Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita BanjarSeorang Perempuan asal Bogor Tewas Tersambar Kereta Api Lodaya di Kota Banjar

Seorang Perempuan asal Bogor Tewas Tersambar Kereta Api Lodaya di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Seorang perempuan di Kota Banjar, Jawa Barat, tewas tersambar Kereta Api Lodaya jurusan Bandung-Solo, pada Minggu (6/8/2023) malam.

Identitas korban bernama Lilis Sahiroh (42), warga Kabupaten Bogor. Ia tersambar kereta api di Lingkungan Cibeunteur, Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar.

Salah seorang warga, Algifari, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu korban hendak menyebrang rel kereta. Namun, dari arah Barat menuju Timur datang Kereta Api Lodaya.

“Kejadian sekitar pukul setengah 11 malam, kereta dari arah Barat. Katanya korban mau nyebrang buat nyari warung karena mau membeli obat,” terang Algifari, Minggu (6/8/2023).

Baca Juga: Kreatif, Kader PKK di Kota Banjar Sulap Minyak Jelantah Menjadi Sabun Cuci

Ia menjelaskan, akibat tersambar kereta api, korban mengalami sejumlah luka pada bagian tubuhnya dan meninggal dunia.

“Untuk kondisi korban meninggal dunia karena mengalami luka pada bagian tubuhnya. Jenazahnya langsung dibawa ke rumah sakit,” jelasnya.

Algifari juga mengatakan, korban yang tewas tertabrak Kereta Api Lodaya itu merupakan warga Bogor yang sedang berkunjung ke rumah keluarganya di Cibeunteur, Kota Banjar.

Sementara itu, polisi dari Inafis Polres Kota Banjar dan Polsek Banjar langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. (Sandi/R3/HR-Online/Editor: Eva)

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...
Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

harapanrakyat.com,- Sebanyak 435 orang calon jemaah haji (Calhaj) Kabupaten Ciamis yang tergabung dalam Kloter 19 JKS, berangkat menuju Embarkasi Bekasi. Pemberangkatan ratusan calon jemaah...
Juara Back to Back

Berhasil Membawa Persib Juara Back to Back Liga 1, Kira-kira Berapa Gaji Bojan Hodak?

Bojan Hodak menorehkan prestasi luar biasa bagi tim Persib Bandung. Pelatih asal Kroasia itu berhasil membawa Persib juara back to back Liga 1, dan...
Pengakuan Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis yang Hukum Murid Berjemur di Lapangan, Sebut Sudah Sesuai Prosedur

Pengakuan Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis yang Hukum Murid Berjemur di Lapangan, Sebut Sudah Sesuai Prosedur

harapanrakyat.com,- Sejumlah orang tua siswa keluhkan guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, dalam menghukum murid dengan berjemur di lapangan di bawah terik...
Hukum Muridnya Berjemur di Lapangan, Ortu Siswa Keluhkan Sikap Arogansi Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis

Hukum Muridnya Berjemur di Lapangan, Ortu Siswa Keluhkan Sikap Arogansi Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Orang tua siswa (ortu) keluhkan kerasnya perlakuan HR, oknum guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Pasalnya, guru tersebut terkesan bersikap...