansyur, ST., menuturkan saat ini tenaga pendidik di MA Pakunagara berjumlah 17 orang. Seluruh tenaga pendidik tersebut berstatus tenaga sukwan/ honorer.

Meski begitu, kata Tapoik, seluruh tenaga pendidik tersebut sudah memenuhi kwalifikasi akademik sebagai tenaga pendidik lulusan S1 dan memiliki sertifikat akta mengajar Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).

Taopik mengaku sangat memperhatikan masalah layanan pendidikan, sehingga diapun merekrut tenaga pendidik profesional. Dia beralasan, profesionalisme seorang guru akan berdampak pada optimalisasi pelayanan pendidikan.

Pada kesempatan yang sama, Taopik juga berharap, Pemerintah Kabupaten Ciamis turut serta memikirkan nasib serta kesejahteraan para tenaga pendidik sukwan/ honorer yang ada di lingkungan MA Pakunagara.

“Kalau bisa, setiap tahun ada tenaga pendidik yang terjaring dan lolos menjadi PNS,” ucapnya. (Dji/Koran-HR)

Dinas Tenaga Kerja Ciamis Informasikan Rekrutmen Calon Pekerja Migran Indonesia

Dinas Tenaga Kerja Ciamis Informasikan Rekrutmen Calon Pekerja Migran Indonesia

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menginformasikan kepada masyarakat terkait adanya rekrutmen terbuka bagi masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan calon Pekerja Migran...
Strawberry Moon 2025 Akan Terjadi pada Bulan Juni Tanggal 11

Strawberry Moon 2025 Akan Terjadi pada Bulan Juni Tanggal 11

Fenomena langit selalu punya daya tarik tersendiri bagi manusia. Salah satunya adalah Strawberry Moon, sebuah istilah yang terdengar manis namun menyimpan banyak makna dan...
Celetuk Gubernur Dedi Sebut Pangandaran Kabupaten Setengah Sekarat di Jabar, Ini Respons Mantan Pegawai BPKP RI

Celetuk Gubernur Dedi Sebut Pangandaran Kabupaten Setengah Sekarat di Jabar, Ini Respons Mantan Pegawai BPKP RI

harapanrakyat.com,- Setelah menyebut Banjar sebagai kota yang paling ripuh, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, juga menyentil Pangandaran sebagai kabupaten setengah sekarat. Celetukan dari...
Canda KDM Sebut Banjar Kota Paling Ripuh di Jabar, Akademisi Memang Itu Sesuai Fakta

KDM Sebut Banjar Kota Paling Ripuh di Jabar, Candaan atau Fakta?

harapanrakyat.com,- Beredar potongan video Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut Kota Banjar sebagai kota paling ripuh (susah) di Jawa Barat (Jabar). Dalam video yang...
Polres Pangandaran Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Penganiayaan Guru SDN 2 Pajaten, Ini Alasannya

Polres Pangandaran Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Penganiayaan Guru SDN 2 Pajaten, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- Polres Pangandaran, Jawa Barat, menghentikan proses penyelidikan kasus dugaan penganiayaan berat terhadap guru SDN 2 Pajaten, Kecamatan Sidamulih. Lokasi dugaan penganiayaan tersebut, di...
Klinik Orthopaedi dan Traumatologi di RSUD Pandega Pangandaran Bisa Apa Saja

Klinik Orthopaedi dan Traumatologi di RSUD Pandega Pangandaran Bisa Apa Saja?

harapanrakyat.com,- RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, memiliki klinik orthopaedi dan traumatologi. Klinik tersebut merupakan salah satu fasilitas medis yang khusus menangani diagnosis, pengobatan, rehabilitasi,...