Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita TasikmalayaDiduga Depresi Anaknya Kecanduan Slot, Ibu di Tasikmalaya Nekat Akhiri Hidup

Diduga Depresi Anaknya Kecanduan Slot, Ibu di Tasikmalaya Nekat Akhiri Hidup

harapanrakyat.com,- Diduga depresi karena anaknya kecanduan main judi online slot, ID (50), seorang ibu di Tasikmalaya, Jawa Barat, nekat akhiri hidupnya, dengan gantung diri di pohon kelapa.

Kejadian tersebut terjadi di Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (13/8/2023).

Menurut informasi yang beredar di masyarakat, dugaan sementara korban ini nekat mengakhiri hidup lantaran depresi memikirkan anaknya kecanduan bermain judi online slot. Sebab, anaknya tersebut susah diberi nasihat.

Nina, tetangga korban mengatakan, saat itu ia tengah menyapu halaman rumah. Nina mencoba memanggil korban. Namun saat dipanggil tidak mendapatkan respon dari korban.

“Karena saat saya panggil korban tidak mendengar, ya akhirnya saya memberi tahu kepada warga lainnya bernama Surahmat,” katanya Minggu (13/8/2023).

Baca Juga: Pemuda di Tasikmalaya Nekat Akhiri Hidup Gegara Ditolak Menikah Sama Pacar

Setelah itu, keduanya mencoba mencari ke dalam rumah. Namun ternyata rumah dalam kondisi kosong.

Karena penasaran, mereka berdua mencari ke samping rumah. Seketika mereka berdua kaget, mendapati korban sudah meninggal dunia dalam posisi menggantung di pohon kelapa.

Kinkin, salah satu warga setempat mengungkapkan, korban memiliki penyakit lambung yang tidak kunjung sembuh.

Selain itu, dari informasi yang ia terima, korban juga depresi memikirkan anaknya yang kecanduan main judi online slot.

“Sudah dinasihati, tapi anak satu-satunya ini tetap bandel. Korban tinggal bersama anaknya, karena suaminya berjualan di luar kota,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo, sudah menerima laporan terkait kasus seorang ibu yang nekat akhiri hidup.

“Tapi motifnya belum bisa kita pastikan,” katanya Minggu (13/8/2023).

Lanjutnya menambahkan, bahwa pihak kepolisian dari Polsek Parungponteng, Inafis Polres Tasikmalaya dan petugas puskesmas sudah memeriksa jasad korban.

“Hasil pemeriksaan, tidak menemukan adanya tanda tanda kekerasan atau tindak pidana lainnya,” kata Ari. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis mencatat sebanyak 302 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi sepanjang Januari hingga April 2025. Dari jumlah tersebut, satu...
Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 akhirnya resmi rilis. Kehadiran XBook B15 ini menambah pilihan untuk para konsumen. Kabarnya laptop Infinix ini membawa banyak kelebihan dari segi...
Isu Strategis Arah Pembangunan

Isu Strategis Arah Pembangunan Kota Banjar 2025-2029, Apa Saja Poin Pokoknya?

harapanrakyat.com,- Sejumlah poin isu strategis yang akan menjadi arah pembangunan Kota Banjar, Jawa Barat, disampaikan Wali Kota Banjar, Sudarsono saat rapat paripurna DPRD Kota...
Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Pentas PAI di Kota Banjar Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri Pelajar

harapanrakyat.com,- Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk mengasah kreativitas dan kepercayaan diri para pelajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN...
Latihan Pengendalian Massa

Polres Tasikmalaya Latihan Pengendalian Massa Unjuk Rasa Peringatan May Day 2025

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi potensi unjuk rasa menjelang Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, personel Polres Tasikmalaya Polda Jabar mengikuti latihan...
Pelatih Timnas Indonesia U-23

PSSI Tentukan Pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 di Rapat Exco

Wakil Ketua Umum PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa penentuan pelatih Timnas Indonesia U-23 akan diumumkan dalam Rapat Exco, bukan melalui kongres. Hal itu Yunus ungkapkan...