Kamis, Mei 22, 2025
BerandaBerita TasikmalayaMomen Mahasiswa Duduki Kantor DPRD Kota Tasikmalaya, Protes UU Cipta Kerja

Momen Mahasiswa Duduki Kantor DPRD Kota Tasikmalaya, Protes UU Cipta Kerja

harapanrakyat.com,- Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Tasikmalaya Progresif, menggelar aksi protes Undang-Undang (UU) Cipta Kerja di Kantor DPRD Kota Tasikmalaya, Senin (10/4/2023).

Sebelumnya, UU Cipta kerja ini sudah disahkan oleh Pemerintah Pusat yang di setuju DPR RI.

Massa aksi sempat menutup Jl RE Martadinata, sambil berorasi silih bergantian untuk menyampaikan penolakan atas disahkannya UU Cipta Kerja. Kemudian masa aksi dengan mudah masuk ke lingkungan kantor DPRD Kota Tasikmalaya.

Pada saat akan masuk ke Gedung Rapat Paripurna, mereka mencoba menurunkan bendera merah putih setengah tiang, hal tersebut simbol bahwa konstitusi di Indonesia sudah mati, lantaran UU Cipta Kerja sudah disahkan.

Baca Juga: Kasihan, Mahasiswi STIMIK Tasikmalaya Ini Ijazahnya Menggantung, Kok Bisa?

Adu mulut massa aksi dengan Polisi pun tak terelakan, Polisi mencegah mahasiswa menurunkan bendera Merah Putih setengah tiang. Akhirnya Polisi pun berhasil mempertahankan bendera, sedangkan mahasiswa langsung merangsek masuk ke Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tasikmalaya.

“Kita turun ke jalan untuk menolak undang-undang Cipta Kerja, kita dibohongi, sudah sekian lama kita diberikan ketidak adilan oleh Pemerintah,” kata Miqdar, salah satu peserta aksi saat orasi di Halaman Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Senin (10/4/2023).

Miqdar berteriak dengan lantang mengatakan, Undang-Undang Cipta Kerja itu inkonstitusional. Namun faktanya tetap disahkan oleh Pemerintah. Karena itu pihaknya melakukan protes UU Cipta Kerja.

“Kita turun ke jalan bukan membela diri kita sendiri, melainkan untuk membela rakyat Indonesia. Terkhusus membela kaum buruh yang tertindas jika undang-undang Cipta Kerja ini di pakai. Makannya kami membela orang orang yang lemah tersebut,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Bencana Alam Tanah Longsor

BPBD Ciamis Terima 22 Laporan Bencana Alam Tanah Longsor hingga Banjir

harapanrakyat.com,- BPBD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terima 22 laporan bencana alam tanah longsor, pergerakan tanah hingga banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi...
ASUS ROG TUF A18, Performa Gahar untuk Gaming Imersif

ASUS ROG TUF A18, Performa Gahar untuk Gaming Imersif

Asus ROG TUF A18 menandai era baru bagi lini laptop gaming TUF dari ASUS. Untuk pertama kalinya, ASUS menghadirkan laptop TUF dengan layar 18...
Cabuli Anak Kandungnya

Bejat, Seorang Pria di Pamarican Ciamis Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

harapanrakyat.com,- Seorang pria berinisial SL (42), warga Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tega cabuli anak kandungnya sendiri. Pelaku kini sudah diamankan...
sumbangan dana pendidikan

Begini Penjelasan Komite dan Kepala SMKN 13 Kota Bandung Soal Pungutan Sumbangan Dana Pendidikan!

harapanrakyat.com - Komite SMKN 13 Bandung, Jawa Barat, buka suara soal adanya pungutan sumbangan dana pendidikan. Sumbangan tersebut bertujuan untuk menambal kekurangan kebutuhan sekolah...
sumbangan pendidikan

Tersiar Adanya Pungutan Sumbangan Dana Pendidikan, DPRD Jawa Barat Geruduk SMKN 13 Bandung

harapanrakyat.com - DPRD Jawa Barat melakukan sidak seusai mendapat aduan mengenai adanya pungutan sumbangan dana pendidikan senilai Rp 5,5 juta di SMKN 13 Kota...
Puskesmas Purwadadi

Akibat Drainase Buruk, Puskesmas Purwadadi Ciamis Langganan Tergenang Banjir Cileuncang

harapanrakyat.com,- Buruknya saluran drainase membuat Puskesmas Purwadadi tergenang banjir cileuncang, Kamis (22/5/2025). Warga setempat meminta agar pihak terkait, baik Pemerintah Desa Purwadadi, Kecamatan Purwadadi,...