Selasa, Juni 10, 2025
BerandaPendidikanRazia Sepatu di SMK Muhammadiyah Kawali Dikeluhkan Wali Siswa

Razia Sepatu di SMK Muhammadiyah Kawali Dikeluhkan Wali Siswa

Kawali, (harapanrakyat.com),- Sejumlah orang tua siswa SMK Muhammadiyah Kawali, Kabupaten Ciamis, menyayangkan tindakan guru pengajar yang telah memilok sepatu siswa saat melakukan razia di sekolah tersebut, akibat warna sepatu yang dipakai siswa tidak sesuai dengan ketentuan sekolah.

Seperti diungkapkan salah satu orang tua siswa yang namanya enggan dikorankan, ketika ditemui HR, Kamis (6/10). Dia mengaku hal itu menimpa anaknya, sehingga sepatu yang biasa dipakai ke sekolah kini telah rusak akibat dipilok gurunya.

“Apabila memang anak saya telah melanggar aturan warna sepatu yang ditetapkan pihak sekolah, seharusnya pihak sekolah memberikan peringatan kepada siswa atau memberikan surat kepada orang tua siswa, jangan seenaknya saja melakukan hal itu,” ungkapnya.

Dengan kejadian seperti itu, maka sepatu yang sering dipakai anaknya tidak bisa terpakai lagi, dan dirinya sebagai orang tua terpaksa harus mengganti sepatu anaknya. Dia menganggap, tindakan pihak sekolah telah melecehkan pihak orang tua siswa.

Padahal, segala permasalahan dapat diselesaikan dengan musyawarah, sehingga segala aturan yang diterapkan sekolah bisa dilaksanakan tanpa menimbulkan permasalahan antara pihak sekolah dan orang tua siswa.

Mananggapi hal itu, Anggota DPRD Ciamis asal Kawali, Dadang Kusmayadi, mengatakan, dirinya mengetahui kejadian tersebut setelah orang tua siswa yang bersangkutan mengadu kepadanya.

“Saya menerima aduan dari orang tua siswa atas kejadian tersebut. Menidaklanjuti hal itu, saya akan mempertanyakan aturan yang diberlakukan di SMK Muhamdiyah, apakah sesuai dengan aturan yang diberlakukan di seluruh sekolah se-Kab ciamis, atau internal saja,” katanya.

Dadang menilai, perbuatan yang dilakukan guru SMK Muhamadiyah Kawali bisa mencoreng kinerja guru. Padahal, seharusnya sebelum bertindak menimbang terlebih dahulu dampak positif dan negatifnya.

Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah Kawali, Tahyo, ketika dikonfirmasi HR, menjelaskan, kejadian itu di luar dugaan. Alasannya, pada saat kejadian dirinya sedang berada di luar sekolah.

Tahyo mengutarakan, pihaknya sudah meminta keterangan dari sejumlah guru soal kejadian itu. Dari keterangannya, ternyata siswa tersebut sudah tiga kali mendapatkan peringatan, untuk memakai sepatu warna hitam.

“Siswa yang terkena rajia sepatu hanya siswa kelas praktek saja. Untuk kelas yang lain tidak. Jadi apabila tidak menggunakan sepatu hitam, biasanya siswa dalam praktek tidak maksimal,” jelasnya.

Meski begitu, kata Tahyo, pihak sekolah akan mengganti sepatu yang rusak akibat razia yang dilakukan guru.

Di tempat terpisah, Kabid Dikmen Disdik Ciamis, Nana Ruhena, mengaku kaget mendengar peristiwa yang dialami siswa tersebut. Menurut dia, merusak sepatu tidak termasuk dalam aturan yang telah ditetapkan pihaknya.

“Seluruh siswa di Kab Ciamis memang harus menggunakan sepatu hitam. Tapi seandainya ada yang melanggar, pihak sekolah bisa memberikan peringatan terlebih dahulu,” katanya. (es)

Ernest Prakasa Hapus Akun X Usai Kritik Hadiah Jam Rolex Timnas

Ernest Prakasa Hapus Akun X Usai Kritik Hadiah Jam Rolex Timnas

Ernest Prakasa hapus akun X pribadinya yang dulu terkenal dengan nama Twitter. Keputusan tersebut ia ambil pada Minggu, tanggal 8 Juni 2025 belum lama...
Buntut Celetukan Gubernur Jabar Soal Keuangan Daerah, Jubir Presidium Pangandaran Desak Bupati Rombak Tim TAPD

Buntut Celetukan Gubernur Jabar Soal Keuangan Daerah, Jubir Presidium Pangandaran Desak Bupati Rombak Tim TAPD

harapanrakyat.com,- Jubir Presidium Kabupaten Pangandaran Erwin M Thamrin angkat bicara soal celetukan Gubernur Jabar yang menyebut Pangandaran sebagai kabupaten yang setengah sekarat masalah keuangan...
IPW Soroti Rencana Penyegelan Kembali Tempat Peribadatan JAI di Kota Banjar 

IPW Soroti Rencana Penyegelan Kembali Tempat Peribadatan JAI di Kota Banjar 

harapanrakyat.com,- Indonesia Police Watch (IPW) angkat bicara soal rencana penyegelan kembali tempat peribadatan Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Kota Banjar, Jawa Barat. Lokasi penyegelan tersebut...
Soimah Bantu Tetangga Tuai Pujian, Rela Masak Langsung

Soimah Bantu Tetangga Tuai Pujian, Rela Masak Langsung

Soimah bantu tetangga tuai pujian setelah momen tersebut tersebar. Banyak netizen yang memuji sikap Soimah. Penyanyi Indonesia ini memang selalu terlihat sederhana. Baca Juga: Afgan...
Shuttle DAMRI Banjar-Pangandaran

Shuttle DAMRI Banjar-Pangandaran Harus Membawa Dampak Ekonomi

harapanrakyat.com,- Ketua Komisi II DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, Rossi Hernawati menanggapi perihal rencana beroperasinya Shuttle DAMRI Banjar-Pangandaran yang nantinya akan membawa penumpang pengguna...
Penyebab Meninggalnya Jemaah Haji

Kronologis dan Penyebab Meninggalnya Jamaah Haji Asal Pangandaran

harapanrakyat.com,- Bagian Kesra Setda Kabupaten Pangandaran menyampaikan kronologi dan penyebab meninggalnya jamaah haji asal Pangandaran, Jawa Barat, di Tanah Suci, pada Senin (9/6/2025). Plt Kabag...