Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita BanjarDebit Sungai Citanduy Banjar Menyusut, Warga Berburu Ikan hingga Main Air

Debit Sungai Citanduy Banjar Menyusut, Warga Berburu Ikan hingga Main Air

harapanrakyat.com,- Kemarau panjang dampak El Nino menyebabkan debit air Sungai Citanduy di Bendung Dobo, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, menyusut drastis.

Bebatuan granit berukuran besar yang semula berada di dasar Sungai Citanduy pun terlihat dari atas permukaan.

Sejumlah warga pun terlihat memanfaatkan kondisi tersebut untuk berburu ikan dan aktivitas memancing. Bahkan anak-anak kecil yang bermain air.

Cahyadi, warga Banjar mengatakan, kondisi menyusutnya debit air Sungai Citanduy sudah terjadi sejak beberapa minggu yang lalu tepatnya saat awal musim kemarau.

Adapun fenomena bebatuan Sungai Citanduy yang mulai terlihat ke permukaan Sungai itu sekitar sepuluh hari lalu.

Menurutnya, sejak air sungai menyusut banyak warga yang memanfaatkan untuk mencari ikan dan bermain air.

“Kalau lagi kering gini biasanya banyak yang mancing sama menjala nyari ikan. Ada juga yang nyari timah sama berenang,” kata Cahyadi kepada harapan rakyat.com, Kamis (24/8/2023).

Selain berburu ikan, kondisi debit air sungai Citanduy yang menyusut juga dimanfaatkan warga untuk menyeberangi sungai tanpa menggunakan perahu. Warga berjalan kaki memanfaatkan bebatuan karena kondisi air sungai sangat dangkal.

Baca Juga: Penanaman Pohon Serentak, Polres Kota Banjar Ajak Jaga Ekosistem Lingkungan

“Bisa langsung nyebrang sungai jalan kaki. Ngga perlu pakai perahu airnya kan lagi surut sudah dangkal,” katanya.

Sementara itu, Humas BBWS Citanduy Rahmat membenarkan, kondisi debit air Sungai Citanduy mengalami penyusutan karena dampak musim kemarau.

Adapun kondisi tinggi air pada tanggal 22 Agustus 2023 hari Selasa pukul 17.00 WIB sesuai dengan pantauan alat ukur sekitar 14 m3/detik. Adapun untuk kondisi normal tinggi air 2.34 m debitnya sekitar 292 m3/detik.

“Sesuai dengan pantauan alat ukur yang terpasang di pataruman per hari ini pukul 17.00 Wib debitnya sekitar 14 m3/detik. Adapun untuk kondisi normal tinggi air 2.34 m debitnya sekitar 292 m3/detik,” singkatnya. (Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Hujan meteor adalah salah satu fenomena astronomi memukau dan layak menjadi momen istimewa yang dinantikan semua orang. Salah satu fenomena yang bakal hadir sebentar...
Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

harapanrakyat.com,- Ribuan warga kompak mengikuti kegiatan jalan santai Sumedang Sehat. Jalan santai kolaborasi dengan komunitas "Sumedang Walkers" ini, mulai dari kawasan Lapangan Pusat Pemerintahan...
Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran, Jawa Barat, Citra Pitriyami, memiliki pendekatan tersendiri untuk mengatasi siswa yang bermasalah. Bukan mengirim ke barak militer atau TNI, namun pihaknya...
Duta Besar Belanda

Duta Besar Belanda Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Dukungan untuk Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 tak hanya datang dari masyarakat Indonesia saja, tapi juga dari Duta Besar Belanda, Marc Gerritsen....
Pedagang Pasar Subuh Ciamis Keluhkan Kondisi Jalan dan Trotoar yang Rusak, Pemerintah Diminta Segera Turun Tangan

Pedagang Pasar Subuh Ciamis Keluhkan Kondisi Jalan dan Trotoar yang Rusak, Pemerintah Diminta Segera Turun Tangan

harapanrakyat.com,- Sejumlah pedagang Pasar Manis Ciamis Blok Pasar Subuh, mengeluh kondisi jalan yang rusak dan berlubang. Kerusakan jalan maupun trotoar di Pasar Manis Ciamis,...
Bupati Sumedang

Dukung Pembinaan Siswa Nakal di Barak Militer, Bupati Sumedang: Solusi Solutif dari Gubernur Jabar

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang mengarahkan siswa bermasalah atau nakal untuk mendapatkan pembinaan...