Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisAkibat Pergeseran Tanah, Warga Sukaharja Rajadesa Ciamis Was-was

Akibat Pergeseran Tanah, Warga Sukaharja Rajadesa Ciamis Was-was

Bagian dinding dan ubin Mesjid Jami Al Hidayah di Dusun Girimekarharja, Desa Sukaharja, Rajadesa mengalami kerusakan paska peristiwa pergeseran tanah. Photo : Eji Darsono/ HR

DIGITAL VIDEO

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Warga Dusun Girimekarharja, Desa Sukaharja, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, mengkhawatirkan peristiwa pergeseran tanah kembali terjadi di wilayah itu. Pasalnya, sebulan lalu pergeseran tanah mengakibatkan lima rumah warga nyaris ambruk. 

Kepala Dusun Girimekarharja, Solihin, kepada Koran HR Minggu (1/3/2015) lalu, membenarkan peristiwa pergeseran tanah yang terjadi di wilayahnya. Menurut dia, diameter retakan paska pergeseran tersebut mencapai kedalaman satu meter.

Solihin juga menyebutkan, selain mengancam rumah warga, pergeseran tanah yang melanda wilayah itupun membuat bangunan Mesjid Jami Alhidayah mengalami kerusakan. Hal itu terlihat jelas karena sebagian dinding mengalami retak dan ubin amburadul.

“Kini, bangunan Mesjid itu kondisinya mengkhwatirkan. Meski nyaris ambruk, warga masih tetap menggunakannya. Warga yang beribadat seringkali merasa takut kalau tiba-tiba bangunan tempat mereka beribadah roboh dan menimpanya,” kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Senada dengan itu, Kaur Ekbang Desa Sukaharja, Jaja, mengatakan, kedalaman tanah yang mengalami pergeseran mencapai ukuran 0,5 sampai 1 meter. Dia memprediksi, pergeseran tanah akan terus terjadi. Alasannya, karena intensitas hujan di wilayah itu belakangan ini terus meningkat.

“Terlebih, kondisi tanah sangat labil. Kami sudah menginstruksikan warga yang berada di daerah rawan untuk mengungsi ke tempat lain,” ucapnya. (dji/Koran-HR)

 

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...
Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

harapanrakyat.com,- Sebanyak 435 orang calon jemaah haji (Calhaj) Kabupaten Ciamis yang tergabung dalam Kloter 19 JKS, berangkat menuju Embarkasi Bekasi. Pemberangkatan ratusan calon jemaah...
Juara Back to Back

Berhasil Membawa Persib Juara Back to Back Liga 1, Kira-kira Berapa Gaji Bojan Hodak?

Bojan Hodak menorehkan prestasi luar biasa bagi tim Persib Bandung. Pelatih asal Kroasia itu berhasil membawa Persib juara back to back Liga 1, dan...
Pengakuan Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis yang Hukum Murid Berjemur di Lapangan, Sebut Sudah Sesuai Prosedur

Pengakuan Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis yang Hukum Murid Berjemur di Lapangan, Sebut Sudah Sesuai Prosedur

harapanrakyat.com,- Sejumlah orang tua siswa keluhkan guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, dalam menghukum murid dengan berjemur di lapangan di bawah terik...
Hukum Muridnya Berjemur di Lapangan, Ortu Siswa Keluhkan Sikap Arogansi Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis

Hukum Muridnya Berjemur di Lapangan, Ortu Siswa Keluhkan Sikap Arogansi Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Orang tua siswa (ortu) keluhkan kerasnya perlakuan HR, oknum guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Pasalnya, guru tersebut terkesan bersikap...