Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita CiamisBupati Minta Tidak Ada Balita di Kab. Ciamis yang tidak Diimunisasi

Bupati Minta Tidak Ada Balita di Kab. Ciamis yang tidak Diimunisasi

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Gerakan imunisasi campak dan polio yang dilakukan di wilayah Kabupaten Ciamis, tidak boleh ada seorang pun balita yang terlewatkan untuk diimunisasi. Bupati Ciamis Engkon Komara, mengatakan hal itu saat Pencanangan Kampanye Gerakan Imunisasi Campak dan Polio di Posyandu Pereng, Kelurahan Benteng, Kabupaten Ciamis, Selasa (18/10).

“Semua balita di Ciamis dengan sasaran sebanyak 204.088 balita, tidak boleh ada yeng terlewat semuanya harus diimunisasi,” tegasnya.

Menurut Bupati, hal itu harus menjadi perhatian seluruh petugas dan ibu rumah tangga yang memiliki anak balita. Karena, masih banyak ibu-ibu yang kerap meremehkan imunisasi sehingga dampaknya tidak bisa tertolong saat kondisi sudah parah atau tidak bisa ditangani lagi oleh medis.

“Imunisasi ini ibarat memberi makan bayi, jika tidak dilakukan dengan kesadaran sang ibu, maka bayi akan terabaikan. Banyak ibu-ibu yang malas memberi makan anaknya, sehingga saat sakit kondisinya sudah sulit ditangani,” ujarnya.

Engkon mencontohkan, kasus gizi buruk yang terjadi di Kabupaten Ciamis, setelah dilihat kondisi perekonomian keluarganya, ternyata masuk kategori keluarga mampu. Namun, karena saat anaknya malas makan, orang tuanya membiarkan, akhirnya menderita penyakit daya kekebalan tubuhnya menurun dan terjadi kelainan.

“Di Ciamis ada balita usia 2,5 tahun beratnya hanya 2,5 kg. Ternyata keluarganya bukan tidak mampu, tapi anaknya yang sulit makan, dianggap menjadi hal biasa oleh orang tuanya,” katanya.

Engkon menyebutkan, berdasarkan data yang diperolehnya, pada tahun 2002 lalu tercatat ada 777.000 anak yang terserang polio. Sedangkan 202.000 diantaranya ada di Indonesia.

” Ini sangat memperihatinkan, negara kita yang subur makmur ternyata masih banyak yang terjangkit polio dan sebagainya. Kalau dicegah dari dini, maka kondisi itu tidak akan terjadi,” pungkasnya. (Bgj)

Mobil Terperosok ke Jurang di Panawangan Ciamis, Diduga Sopir Mengantuk

Mobil Terperosok ke Jurang di Panawangan Ciamis, Diduga Sopir Mengantuk

harapanrakyat.com,- Mobil bak terbuka terperosok ke jurang di perbatasan Desa Sagalaherang dan Desa Nagara Pageuh, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (7/5/2025). Kecelakaan tunggal...
Fakta Mengejutkan Pembunuhan Perempuan di Ciamis, Pelaku Tidur Bersama Jenazah Selama 2 Malam di Kamar Kos Setelah Kejadian

Fakta Mengejutkan Pembunuhan Perempuan di Ciamis, Pelaku Tidur Bersama Jenazah Selama 2 Malam di Kamar Kos Setelah Kejadian

harapanrakyat.com,- Pembunuhan perempuan perempuan berinisial WML (22) di kamar kosan mengguncang Ciamis, Jawa Barat. Kasus pembunuhan tersebut ternyata ada fakta mengejutkan yang terungkap seharian....
Jalan Angsana Gunung Kelir Ciamis Kembali Longsor, Akses Pamarican-Langkaplancar Ditutup Sementara

Jalan Angsana Gunung Kelir Ciamis Kembali Longsor, Akses Pamarican-Langkaplancar Ditutup Sementara

harapanrakyat.com,- Jalan raya Angsana Gunung Kelir di Dusun Angsana, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, kembali longsor akibat pergerakan tanah. Longsor di jalan...
Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

Kejam! Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Malang nian nasib seorang anak di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban tindak kekerasan asusila oleh ayah kandungnya. Pelaku inisial D...
Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan WML (22), wanita muda yang meninggal di kamar indekos di Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Rabu...
Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta

Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta, Bakal Bagi Rp10 Juta Per KK?

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut ia akan membagi uang Rp10 juta per Kepala Keluarga (KK) jika menjadi Gubernur Jakarta. Hal itu disampaikan...