Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisKorban Pergerakan Tanah di Saguling Ciamis: Rumah Ditinggalkan, Mengungsi Hanya Bawa Baju

Korban Pergerakan Tanah di Saguling Ciamis: Rumah Ditinggalkan, Mengungsi Hanya Bawa Baju

harapanrakyat.com,- Ojo warga RT 03, RW 05, Dusun Kelewih, Desa Saguling, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis salah satu korban pergerakan tanah yang terjadi pada Jumat (6/5/2023). 

Rumah Ojo sudah tak bisa ditempati lantaran rusak karena pergerakan tanah. Ojo bersama keluarganya pun mengosongkan rumahnya dan terpaksa mengungsi.

Kepala Dusun Kelewih, Sakri mengatakan, awalnya pergerakan tanah terlihat dari retakan sepanjang 5 cm. Namun sekarang pergerakan tanah mencapai 1 meter dari ujung rumah depan dan pinggir rumah belakang rumah milik Ojo. 

“Seputaran rumah milik Bapak Ojo ini kondisinya sangat parah, sehingga tidak bisa dihuni lagi. Kemudian yang lainnya, karena daerahnya itu rawan dari atas sampai bawah itu ada pergerakan tanah sampai sekitar 10 meter dari sini sampai ke rumah kedua, ketiga dan keempat,” katanya, Sabtu (6/5/2023).

Baca Juga: Pergerakan Tanah di Saguling Ciamis Hancurkan 5 Rumah, Pemiliknya Mengungsi

Menurutnya, selain rumah milik Ojo ada empat rumah lagi yang saat ini tidak dihuni oleh pemiliknya karena kondisinya sama yakni rusak dan ada retakan pada dinding. 

“Untuk semuanya pemilik rumah yang terkena pergeseran tanah ini semuanya sudah mengungsi karena takut rumahnya ambruk,” tuturnya.

Sakri menjelaskan, jadi total yang terkena pergeseran tanah itu ada sebanyak 5 rumah yang pertama milik Ojo yang dihuni oleh dua anggota keluarga, rumah milik Enih, lalu Hana dihuni oleh tiga anggota keluarga, Karso dihuni oleh dua anggota keluarga.

“Kemudian yang terakhir itu rumah milik Ilham yang dihuni oleh 3 anggota keluarga,” jelasnya.

Warga Saguling Ciamis Gotong Royong Bantu Korban Pergerakan Tanah

Sakri mengungkapkan, untuk penanganannya sendiri warga Saguling Ciamis saling membantu gotong royong untuk memindahkan barang-barang yang masih layak pakai agar bisa dimanfaatkan lagi. 

“Untuk sementara rumah milik Ojo itu tidak boleh ada yang masuk karena berbahaya. Jadi barang-barang yang bisa dibawa itu hanya baju saja,” ungkapnya.

Selain rumah yang terkena pergeseran tanah. Ada juga rumah yang terancam yaitu sebanyak 4 rumah dengan kondisi retak-retak. 

“Untuk sementara ini rumah yang terkena pergeseran tanah ini tidak bisa dipakai lagi. Kami juga imbau kepada warga untuk mengosongkan area ini,” ucapnya.

Sakri menambahkan, bantuan baru datang dari Karang Taruna Kecamatan yang memantau sekaligus menyerahkan bantuan.

“Untuk bantuan dari Pemerintah Daerah saat ini data-datanya sudah di-update ke BPBD Ciamis. Untuk sementara ada informasi katanya akan meluncur kesini,” pungkasnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...