Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita TerbaruPerbedaan Kabut dan Awan, Mirip Tetapi Sangat Berbeda

Perbedaan Kabut dan Awan, Mirip Tetapi Sangat Berbeda

Perbedaan kabut dan awan masih jarang diketahui. Dengan yang mirip, banyak yang tidak paham perbedaan dari kabut dan awan. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang sangat terlihat.

Apabila Anda melihat langit, maka akan terlihat penampakan awan. Awan di langit juga terdiri dari berbagai macam bentuk dan warna.

Baca Juga: Efek Rumah Kaca, Pengertian, Dampak, dan Penyebabnya

Ada awan yang berwarna putih hingga gelap. Warna awan tersebut juga bisa menentukan kondisi cuaca di suatu wilayah.

Selain awan, Anda juga mungkin sering mendengar kabut. Keduanya mungkin terlihat mirip, tetapi jelas sangat berbeda

Perbedaan Kabut dan Awan Apa Saja?

Awan dan kabut adalah dua fenomena alam yang sering terjadi. Kedua fenomena ini juga terjadi secara alami.

Kemunculan kedua fenomena alam ini seringkali membingungkan manusia. Sebab, wujud keduanya yang sangat mirip.

Awan dan kabut adalah koloid yang termasuk ke dalam jenis aerosol cair, yakni cairan yang terdispersi ke dalam fase gas.

Meski wujudnya yang terlihat sama, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang sangat jelas. Berikut ini berbagai perbedaan keduanya.

Perbedaan Ketinggian

Ketinggian menjadi perbedaan pertama dari kedua fenomena alam ini. Dalam hal ini, keduanya terbentuk di dalam ketinggian yang berbeda.

Awan merupakan fenomena alam yang terbentuk secara alami di berbagai ketinggian. Bahkan awasn bisa mencapai hingga 12 mil di atas permukaan tanah.

Sedangkan kabut selalu terbentuk di dekat tanah atau selalu menyentuh tanah. Kabut tidak bisa terbentuk di ketinggian.

Proses Pembentukannya

Meski sama-sama termasuk ke dalam jenis aerosol cair, tetapi perbedaan kabut dan awan sangat terlihat dari proses pembentukannya.

Proses pembentukan ini cukup rumit dan panjang, yaitu mulai dari penguapan air yang menjadi uap di udara.

Baca Juga: Proses Terjadinya Petir Saat Hujan, Begini Tahapan dan Penjelasannya!

Awan kemudian terbentuk ketika udara jenuh atau akhirnya terisi dengan uap air. Penguapan akhirnya terjadi karena suhu panas dan juga sinar matahari.

Sementara itu, pembentukan kabut adalah dari pendinginan udara. Ketika udara dingin, maka dapat mengubah uap air di udara menjadi kristal es dan membentuk kabut.

Ukuran Partikel Air Keduanya

Kedua fenomena alam ini juga terdiri atas partikel air. Namun, partikel air keduanya memiliki ukuran yang berbeda.

Kabut memiliki kandungan partikel air yang lebih kecil. Partikel air pada kabut berukuran kecil, di bawah sepuluh mikrometer. Namun, itu juga tergantung dengan jenis kabutnya.

Perbedaan awan dan kabut adalah awan memiliki ukuran partikel air yang lebih besar. Partikel air awan bisa berukuran sekitar sepuluh hingga seratus mikrometer.

Densitas dari Keduanya

Kedua fenomena alam ini memiliki densitas yang berbeda. Apa itu densitas? Densitas memiliki arti sebagai kepadatan.

Awan memiliki kepadatan yang jauh lebih tinggi. Pada awan, kepadatan atau densitasnya berbeda-beda, tergantung dengan jenisnya.

Setiap jenis awan dapat memiliki dentintas yang tidak sama. Namun, rata-rata densitas dari awan adalah sekitar 0,3 gram per meter kubik.

Sementara itu, perbedaan kabut dan awan adalah densitas kabut jauh lebih rendah. Rata-rata densitas yang kabut miliki adalah sekitar 0,05 gram per kubik.

Kadar Kelembaban

Selanjutnya, perbedaan kabut dan awan terlihat dari kelembabannya. Kabut sendiri terbentuk karena udara dingin dan pada daerah dengan kelembaban tinggi.

Sedangkan awan akan terbentuk di daerah yang kering sekalipun. Selama terjadi penguapan air atau presipitasi, maka awan akan terbentuk.

Terbentuknya kabut rata-rata pada kelembaban relatif udara sekitar 95 persen. Alhasil, kabut tidak bisa terbentuk di daerah yang kering.

Baca Juga: Proses Terjadinya Hujan Es, Ini Penyebab dan Penjelasan dalam Sains!

Berbeda dengan awan yang dapat terbentuk di daerah manapun selama penguapan air terjadi. Satu yang membedakan hanya durasi pembentukan awan di daerah kering akan membutuhkan waktu yang cenderung lebih lambat.

Awan dapat Menyebabkan Hujan

Perbedaan yang terakhir adalah awan dapat menyebabkan hujan. Awan termasuk ke dalam bagian dari siklus air Bumi.

Partikel air di dalam awan akan terus bertambah sehingga jenuh dan akhirnya turun ke permukaan Bumi sebagai hujan.

Sedangkan kabut sendiri tidak termasuk siklus air Bumi. Partikel air yang ada di dalam kabut dapat bertambah dan hanya membuatnya semakin tebal, tidak menurunkan hujan.

Dengan perbedaan kabut dan awan tersebut, terlihat bahwa keduanya sangat berbeda. Anda bisa menemukan kabut di daerah dingin, biasanya di waktu pagi hari sedangkan awan ada di sepanjang hari dan dalam kondisi apapun. (R10/HR-Online)

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...
Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...
Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin mudah diakses, salah satunya melalui integrasi Perplexity AI di WhatsApp. Perplexity atau yang terkenal sebagai platform pencarian...
Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...