Minggu, Juni 8, 2025
BerandaBerita BanjarCerita Cula Gaang yang Diabadikan Jadi Nama Jalan Kampung di Kota Banjar

Cerita Cula Gaang yang Diabadikan Jadi Nama Jalan Kampung di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Cula Gaang merupakan salah satu nama jalan kampung di Kota Banjar, Jawa Barat. Nama jalan Cula Gaang itu terletak di wilayah Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar, tepatnya Dusun Cipantaran.

Bukan tanpa alasan, rupanya Cula Gaang memiliki sejarah dan berkontribusi pada kemajuan pertanian di desa tersebut. Hingga akhirnya diabadikan menjadi nama jalan kampung oleh warga setempat.

Kepala Desa Cibeureum Yayan Sukirlan mengatakan, menurut riwayat orang tua zaman dulu, Cula Gaang merupakan salah seorang tokoh yang berperan dalam bidang pertanian.

Cula Gaang pada zamannya sekitar abad ke-14 pernah membuat terowongan bawah tanah untuk saluran irigasi pertanian.

Dalam proses pembuatan terowongan tersebut, Cula Gaang dibantu oleh anak buahnya Eyang Sitaguna.

Terowongan saluran irigasi itu mengaliri area persawahan yang sekarang ada di wilayah Desa Cibeureum dan sekitarnya.

Baca Juga: Misteri Petilasan Eyang Sitaguna Kota Banjar, Sosok Penjaga Lembur Saudara Ki Banteng Loreng

Cula Gaang Jadi Nama Jalan Kampung di Cibeureum Kota Banjar

Konon pada saat Cula Gaang membuat terowongan bawah tanah untuk saluran irigasi pertanian, namun terhalang oleh batu cadas sehingga tidak bisa menembus. Padahal hanya tinggal beberapa meter lagi.

Ia kemudian membuat terowongan irigasi lagi dengan saluran yang menembus ke lokasi yang sekarang menjadi kawasan Wisata Situ Leutik.

“Saluran air untuk pertanian tapi lewat terowongan. Itu ceritanya dulu nggak bisa tembus karena ada cadas. Namanya cadas wulung,” tutur Yayan Sukirlan kepada harapanrakyat.com, Minggu (16/7/2023).

Lanjutnya menjelaskan, panjang saluran terowongan irigasi tersebut sekitar 25 meter dengan diameter 160. Terowongan tersebut saat ini masih ada dan sekarang menjadi tempat pembuangan air.

Sebab itu, atas jasanya membuat terowongan saluran irigasi pertanian, warga kemudian mengabadikannya menjadi nama jalan kampung.

“Atas riwayat itu kami akan menaikkan menjadi tolak ukur sejarah hak asal usul adat-istiadat di desa. Sebab itu pekerjaan orang tua kita yang patut kita hargai,” kata Yayan. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)

HP Realme C71 Rilis, Hadirkan Baterai Bekapasitas 6.300 mAh

HP Realme C71 Rilis, Hadirkan Baterai Bekapasitas 6.300 mAh

HP Realme C71 belum lama ini telah resmi meluncur di Vietnam dan turut meramaikan pasar entry level. Menurut kabar, ponsel baru ini juga akan...
Ranking FIFA Timnas Indonesia

Kalahkan China, Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik Pesat

Berhasil mengalahkan telak Timnas China saat laga kontra babak ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, ranking FIFA Timnas Indonesia mengalami kenaikan...
Lori Bambu Asal Garut

Lori Bambu Asal Garut Viral, Ramai Dijajal Warga dari Luar Kota

harapanrakyat.com,- Lori bambu permainan tradisional asal Garut, Jawa Barat, viral di dunia maya. Rel lori terbuat dari pelepah daun pohon aren yang biasanya dibongkar...
Presiden Berikan Hadiah Mewah

Pasca Kemenangan Timnas Indonesia Lawan China, Presiden Berikan Hadiah Mewah untuk Pemain

Kemenangan Timnas Indonesia melawan Timnas China disambut suka cita. Bahkan Presiden Indonesia, Prabowo berikan hadiah mewah bagi para pemain Timnas atas kemenangan tersebut. Presiden Prabowo...
Pool Damri Banjar Pangandaran

Wali Kota Sarankan Pool DAMRI Banjar Pangandaran di Terminal: Agar Semua Warga Bisa Terlayani

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menyarankan lokasi Shelter atau Pool DAMRI Banjar Pangandaran berada di Terminal Tipe A Banjar, tidak berada di...
Mudah, Begini Cara Membuka iPhone Tanpa Home Button

Mudah, Begini Cara Membuka iPhone Tanpa Home Button

Cara membuka iPhone tanpa Home button ternyata cukup mudah. Hal ini bisa pengguna gadget praktikan saat tombol tersebut sedang rusak atau bermasalah. Dengan demikian,...