Selasa, Juni 3, 2025
BerandaBerita JabarPasutri di Garut Kompak Jadi Dukun Pengganda Uang, Tipu Petani Jutaan Rupiah

Pasutri di Garut Kompak Jadi Dukun Pengganda Uang, Tipu Petani Jutaan Rupiah

harapanrakyat.com,- SWR dan WM, pasangan suami istri (pasutri) di Garut, Jawa Barat, kompak menjadi dukun pengganda uang.

Pasutri ini beraksi melakukan penipuan terhadap Wahyudin, petani asal Kampung Poronggol, Desa Ciwangi, Kecamatan Limbangan, Garut.

Akibatnya, korban pun mengalami kerugian hingga Rp 5 juta. Wahyudin tergoda setelah mendapat angin surga dari pelaku, bahwa uang tersebut bisa menjadi dua kali lipat jumlahnya.

Baca Juga: Tergiur Umroh Murah Meriah, 106 Calon Jamaah di Bogor Malah Kena Tipu

Proses penipuan itu dengan cara ritual khusus, bahwa pelaku sebelumnya meminta uang senilai Rp 25 juta kepada korban.

Namun karena korban hanya memiliki uang Rp 5 juta, sehingga sang dukun pun hanya hanya bisa membawa pergi dengan uang jumlah tersebut.

Modus Dukun Pengganda Uang di Garut

Kasi Humas Polres Garut, Ipda Adi Susilo, membenarkan telah terjadi kasus penipuan penggandaan uang di wilayah hukumnya.

Ia menuturkan, awal mula kejadian pelaku bertemu dengan korban di tempat ziarah. Kemudian, pasutri tersebut meminta sejumlah uang kepada korban, untuk bahan-bahan syarat ritual proses menggandakan uang.

“Setelah itu, pelaku pun membawa korban ke kamar tempat ritual. Lalu dukun pengganda uang itu pun memperlihatkan uang pecahan seratus ribuan sebanyak dua dus mie instan,” tutur Kasi Humas Polres Garut, Rabu (9/8/2023).

Korban yang tergiur dengan jumlah uang yang ada di dus mie instan, membuat pelaku semakin mudah melakukan tipu daya.

Baca Juga: BRI Ciamis Non Aktifkan Oknum Mantri yang Diduga Tipu Puluhan Warga

Namun, jika korban bisa memiliki uang sesuai yang ada di dus mie instan, maka Wahyudin harus menyetor terlebih dulu Rp 25 juta kepada sang dukun sebagai syaratnya.

“Setelah korban melihat uang sebanyak itu, dukun pengganda uang ini menawarkan syarat agar uang tersebut bisa dimiliki. Syaratnya, yaitu meminta uang tunai sebesar Rp 25 juta,” katanya.

Kemudian korban mencari uang yang pelaku minta dengan menjual sapi. Akan tetapi, uang yang terkumpul hanya ada Rp 5 juta.

“Setelah itu, uang yang Rp 5 juta tersebut pelaku terima,” ucapnya.

Akibat perbuatannya, pasutri dukun pengganda uang tersebut, kini harus mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Limbangan. Mereka dijerat pasal penipuan dengan ancaman hukuman penjara 4 tahun. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Bikin Ngilu, Pengakuan Oknum Guru Ngaji di Garut Nekat Cabuli Muridnya, Pernah Jadi Korban saat di Jakarta 

Bikin Ngilu, Pengakuan Oknum Guru Ngaji di Garut Nekat Cabuli Muridnya, Pernah Jadi Korban saat di Jakarta 

harapanrakyat.com,- Pria paruh baya yang merupakan oknum guru ngaji terduga pelaku pedofilia asal Kecamatan Cikajang, Garut mengungkapkan perbuatan bejatnya. Kepada petugas, ia mengaku memiliki...
pameran sekolah

Siap-siap Ada Pameran Sekolah, Kepala KCD Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat Asep Yudi: Agar Ada Referensi Pilihan!

harapanrakyat.com - Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat, menggelar pameran sekolah di SMKN 6 dan 12 Bandung. Ajang tersebut sebagai referensi...
Bejat, Oknum Guru Ngaji di Garut Diduga Cabuli 10 Murid Laki-laki sejak Tahun 2023, Kini Mendekam di Penjara

Bejat, Oknum Guru Ngaji di Garut Diduga Cabuli 10 Murid Laki-laki sejak Tahun 2023, Kini Mendekam di Penjara   

harapanrakyat.com,- Seorang oknum guru ngaji asal Garut, Jawa Barat, terpaksa harus berurusan polisi setelah melakukan tindakan cabul terhadap 10 orang murid laki-lakinya. Pria paruh...
100 Hari Kerja Wali Kota Banjar, Realisasikan Program Berdaya untuk Masyarakat

100 Hari Kerja Wali Kota Banjar, Realisasikan Program Berdaya untuk Masyarakat  

harapanrakyat.com,- Memasuki 100 hari kerja Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono bersama Wakil Wali Kota Banjar Supriana merealisasikan program unggulan mereka, yakni Program Berdaya....
Mahasiswa Tasikmalaya Sebut 100 Hari Kepemimpinan Viman-Dicky Minim Realisasi Program Nyata, Kebanyakan Seremonial

Mahasiswa Tasikmalaya Sebut 100 Hari Kepemimpinan Viman-Dicky Minim Realisasi Program Nyata, Kebanyakan Seremonial 

harapanrakyat.com,- Tuding kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Viman-Dicky minim realisasi program nyata, puluhan mahasiswa dan masyarakat melakukan demo di Kantor Pemkot...
Bupati Sumedang Janji Dampingi Anak dan Remaja yang Mengikuti Program Pembinaan Karakter

Bupati Sumedang Janji Dampingi Anak dan Remaja yang Mengikuti Program Pembinaan Karakter

harapanrakyat.com,- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersama Kodim 0610 Sumedang, resmi menutup rangkaian Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan anak dan remaja di wilayah Sumedang,...