Cipaku, (harapanrakyat.com),- Warga Dusun Sindangjaya Desa Ciakar Kec. Cipaku mempersoalkan pembangunan jembatan Legoknyenang yang berada di ujung batas Desa Ciakar dan Bangbayang hingga kini belum terwujud. Padahal, kedua desa pernah mengadakan kesepakatan/ kerjasama untuk merealisasikan pembangunan itu.
Maman, warga setempat, Sabtu (15/10), mengatakan, warga di keuda desa sangat mendambakan pembangunan jembatan tersebut. Bagi mereka, keberadaan jembatan Legoknyenang sangat membantu memperlancar distribusi hasil bumi dan pertanian ke pasar. Tidak hanya itu, aktifitas di kedua desa juga tergolong tinggi.
Kepala Dusun Sindangjaya Ciakar, Ikin, sebelumnya mengatakan, warganya sudah merasa kecewa lantaran pembangunan jembatan tidak kunjung terealisasi. Dia menegaskan, para warga sempat akan mendatangi kantor Desa Bangbayang, untuk mempertanyakan hal itu.
Sementara itu, Kades Bangbayang, Rudi Hendra, Sabtu (15/10), di rumahnya, mengatakan, pihaknya sudah membahas pembangunan jembatan Legoknyenang pada Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes).
âProgram ini sudah ada sejak Kades dijabat sebelum saya. Untuk itu, Pemdes akan mencoba melanjutkan program tersebut,â katanya.
Di tempat terpisah, seorang warga yang enggan namanya dikorankan, mengatakan, bahwa bentuk kerjasama desa sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 72 tahun 2005. Di dalamnya menyebutkan, tentang pembentukan badan kerjasama yang menjalankan program itu.
Meski begitu, dia berharap, pembangunan Jembatan Legoknyenang, seperti sudah disepakati dua desa bisa segera direalisasikan. (edji)