Minggu, Juni 1, 2025
BerandaBerita TerbaruAzan Terakhir Bilal Bin Rabah, Setelah Rasulullah Wafat

Azan Terakhir Bilal Bin Rabah, Setelah Rasulullah Wafat

Azan terakhir Bilal Bin Rabah yang tidak terselesaikan. Azan Bilal Bin Rabah yang terakhir membuat banyak orang menangis. Bilal tak sanggup mengumandangkan adzan setelah Nabi Muhammad SAW wafat.

Nama Bilal bin Rabah cukup masyhur bagi kalangan umat Islam. Sebab, pada masa nabi, Bilal yang mengumandangkan azan setiap kali masuk waktu sholat.

Baca Juga: Khalid Bin Walid Memenggal Jin Uzza, Penunggu Berhala

Bilal memiliki suara yang terdengar sangat merdu saat azan. Bahkan posisinya juga tidak tergantikan.

Semasa hidupnya tak pernah berpisah dengan nabi. Namun sejak nabi wafat, Bilal memutuskan untuk tidak mengumandangkan azan lagi.

Azan Terakhir Bilal Bin Rabah yang Tidak Terlaksana

Bilal bin Rabah merupakan sahabat dan juga sebagai muadzinnya Rasulullah. Bilal yang selalu mengumandangkan azan semasa hidup Rasulullah.

Namun sejak Rasulullah wafat, Bilal meyakinkan dirinya sendiri untuk tak lagi mengumandangkan azan di Madinah. Bahkan seorang Khalifah Abu Bakar yang saat itu memintanya kembali agar menjadi muadzin tidak bisa terpenuhi.

Tak ada hal yang paling menyedihkan bagi Bilal bin Rabah selain wafatnya Rasulullah SAW. Bilal begitu merasa sangat kehilangan semuanya. Merindukan sosok seorang nabi, seorang pemimpin umat, pembebas, serta sahabat terbaiknya.

Semasa hidup Rasulullah, Bilal mengumandangkan azan dengan suaranya yang merdu. Suaranya yang mengalun di atas langit Madinah. Bahkan seperti mengetuk setiap pintu rumah warga masyarakat.

Mengajak umat muslim untuk selalu sujud bersama menghadap sang Pencipta. Hanya tiga hari Bilal sanggup melantunkan Azan setelah wafatnya Rasulullah SAW wafat.

Bilal merasa sangat sedih saat mengucapkan kalimat yang mengingat tentang Rasulullah. Bahkan Bilal selalu menangis tersedu-sedu sebelum menyelesaikan azan. Termasuk azan terakhir Bilal Bin Rabah juga tidak terselesaikan.

Kemudian Bilal memilih menghadap Khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq. Meminta izin jika tidak bisa mengumandangkan azan lagi.

Bilal merasa tidak sanggup menjadi muazin selain untuk sholat bersama Rasulullah SAW. Sejak saat itu, tidak terdengar suara azan berkumandang yang merdu dari Bilal.

Bilal Memutuskan Pindah ke Syam

Kesedihan Bilal sejak Rasulullah wafat sulit untuk hilang dari dalam hatinya. Sehingga memutuskan ingin meninggalkan Madinah. Bilal bergabung bersama pasukan Fath Islamy pindah ke negeri Syam.

Para sahabat Umar meminta dan membujuk Bilal untuk mengumandangkan azan lagi. Meski hanya untuk satu kali saat di negeri Syam. Bilal mencoba memenuhi permintaan Sang Khalifah.

Baca Juga: Sahabat Nabi yang Masih Hidup dan Bisa Kita Jumpai Langsung

Bilal naik ke atas menara, lalu melantunkan azan dari muazin di negeri Syam. Umar bin Khattab tak kuasa menangis hingga tersedu-sedu.

Begitu pula para sahabat serta umat Muslim lainnya tak kuasa menahan tangis saat mendengar suara azan Bilal. Hal tersebut mengingatkan kembali pada zaman Rasulullah SAW.

Azan Terakhir Bilal Bin Rabah Membuat Orang Menangis

Suatu ketika Bilal yang telah menempati negeri Syam bermimpi menemui Rasulullah. Kerinduan Bilal memuncak dan segera pulang ke Madinah.

Bilal menangis di atas makam Rasulullah, lalu mengunjungi cucu nabi, Hasan dan Husein. Bilal memeluk dua pemuda kesayangan nabi tersebut dengan penuh haru. Keduanya menginginkan Bilal agar mengumandangkan azan.

Bilal mengabulkan permintaan dari kedua pemuda kesayangan nabi tersebut. Bilal naik ke atas menara, lalu mengumandangkan suara azan dengan indah.

Suara khas dari Bilal turut menggetarkan warga Madinah. Penduduk setempat merasa kaget, dan hampir semuanya keluar dari rumah. Kemudian berlari untuk menuju masjid.

Puncaknya saat azan pada kalimat “Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah”. Bilal merasa tidak sanggup untuk melanjutkannya. Bilal kembali menangis karena sangat merindukan Rasulullah SAW.

Warga Madinah tiba di masjid juga menangis dan merasakan kesedihan mendalam. Saat itu Bilal Bin Rabah kembali mengingatkan kenangan akan Rasulullah dan menjadi azan terakhirnya.

Meninggal Akibat Wabah

Pada tahun 20 Hijriah terjadi wabah penyakit yang menjangkit penduduk Syam. Bilal bin Rabah menjadi salah satu yang terjangkit penyakit tersebut. Wajah Bilal tampak pucat dan matanya juga sangat cekung.

Saat kematiannya terasa dekat, Bilal menyambut kematiannya secara pasrah. Bilal merasakan kebahagiaan akan berjumpa dengan Rasulullah.

Baca Juga: Masa Keemasan Khalifah Umar RA, Pemimpin Adil dan Bijaksana!

Dahulu menjadi budak dan dimerdekakan oleh Islam. Bilal seorang muazin pertama dalam Islam dan sahabat yang mulia. Hari itu Madinah menjadi tempat melantunkan azan pertama dan azan terakhir Bilal bin Rabah sejak kepergian Rasulullah. Meski azan terakhir tak bisa diselesaikannya. (R10/HR-Online)

Cara Pasang Klakson Telolet Buat Motor, Dijamin Mudah dan Aman

Cara Pasang Klakson Telolet Buat Motor, Dijamin Mudah dan Aman

Hingga saat ini, klakson telolet buat motor masih menjadi modifikasi populer bagi pengendara. Selain unik, penggunaan klakson motor ini juga menjadi identitas menarik bagi...
Umidigi Note 100A, Smartphone Terjangkau dengan Performa Andal

Umidigi Note 100A, Smartphone Terjangkau dengan Performa Andal

Umidigi Note 100A resmi rilis pada Februari 2025 kemarin. Rilisnya HP Umidigi ini sontak saja langsung mencuri perhatian pecinta gadget berkat kombinasi harga terjangkau...
Hadits Tentang Hewan Kurban Lengkap dengan Keutamaannya

Hadits Tentang Hewan Kurban Lengkap dengan Keutamaannya

Umat muslim jangan sampai lewatkan hadits tentang hewan kurban. Terlebih lagi jelang hari raya Idul Adha. Dengan mengetahui bacaan tersebut, maka bisa berkurban sesuai...
Patroman Roller Squad

Liburan Asyik ala Patroman Roller Squad di Taman Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Mengisi waktu santai sore hari saat akhir pekan dengan berlatih menjadi kegiatan rutin bagi pecinta sepatu roda yang tergabung dalam Komunitas Patroman Roller...
Suzuki Fronx 2025, SUV Pilihan bagi Penggila Mobil Modern

Suzuki Fronx 2025, SUV Pilihan bagi Penggila Mobil Modern

Suzuki Fronx 2025 menjadi salah satu SUV pilihan terbaik di tahun ini. Mobil Suzuki terbaru tersebut menawarkan desain interior mewah dan elegan dengan mesin...
Pergerakan Tanah di Kecamatan Sukamantri

Pergerakan Tanah di Kecamatan Sukamantri Ciamis, Puluhan Rumah, Mushola dan Jalan Rusak

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah di Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyebabkan 43 rumah, satu bangunan mushola dan jalan kabupaten yang ada di tiga dusun...