Penanaman perdana komoditas jagung yang dilakukan Kelompok Tani Kujang II, bersama Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Ciamis, serta Unsur TNI, di wilayah Kecamatan Cipaku. Photo : Eji Darsono/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Kelompok Tani Kujang II, Desa Selacai, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melakukan penanaman perdana bibit tanaman jagung, di lahan seluas 25 hektar, tepatnya di Blok Cinutug, Selasa (24/03/2015). Penanaman itu sengaja dilaksanakan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Ciamis.
Ketua Kelompok Tani Kujang II, Dedi, ketika ditemui Koran HR, Selasa (24/03/2015) lalu, mengatakan, lokasi penanaman terpusat di Dusun Cinutug, dengan areal lahan seluas 25 hektar.
Dedi mengaku berharap, dengan penanaman jagung perdana tersebut, memberikan motivasi kepada petani, bahwa komoditas jagung bisa turut membantu meningkatkan kesejahteraan petani.
“Mudah-mudahan, kelak, pada panen perdana jagung, hasilnya bisa meningkatkan perekonomian anggota kelompok yang berjumlah 127 orang,” katanya.
Sementara itu, Andri, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) wilayah setempat, Selasa (24/03/2015), mengungkapkan bahwa bibit tanaman jagung dan pupuk yang diberikan kepada Kelompok Tani Kujang II, merupakan bantuan dari Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Ciamis. Program penanaman perdana jagung tersebut juga melibatkan unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Pada kesempatan yang sama, Danramil wilayah Kecamatan Cipaku, Kapt. Infantri. Diding, mengatakan, penanaman perdana jagung dilakukan di tiga titik atau tempat, dengan total lahan seluas 25 hektar.
Diding menuturkan, pihaknya akan turut membantu Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan untuk merealisasikan dan mensukseskan program ketahanan pangan di Kabupaten Ciamis.
“Tiga tahun kedepan, mudah-mudahan bisa mencapai swasembada pangan. Tidak perlu ada impor jagung lagi dari negara lain,” ucapnya.
Lebih jauh, Didin menambagkan, kerjasama pemerintah dengan TNI untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional, menjadi momentum pemantapan kemanunggalan TNI dengan masyarakat.
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Ciamis, melalui Kasie Serelia, Kisma Suarji, mengatakan, komoditas jagung memiliki potensi yang sangat besar. Di Ciamis sendiri, kata dia, kebutuhan jagung kering mencapai 300 ton perhari. (dji/Koran-HR)