Rabu, Mei 14, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariWaduh! Mesjid di Ciamis Ini Tak Difungsikan Karena Ditinggal Jamaahnya

Waduh! Mesjid di Ciamis Ini Tak Difungsikan Karena Ditinggal Jamaahnya

Mesjid Miftahul Hasanah kini tak lagi digunakan warga untuk kegiatan peribadatan. Photo : Suherman/ HR

Waduh! Mesjid di Ciamis Ini Kerap Kosong Ditinggalkan Jamaahnya

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Mesjid Miftahul Hasanah yang baru beberapa bulan dibangun menggunakan dana bantuan dari Qatar Charity, di blok Bojongnangka, Dusun Tamansari, RT 12 RW 04, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, kini tak lagi digunakan warga untuk kegiatan ibadah atapun pengajian. Pasalnya, hal itu dipicu lantaran perselisihan faham antara warga Bojongnangka dan pendiri mesjid.

Asep Ajat (50), tokoh masyarakat Bojongnangka, ketika ditemui HR, Sabtu (28/03/2015), mengatakan, perseteruan antara panitia pembangunan mesjid, yang diketuai Drs. Ahmad Solihin dengan warga Bojongnangka, dalam hal ini muwaqief (ahli waris tanah wakaf), menjadi penyebab mesjid itu ditinggalkan jamaah.

“Warga merasa tidak nyaman karena perselisihan tersebut, dan memutuskan untuk tidak menggunakan fasilitas mesjid sebagai sarana ibadah,” kata Asep Ajat.

Pada kesempatan itu, Asep Ajat menuturkan, tepatnya tanggal 11 Maret 2015, pihak Ahmad Solihin dan warga Bojongnangka mengadakan sebuah kesepakatan, disaksikan sejumlah perwakilan dari Kemenag Ciamis, untuk mengakhiri perselisihan. Hasilnya, bangunan mesjid yang baru tersebut diserahkan kepada masyarakat Bojongnangka.

“Dalam kesepakatan itu juga, secara syah mesjid itu dikosongkan dan tidak digunakan lagi oleh warga Bojongnangka maupun pendiri mesjid,” ucapnya.

Kepala KUA Kecamatan Pamarican, Drs. Tatang Tohara, Sabtu (28/03/2015), mengatakan, mesjid itu kini diserahkan kepada masyarakat Bojongnangka seutuhnya, mulai dari bangunan mesjid dan asset yang lainnya. Hal ini merujuk hasil keputusan bersama yang dilaksanakan di KUA Banjarsari.

Kepala Desa Kertahayu, Apandi, menyesalkan gejolak yang terjadi di daerah Bojongnangka itu. Apalagi, saat ini warga Bojongnangka dalam melaksanakan ibadah sholat menjadi terpecah belah. “Sampai-sampai, ibadah pun seakan menjadi sebuah persaingan. Padahal apa susahnya kalau mereka kembali rukun dan menjalankan ibadahnya bersama-sama, mereka kan satu akidah, satu keyakinan, kenapa sih harus gontok-gontokan” kata Apandi, Senin (30/03/2015). (Suherman/Koran-HR)

Granat dan Peluru Aktif

Warga Panik Temukan Granat dan Peluru Aktif di Sumedang, Ini yang Dilakukan Petugas

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendadak tegang setelah seorang warga menemukan granat dan peluru aktif sebanyak 24 butir di...
Pemain Naturalisasi Baru

4 Pemain Naturalisasi Baru Ini Siap Jadi Kunci Masa Depan Timnas Indonesia

PSSI setidaknya sudah melakukan proses naturalisasi kepada pemain keturunan sebanyak 19 kali untuk memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini ada 4 pemain naturalisasi baru yang...
Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak

Kasus Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak Harus Jadi Perhatian Serius Pemkot Banjar

harapanrakyat.com,- Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) PC PMII Kota Banjar, Jawa Barat, merespon terjadinya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di...
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi melayat ke keluarga korban ledakan amunisi berujung maut di Garut

Ledakan Amunisi Berujung Maut di Garut, Ini Pesan Dedi Mulyadi

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi berharap kejadian ledakan amunisi kadaluarsa berujung maut seperti yang terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut tidak...
Polres Pangandaran Panen Jagung

Polres Pangandaran Panen Jagung Dukung Ketahanan Pangan Nasional

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Pangandaran menggelar kegiatan panen jagung di lahan pertanian yang terletak di Blok Bukit...
Hewan Kurban di Ciamis

Jelang Idul Adha 2025, Disnakkan Ciamis Pastikan Stok Hewan Kurban Aman

harapanrakyat.com,- Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, memastikan ketersediaan hewan kurban seperti sapi, kambing, domba, dan kerbau mencukupi untuk kebutuhan Hari...