Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pernyataan tim ahli dari Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta pada rapat dengar pendapat di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kamis (12/03/2015), ternyata memberikan kekuatan tersendiri bagi komunitas paduli ka tenuh kota (PATAKA) untuk menyelamatkan aset pemerintah daerah.
Baca juga: Soal Ruko, Pemkab Ciamis Tunggu Rekomendasi Pansus DPRD
Kordinator komunitas PATAKA, Andi Ali Fikri, Kamis (12/03/2015), menuturkan, banyak materi yang disampaikan tim ahli pada saat dengar pendapat justru memperkuat apa yang selama ini diperjuangkan PATAKA.
“Diantaranya soal mekanisme dan proses rislah (tukar guling), pemanfaatan sempadan sungai, serta pemeliharaan ruang terbuka hijau (RTH),” katanya.
Baca juga: Soal Ruko Pasar Ciamis, BPN Analogikan dengan Perbaikan Buku Nikah
Menurut Andi, poin-poin yang disampaikan tim ahli sedikit banyaknya memberikan pencerahan bagi semua pihak, meliputi penghuni ruko, pansus dan semua peserta yang hadir pada rapat dengar pendapat tersebut. (Deni/R4/HR-Online)
 Jogjakarta pada rapat dengar pendapat di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kamis (12/03/2015), ternyata memberikan kekuatan tersendiri bagi komunitas paduli ka tenuh kota (PATAKA) untuk menyelamatkan aset pemerintah daerah.){kind=link}