Rabu, Juni 4, 2025
BerandaBerita CiamisTernyata Ini Alasan Desa Panyingkiran di Ciamis Ditunjuk sebagai Kampung Zakat di...

Ternyata Ini Alasan Desa Panyingkiran di Ciamis Ditunjuk sebagai Kampung Zakat di Jawa Barat

harapanrakyat.com,- Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menjadi pilot project Kampung Zakat oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ciamis. Kegiatan Launching Kampung Zakat sendiri berlangsung di GOR Desa Panyingkiran, Senin (10/7/2023).

Tidak hanya menjadi percontohan atau pilot project untuk Desa se-Kabupaten Ciamis saja. Namun Kampung Zakat Desa Panyingkiran ini juga menjadi pilot project di tingkat Provinsi Jawa Barat.

Kepala Desa Panyingkiran, Soleh mengatakan, Kampung Zakat Desa Panyingkiran saat ini sudah dilaunching oleh Kemenag Provinsi Jawa Barat, Kemenag Ciamis dan dihadiri Asda I Ciamis.

“Desa Panyingkiran ini merupakan sebagai UPZ, sebagai percontohan baik di Kabupaten, Provinsi maupun Nasional,” katanya.

Baca Juga: Desa Panyingkiran Ciamis Jadi Pilot Project Kampung Zakat di Jawa Barat

Soleh menuturkan, zakat, infak dan shodaqoh sangat membantu warga Desa Panyingkiran. 

“Saya sebagai Pemerintah Desa Panyingkiran dengan adanya infak, shodaqoh dan zakat ini yang dikumpulkan oleh UPZ Desa Panyingkiran melalui BAZNAS,” tuturnya.

Nantinya, sambung dia, hasil zakat, infak dan shodaqoh ini dialokasikan ke anak yatim piatu, orang sedang sakit, dan santri yang sedang menimba ilmu di pesantren. Termasuk juga kepada korban bencana alam dan lain-lain. 

“Untuk zakat terkumpul di Desa Panyingkiran itu satu bulan menghasilkan Rp 13-14 Juta. Sekarang, alhamdulilah semakin meningkat penghasilan dari masyarakat Panyingkiran kembali lagi ke masyarakat Panyingkiran,” ucapnya.

Soleh menambahkan, jumlah penduduk Desa Panyingkiran ini kurang lebih 6.000 orang dari 3 Dusun, 9 RW dan 35 RT. Dari jumlah warga di Desa Panyingkiran, partisipasi zakat, infak dan shodaqoh yang datang dari setiap Dusun sekitar 80 persen.

“Mayoritas profesi masyarakat di Desa Panyingkiran itu yakni petani, namun ada juga yang pedagang, pegawai negeri sipil (PNS), pengusaha meskipun tidak terlalu banyak. Namun para agnia ini sangat memperhatikan kepada UPZ dan orang-orang yang membutuhkan,” pungkasnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Cara Cek HP Support aptX, Codec Audio Bluetooth Qualcomm

Cara Cek HP Support aptX, Codec Audio Bluetooth Qualcomm

Cara cek HP support aptX bisa untuk memastikan apakah mampu memanfaatkan teknologinya atau tidak. Hal ini karena tidak semua ponsel sudah berbekal aptX. Apabila...
Dedi Mulyadi Minta Perusahaan di Jawa Barat Salurkan CSR untuk Pemberdayaan Warga Sekitar Pabrik

Dedi Mulyadi Minta Perusahaan di Jawa Barat Salurkan CSR untuk Pemberdayaan Warga Sekitar Pabrik

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta kepada perusahaan yang ada di Jabar untuk menggunakan atau menyalurkan dana CSR (Corporate Social Responsibility) untuk pemberdayaan...
e-Budgeting

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Berlakukan e-Budgeting dan e-Voting Menyasar Seluruh Desa

harapanrakyat.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terus melakukan inovasi, untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan di era kepemimpinannya dengan mengeluarkan kebijakan e-Budgeting....
Tersangka Pembunuhan di Cihaurbeuti Ciamis Hubungi Ibunya di Taiwan Setelah Bunuh Nenek

Tersangka Pembunuhan di Cihaurbeuti Ciamis Hubungi Ibunya di Taiwan Setelah Bunuh Nenek

harapanrakyat.com,- MSA (19) tersangka kasus dugaan pembunuhan terhadap sang nenek Cucu Cahyati (60) warga Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ternyata sempat...
pameran sekolah SMAN 6 Bandung

Yuk Intip Antusiasme Calon Peserta Didik di Pameran Sekolah di SMAN 6 Bandung

harapanrakyat.com - Masyarakat Kota Bandung, Jawa Barat, khususnya peserta didik SD dan SMP tampak antusias mendatangi pameran sekolah di SMKN 6 Bandung. Mereka terlihat...
Sakit hingga Tidak Bisa Berjalan, Pria di Kota Banjar Ini Butuh Bantuan

Sakit hingga Tidak Bisa Berjalan, Pria di Kota Banjar Ini Butuh Bantuan

harapanrakyat.com,- Sakit hingga tidak bisa berjalan, seorang pria di Kota Banjar, Jawa Barat, ini membutuhkan bantuan untuk biaya pengobatan. Pria tersebut adalah Rahman (38),...