harapanrakyat.com – Taman Nasional Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengalami kebakaran. Luas hutan dan lahan yang terbakar sekitar 151 hektare. Sebanyak 120 personel gabungan, terus berupa memadamkan lahan hutan yang terbakar tersebut.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, saat ini petugas masih berupaya melakukan pemadaman api. Faktor angin, kata Muhari, menyulitkan penanganan kebakaran yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai tersebut.
“Kecepatan dan hembusan angin menyulitkan para personel untuk memadamkan api. Hembusan angin di daerah itu berubah-ubah,” ungkap Muhari dalam keterangan resminya, Minggu (27/8/2023).
Di samping itu, kata Muhari, personel di lapangan menghadapi tantangan lain yaitu medan berbatu dan terjal.
Baca Juga : Beberapa Titik Api Kebakaran TPA Sarimukti Sudah Padam
Sebagai informasi, api mulai teramati di TN Gunung Ciremai pada Jumat (25/8/2023) sekitar pukul 10.30 WIB. Laporan sementara, kebakaran berada di beberapa blok TN Gunung Ciremai yang berlokasi di Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan.
Muhari menjelaskan, beberapa blok terdampak kebakaran di Taman Nasional Gunung Ciremai berada di Blok Talaga Bogo-Batu Luhur, dan Batu Kuda. Kemudian di Batu Beuhuengan, Tegal Bodas, Jalan Maling, Panjak Rama, Karang Dinding dan Jalan Bukit Seribu Bintang.
“BPBD Kabupaten Kuningan dan tim gabungan berusaha untuk memadamkan api sejak dini. Upaya sekat bakar dan pemadaman api melalui darat dilakukan sejak Jumat (25 Agustus 2023) lalu,” ucapnya.
Sementara itu, personel gabungan yang terlibat dalam upaya pemadaman kebakaran Taman Nasional Gunung Ciremai terdiri dari beberapa unsur. Di antaranya berasal dari Balai TN Gunung Ciremai, TNI, Polri, BPB, UPT Damkar, Pol PP, aparat desa dan kecamatan.
“Unsur lainnya dalam upaya penanganan kebakaran ini yakni Pengelola ODTWA Batu Luhur, PDAM, Pengelola KRK, MPA Pasawahan, Relawan, Forum Ciremai, MPA Bantaragung, dan masyarakat setempat,” tutur Muhari. (Ecep/R13/HR Online)