Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita BisnisPemerintah Ingin Tambah Saham Freeport Sebesar 10 Persen

Pemerintah Ingin Tambah Saham Freeport Sebesar 10 Persen

Pemerintah ingin tambah saham Freeport sebanyak 10%. Ya, pemerintah ingin menambah porsi dari sahamnya di PT Freeport jadi 61%. Hal ini rencananya akan pemerintah lakukan melalui mekanisme kontrak IUPK atau Izin Usaha Pertambangan Khusus Operasi Produksi Freeport.

Baca Juga: Cum Dividen Saham Dibuka Mulai Tanggal 26 April 2023

Adapun untuk IUPK Operasi Produksi Freeport tersebut bakal berakhir pada tahun 2041 mendatang. Tujuan dari langkah ini ialah untuk menambah pendapatan negara untuk jangka panjang dengan memanfaatkan sisa potensi sumber daya mineral yang ada di tambang Grasberg, Papua.

Pemerintah Ingin Tambah Saham Freeport, Saat Ini Mencapai 51%

Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi atau Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal memberikan bocoran bahwa pemerintah berencana menambah kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia sebesar 10%.

Pemerintah sebelumnya sudah memberi perpanjangan waktu kepada PT Freeport Indonesia (PTFI) agar dapat mengekspor konsentrat sampai 24 Mei nanti. Ekspor konsentrat tembaga secara aturan akan dilarang mulai Juni 2023. 

Bahlil mengungkapkan kepemilikan saham pemerintah di PTFI sekarang ini mencapai 51%. Dengan penghasilan perusahaan yang semakin bagus, pemerintah berharap jika kepemilikan saham ini mampu bertambah jadi 61%.

Bahkan, di dalam laporan Freeport terhadap pemerintah, utang BUMN untuk mengambil alih PTFI tersebut besar kemungkinan akan lunas pada 2024 mendatang.

Baca Juga: Saham Pertamina Geothermal Targetkan Tembus Lebih Tinggi

Pemerintah tengah mempersiapkan rencana untuk memperpanjang, namun dengan cara penambahan saham yang mana pemerintah bakal menambah saham kira-kira 10%.

Kendati begitu, Bahlil sendiri masih enggan untuk membahas lebih detail terkait rencana penambahan saham pemerintah di PT Freeport. Sebab, hal itu masih dalam pembahasan.

Pemerintah Ingin Tambah Saham Freeport, PTFI  Harus Bangun Smelter di Papua

Bukan hanya menambah kepemilikan saham di PTFI, pemerintah pun meminta kepada Freeport supaya membangun smelter di Papua. Bahlil yang besar di Tanah Papua mengungkapkan, pembangunan smelter di sana adalah wujud keadilan serta pemerataan ekonomi untuk masyarakat setempat.

Lebih jauh, alasan perpanjangan pengelolaan untuk PT Freeport Indonesia salah satunya adalah demi menjaga supaya produksi tambang tidak mengalami penurunan. 

Sebab, berdasarkan data yang ada, produksi konsentrat PTFI setiap tahunnya mencapai 3.000.000 ton. Dari jumlah itu, sebanyak 1,3 juta ton dilakukan pengolahan di smelter lama.

Sedangkan pengolahan sisanya sebanyak 1,7 juta ton bertempat di smelter baru mereka yang sekarang ini sedang dalam proses pembangunan di Gresik, Jawa Timur.

Nilai Evaluasi PT Freeport

Pemerintah ingin tambah saham Freeport 10% demi mendukung implementasi green economy. Targetnya adalah pengurangan emisi gas rumah kaca sejumlah 30 persen di tahun 2030 nanti lewat pemakaian sistem kereta listrik tanpa awak untuk tambang bawah tanah.

Bahlil lebih lanjut menegaskan bahwa apabila PT Freeport Indonesia tutup, Indonesia bakal mengalami kerugian. Sebab, pemerintah punya saham di PTFI sebanyak 51%.

Baca Juga: Saham Properti SAGE Meningkat dan Aktif dalam Perdagangan

Lebih dari itu Bahlil juga menyampaikan, dengan nilai evaluasi PT Freeport sekarang ini yang sudah mencapai angka 20 miliar dolar AS, maka Indonesia telah mengantongi keuntungan kurang lebih 110 miliar dolar AS. Ini setara dengan 150 triliun rupiah dengan kepemilikan saham di Freeport 51%.

Bahlil kembali menegaskan, PTFI semestinya bersedia untuk menerima tawaran pemerintah ingin tambah saham Freeport. Jika Freeport menolak, Bahlil siap dievaluasi untuk menjadi menteri. (R10/HR-Online)

Pengurus Koperasi Merah Putih

Cara Warga Banjar Menjadi Pengurus Koperasi Merah Putih, Bakal Dapat Gaji?

harapanrakyat.com,- Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan prosedur dan persyaratan menjadi anggota dan pengurus Koperasi Merah Putih. Lantas,...
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Musrenbang 2025

Musrenbang Jabar 2025, Dedi Mulyadi: APBD untuk Infrastruktur dan Program Warga Kurang Mampu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dan program untuk meningkatkan...
Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya di hari bahagia pasangan artis Indonesia tersebut bikin netizen penasaran. Maxime Bouttier dan Luna Maya akhirnya resmi menikah....
Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

harapanrakyat.com,- Kuasa hukum keluarga korban pembunuhan wanita muda di kamar kosan daerah Ciamis, Jawa Barat, Galih Hidayat, mengaku tidak puas dengan hasil rekonstruksi. Satreskrim...
Juara Pertama Liga 1

Raih Juara Pertama Liga 1 2024/2025, Bojan Hodak Berikan Tambahan Libur untuk Persib

Persib Bandung resmi menjadi juara pertama Liga 1 2024/2025. Kemenangan tersebut disambut bahagia oleh semua pihak, baik pemain, pelatih, pihak manajemen, hingga Bobotoh. Euforia tersebut...
Jeda Coffee and Eatery, Tempat nongkrong yang lagi hits di Cisayong Tasikmalaya

Tempat Nongkrong yang Lagi Hits di Cisayong Tasikmalaya, Punya View Pegunungan Hijau

harapanrakyat.com,- Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, punya tempat nongkrong baru lagi yang sedang hits nih, terletak di Jalan Sukasetia, Kecamatan Cisayong, cafe ini menyuguhkan pemandangan...