harapanrakyat.com,- Ujian praktik untuk SIM C mengalami perubahan. Sebelumnya, pemohon yang ingin mendapatkan SIM C, harus melalui ujian dengan trek angka 8 dan zig-zag. Namun kini oleh Polri ujian tersebut berubah menjadi trek huruf S.
Jika melihat dari desain baru tersebut memang lebih mudah, ketimbang sirkuit desain lama yang terkenal keramat. Pasalnya, trek angka 8 atau zig-zag tidak sedikit pemohon yang gagal dalam ujian praktik.
Sehingga, dengan desain baru menyerupai sirkuit bentuk S ini, pemohon SIM C yaitu peruntukan kendaraan roda dua dijamin lulus tanpa keluhan.
Baca Juga: HUT Bhayangkara, Polres Garut Bagikan 1.000 Paket Daging Olahan Titipan Kapolri
Namun pada ujian praktik SIM C yang baru ini, ada tambahan pemohon harus tetap konsentrasi. Karena di trek dengan layout yang baru terdapat simbol lain, yaitu simbol rem dan stop.
Pemohon ujian SIM C, harus tepat melakukan pengereman di tempat yang sudah disediakan. Kemudian, wajib turun kaki sebelah kiri, sambil tengok kanan kiri sebagai simbol hati-hati saat berkendara.
“Ya lebih mudah. Jadi gak ada trek angka 8 dan zig-zag. Terus lebarnya juga jadi lebih besar,” kata Idrus, pemohon SIM C di Mapolres Garut, Selasa (8/8/2023).
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut, AKP Undang mengatakan, bahwa sirkuit baru untuk praktik ujian SIM C ini berlaku di seluruh Indonesia.
“Sudah diterapkan sejak kemarin. Sesuai perintah bapak Kapolri, trek angka 8 dan zig-zag berubah menjadi trek huruf S,” katanya Selasa (8/8/2023).
Selain itu, sambungnya, lebar antar patok sumbu juga berubah menjadi lebih lebar. “Sehingga, pemohon ujian SIM bisa tetap konsentrasi untuk dapat lulus di ujian ini,” pungkasnya.
Tentunya, pemohon SIM C ini menyambut baik berubahnya ujian praktik tersebut. Bahkan, sejumlah pemohon di Polres Garut, justru malah ingin berkali-kali mencoba ujian ini. Karena lebih mudah dan bisa mematangkan konsentrasi di jalan. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)