Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita PangandaranLagi, Warga Pesisir Pangandaran Gelar Tradisi Hajat Laut

Lagi, Warga Pesisir Pangandaran Gelar Tradisi Hajat Laut

harapanrakyat.com,- Ratusan warga pesisir Pangandaran melakukan tradisi hajat laut di kawasan Pantai Barat, Jumat (29/7/23). Menariknya, sejumlah wisatawan mancanegara ikut dalam tradisi hajat laut masyarakat pesisir tersebut.

Ketua pelaksana Paguyuban Nonoman Pangandaran (Panopang) Kabupaten Pangandaran Edi Rusmiadi mengungkapkan, tradisi tersebut telah menjadi bagian dari warisan turun-temurun di Pangandaran. 

Bahkan, kini masyarakat luar mengenalnya sebagai atraksi wisata yang menarik. 

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memastikan agar tradisi tersebut tetap lestari dan dapat kita wariskan kepada generasi mendatang,” jelasnya. 

Baca juga: Hajat Laut di Pangandaran, Bupati Jeje Ingatkan Larangan Nelayan Menangkap Baby Lobster

Edi menambahkan, hajat laut tersebut berlangsung sesuai pakem yang sudah turun-temurun, yakni setiap Jumat Kliwon di bulan Muharram. 

Sementara rangkaiannya, mulai Ijab dongdang, yaitu doa melalui media Dongdang sebagai simbol wujud syukur. Selanjutnya, ada kemitan yang melibatkan dialog tentang budaya dan pagelaran kesenian.

“Setelah itu, kita lanjutkan dengan kirab Dongdang, mapag dongdang, dan larung dongdang yang dibawa ke tengah laut dan dibuang,” ungkap Edi Rusmiadi.

Ia menambahkan, bahwa kembali ke daratan, peserta hajat laut melakukan tawasul doa bersama dan makan tumpeng bersama atau cucurak. 

Saat menikmati makanan, kata Edi, para peserta mendapat suguhan berbagai penampilan seni tradisional, seperti ketuk tilu, kacapi suling, kendang penca, dan ronggeng amen.

“Tradisi ini merupakan inisiatif dari Panopang yang melibatkan semua elemen masyarakat dengan pendekatan budaya. Kami harap tradisi warisan leluhur ini tidak hilang. Tadi juga ada turis mancanegara satu keluarga dari Swiss pakai iket dan naik perahu ikut rangkaian ini,” ucapnya. 

Ia pun berharap pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten dapat memberikan perlindungan dan dukungan bagi upaya pelestarian budaya ini. (Mad/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Juara Liga 1 2024-2025

Jadi Juara Liga 1 2024-2025, Ternyata Persib Pernah Dikalahkan 3 Klub Ini

Persib Bandung berhasil membawa gelar juara Liga 1 2024-2025, bahkan saat kompetisi baru memasuki pekan ke-31. Dengan 64 poin yang Persib dapatkan membuat pesaingnya...
Pelanggan Non Aktif PDAM

Pelanggan Non Aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar Capai 3.500 Dapat Relaksasi, Begini Ketentuannya!

harapanrakyat.com,- Pelanggan non aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat, mendapatkan relaksasi berupa penghapusan tagihan pembayaran dan denda, serta biaya pemasangan kembali. Hal itu...
Isa ZegaTerima Vonis Penjara 3,5 Tahun Akibat Hina Shandy Purnamasari

Isa ZegaTerima Vonis Penjara 3,5 Tahun Akibat Hina Shandy Purnamasari

Isa Zega terima vonis penjara atas kasusnya dengan Bos MS Glow.  Kasus yang melibatkan kedua pihak ini sempat menarik perhatian publik. Terutama karena Isa...
Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...