Kamis, Mei 29, 2025
BerandaBerita PangandaranIni Langkah SMPN 1 Mangunjaya Pangandaran Tangani Siswa yang belum Bisa Baca...

Ini Langkah SMPN 1 Mangunjaya Pangandaran Tangani Siswa yang belum Bisa Baca dan Tulis

harapanrakyat.com,- Kepala SMPN 1 Mangunjaya, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran Adi Sumarna bakal membuat terobosan untuk menangani siswa yang kesulitan membaca dan menulis. 

Menurutnya, pihak sekolah memiliki inisiatif tersebut karena prinsip sekolah memberikan pelayanan terhadap siswa yang kesulitan membaca. 

“Kita kumpulkan dan berikan pengarahan. Sekaligus nanti ada beberapa guru yang akan kita persiapkan membantu dalam rangka supaya anak tersebut bisa membaca,” ujar Adi, Jumat (4/8/2023). 

Adi menambahkan, pihaknya tidak sama sekali menyalahkan adanya alasan Covid-19. Pasalnya, hal itu harus ada analisa dan penelitian. 

Baca juga: Aneh, Puluhan Siswa SMPN 1 Mangunjaya Pangandaran Belum Bisa Baca Tulis

Bahkan, pihaknya juga tidak bisa menyebutkan jika siswa yang tidak baca tersebut adalah anak berkebutuhan khusus.

“Soalnya perlu adanya ahli atau instrumen yang menentukan anak tersebut berkebutuhan khusus atau tidak,” imbuhnya. 

Sementara untuk langkah awalnya, kata Adi, pihaknya akan mengumpulkan data terlebih dulu.

Kemudian berkomunikasi dengan orang tua agar jangan sampai orang tua tendensius yang membuat si anak malah jadi minder.

“Kita dari internal dulu dengan memberikan anak itu bimbingan konseling (BK). Baru komunikasi ke orang tuanya dengan terlebih dulu kita berbicara dengan komite sekolah,” ujarnya.

Masih kata Adi, pihaknya juga bakal membuat tim untuk memetakan kriteria siswa, begitu juga dengan penanganannya, seperti mengupayakan mereka untuk datang lebih awal ke sekolah untuk berlatih membaca dan menulis. 

“Yang penting kita memberikan kesempatan supaya anak tersebut memiliki animo yang tinggi untuk selalu membaca. Tentunya kita akan menggunakan metode dan teknik yang menggembirakan,” paparnya. 

Bahkan, pihaknya juga terinspirasi program Bupati Pangandaran, yakni program mengaji di sekolah. 

“Saya dulunya di sekolah satu atap, supaya mengetahui yang belum bisa mengaji kita menyisir siswa yang belum bisa membaca Al Quran. Selanjutnya kita tugaskan guru agama untuk memberikan dan melatih secara khusus,” pungkasnya. (Mad/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Kapal Asing Berbendera Malaysia

Kapal Asing Berbendera Malaysia Masuk Perairan Garut, Polairud Periksa Kapten Kapal

harapanrakyat.com,- Sebuah kapal asing berbendera Malaysia bernama SEAPUP memasuki kawasan perairan Santolo, Garut, Jawa Barat, tanpa memberikan informasi terlebih dahulu. Satuan Polisi Air dan...
Soedrajat Argadiredja

Kasus Tunjangan Rumdin Anggota DPRD Kota Banjar, Soedrajat Argadiredja Buka-bukaan Usai Diperiksa Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Mantan Anggota DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, Soedrajat Argadiredja buka-bukaan perkara dugaan korupsi tunjangan rumah dinas dan transportasi pada anggaran Sekretariat DPRD Kota...
Fitur Secret Chat Telegram Hilang

Cara Menggunakan Fitur Secret Chat Telegram Hilang

Mirip dengan berbagai aplikasi pesan lainnya, Telegram menawarkan kemampuan yang memungkinkan para penggunanya untuk mengirim pesan sementara. Lalu akan terhapus secara otomatis setelah jangka...
Hati-Hati, Inilah Kerusakan iPhone yang Tidak Bisa Diperbaiki

Hati-Hati, Inilah Kerusakan iPhone yang Tidak Bisa Diperbaiki

Pengguna gadget perlu tahu apa saja kerusakan iPhone yang tidak bisa diperbaiki. Dengan begitu, bisa lebih berhati-hati saat membawa maupun mengoperasikan HP iPhone kesayangannya....
Penyebab Masalah Beat Karbu Brebet di Putaran Bawah

Penyebab Masalah Beat Karbu Brebet di Putaran Bawah

Bingung saat motor Beat karbu brebet di putaran bawah? Sebenarnya, masalah pada motor matic ini bukan hanya karena telat mengisi bahan bakar saja. Pasalnya,...
Tempat Peribadatan JAI

Tempat Peribadatan JAI Dibangun Lagi, Pemkot Banjar akan Tegakan Perwal Melalui Pendekatan

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, akan berupaya melakukan penegakan Peraturan Walikota (Perwal) No. 450/Kpts.155.Huk/2011, terkait aktivitas pembangunan kembali tempat peribadatan JAI (Jemaat Ahmadiyah...