Minggu, Mei 11, 2025
BerandaBerita PangandaranPembudidaya Ikan di Pangandaran Mengeluh BLT BPNT Dibayar Tunai, Kok Bisa?

Pembudidaya Ikan di Pangandaran Mengeluh BLT BPNT Dibayar Tunai, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Sejumlah pembudidaya ikan di Pangandaran mengeluh lantaran KPM BPNT saat ini menerima Bansos dari pemerintah berupa uang, bukan bentuk sembako. 

Rudi, salah satu pembudidaya ikan, menyebut adanya bantuan untuk masyarakat berupa sembako berdampak baik bagi pembudidaya ikan. 

Hal itu karena KPM yang berada di wilayah Langkaplancar terutama akan mendapatkan ikan jenis mujair sebagai salah satu jenis bantuannya.

“Namun, sekarang kan yang mereka terima berupa uang, sehingga KPM banyak yang tidak membeli ikan lagi,” keluhnya, Senin (31/7/23). 

Baca juga: Camat Kalipucang Sayangkan Pembagian Bansos Serentak di Pangandaran

Setiap bantuan turun, lanjutnya, ia biasanya menjual 4-5 kwintal ikan jenis mujair. Hal itu pun membuat para petani makin semangat untuk membudidayakan ikan.

Akan tetapi, sekarang banyak yang tidak lagi membudidayakan ikan karena pembelinya menurun, terutama dari KPM. 

“Kalau saya jika ada pesanan hajatan baru saya usahakan. Kalau petani lain sudah tidak lagi. Pasalnya, harga pakan ikannya mahal. Harapan kami bantuannya seperti dulu lagi, agar petani ikan bisa berkembang lagi,” ujarnya. 

Kadarusman, salah satu KPM mengaku bantuan yang saat ini berupa uang ia manfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. 

Ia menyebut karena pencairannya tidak tiap bulan membuat ia tidak membelanjakan semua ke sembako.

“Cairnya kan sekarang kalau tidak 2 bulan sekali ya 3 bulan. Per bulannya kan Rp 200 ribu. Jika cair 2 bulan, biasanya Rp 150 ribu untuk sembako dan sisanya untuk keperluan lain,” terangnya. 

Ia menilai bantuan berupa uang kurang tepat. Pasalnya tidak sesuai dengan penggunaannya. 

“Kalau begitu kan jelas Bansos itu tidak tepat penggunaanya. Jadi sebaiknya kalau mau memberikan bantuan pangan ya dalam bentuk sembako saja,” tambahnya. (Enceng/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Atap Rumah Roboh Saat Hujan Deras, 7 Warga di Tasikmalaya Mengungsi

Atap Rumah Roboh Saat Hujan Deras, 7 Warga di Tasikmalaya Mengungsi

harapanrakyat.com,- Atap rumah warga roboh di Kampung Cibinungan, Desa Sukamahi, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (10/5/2025). Robohnya atap rumah diduga karena kondisinya...
Banjir Luapan Sungai Genangi Jalan, Simpang 4 Sigobing Garut Macet Parah

Banjir Luapan Sungai Genangi Jalan, Simpang 4 Sigobing Garut Macet Parah

harapanrakyat.com,- Jalur Provinsi di Kabupaten Garut arah Bandung tepatnya di wilayah Warung Peutey mengalami banjir Imbas luapan sungai yang ada di dekat jalur utama,...
Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Ciamis, Satu Rumah Tertimpa Pohon Tumbang

Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Ciamis, Satu Rumah Tertimpa Pohon Tumbang

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Ciamis dan sekitarnya pada Minggu (11/5/2025) mengakibatkan sebuah pohon tumbang dan menimpa atap rumah warga di Kelurahan...
Kenali Fitur Ubah Arah Kamera dan Cara Handsfree Instagram.

Kenali Fitur Ubah Arah Kamera dan Cara Handsfree Instagram

Cara handsfree Instagram mungkin Anda butuhkan saat ini. Apakah Anda pernah kesulitan saat mencoba mengambil foto selfie atau merekam video dengan kamera depan di...
Berhaji ke Tanah Suci

Penantian Seorang Petani di Kota Banjar Berhaji ke Tanah Suci Akhirnya Terwujud Saat Usianya Memasuki 100 Tahun

harapanrakyat.com,- Penantian Rusdi (99), warga lingkungan Langen, RT 2, RW 2, Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, berhaji ke tanah suci akhirnya...
Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Baru-baru ini para ilmuwan berhasil mengungkap fakta terbaru melalui bukti-bukti terkait asal usul raja dinosaurus. Seperti yang kita ketahui selama ini bahwa Tyrannosaurus rex ...