Ilustrasi Pemerkosaan. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Dadan (45), orang tua Mawar (14) (bukan nama sebenarnya), korban pemerkosaan yang juga warga Dusun Ciawitali RT 04/RW 14 Desa Selacai, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pemerkosaan dan kekerasan yang menimpa anaknya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang gadis ABG (Anak Baru Gede) berumur 14 tahun, sebut saja Mawar (nama samaran), disekap selama 2 hari dua malam, Senin-Rabu (20-22/04/2015) oleh 3 pemuda di sebuah gubuk yang berada di Dusun Sindangraja, Desa Citeureup, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis. Selama dalam penyekapan, gadis yang diketahui masih duduk di bangku SMP ini diperkosa secara bergiliran.
“Sebagai orang tua Mawar, saya tidak terima anak saya diperlakukan sebejat ini. Para pelaku sudah menghancurkan masa depan anak saya. Dengan begitu, siapapun pelakunya, saya minta kasus ini agar diproses secara tuntas dan pelaku harus dihukum seberat-beratnya,” tegasnya, kepada HR Online, Kamis (23/04/2015).
Dadan menambahkan, saat anaknya hilang selama 2 hari, dirinya sudah melaporkan ke pihak kepolisian. Dia mengaku kaget dan terpungkul saat anaknya pulang ke rumah dan berbicara bahwa telah diperkosa oleh 5 laki-laki. “Bayangkan saja, anak saya tidak pulang 2 hari saja, saya sangat cemas. Terlebih, ketika mendengar pengakuan anak saya bahwa dia telah diperkosa,” ucapnya dengan mimik muka marah.
Karenanya, kata Dadan, dirinya akan terus memantau penanganan polisi dalam mengusut kasus ini. “Sampai diproses di pengadilan pun saya akan terus pantau sampai tuntas. Saya ingin hukum ditegakkan seadil-adilnya tanpa pandang balu,” tegasnya. (Dji/R2/HR-Online)
Berita Terkait
Gila! Gadis ABG di Ciamis Disekap dan Diperkosa 3 Pemuda Secara Bergiliran
Begini Kronologis Gadis ABG di Ciamis Disekap dan Diperkosa 3 Pemuda
Sudah Diperkosa 3 Pemuda, Gadis di Ciamis Ini ‘Digarap’ Lagi 2 Pemuda Lainnya