Ilustrasi Macan Tutul. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Hampir selama sepekan, Warga Desa Mekarbuana, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, diteror bintang buas jenis macan tutul. 4 ekor macan tutul yang terdiri dari 1 induk dan 3 anaknya ini, turun dari hutan lindung Mekarbuana dan menyatroni permukiman warga untuk mencari makanan.
Sontak saja, warga setempat kini dilanda ketakutan. Bahkan, banyak warga setempat yang mengaku pernah memergoki 4 ekor macan tutul tersebut tengah berkeliaran di ladang milik warga.
Danramil Panawangan, Kapten Johar, membenarkan macan tutul yang berhabitat di Hutan Mekarbuana turun gunung dan kini kerap berkeliaran di permukiman warga. Pihaknya, lanjut dia, sudah melakukan koordinasi dengan BKSDA sebagai pengelola hutan lindung dan satwa langka, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Anggota TNI, Polri dan BKSDA terus melakukan patroli dan melakukan penjagaan di sekitar perkampungan warga sembari berupaya untuk mengembalikan macan tutul tersebut ke habitatnya,” katanya, kepada HR Online, Selasa (31/03/2015).
Dihubungi terpisah, Petugas BKSDA Wilayah III Ciamis, Wahid, mengatakan, setelah warga Mekarbuana geger dengan kemunculan Macan Tutul yang berkeliaran di perkampungan, kini pihaknya bersama aparat TNI dan Polri terus melakukan penjagaan.
“Sudah tiga hari kami melakukan patroli pasca mendapat laporan dari warga terkait berkeliarannya macan tutul di perkampungan warga,” katanya, Selasa (31/03/2015).
Wahid menduga, penyebab macan tutul turun gunung, karena babi hutan yang menjadi makanan hewan buas tersebut kini turun ke perkampungan warga. “Watak macan tutul itu selalu mengikuti ke mana larinya bintang yang menjadi makanannya. Kalau babi hutan kembali hutan, dengan sendirinya macan tutul pun ikut ke hutan,” pungkasnya. (Her/R2/HR-Online)