Sabtu, Mei 17, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariNormalisasi Sungai Citalahab Ciamis Terhenti Akibat Muncul Tuntutan Warga

Normalisasi Sungai Citalahab Ciamis Terhenti Akibat Muncul Tuntutan Warga

Program normalisasi Sungai Citalahab terkendala lantaran munculnya sejumlah tuntutan dari penggarap yang mengklaim sebagai pemilik lahan harim Sungai. Foto: Suherman/HR

Normalisasi Sungai Citalahab Ciamis Terhenti Akibat Muncul Tuntutan Warga

Berita Ciamis, (harapanrakyat.cim),-

Normalisasi Sungai Citalahab yang berlokasi di bendungan Gunung Putri II, tepatnya di Dusun Tamansari, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis yang akan dikerjakan rekanan CV Maharaja Abadi, anggaran bersumber dari APBD Ciamis, melalui Dinas Binamarga, Sumber Daya Air Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Ciamis, dengan nilai kontrak sebesar Rp.183.854.000 terkendala saat pengerjaan akan dimulai, Senin (20/04/2015).

Kendala tersebut dipicu lantaran tuntutan warga penggarap lahan di kawasan itu yang belum dipenuhi pihak rekanan. Warga meminta pihak rekanan memberikan biaya ganti rugi atas tanaman yang rusak akibat pengerjaan proyek normalisasi tersebut.

Uun (60), warga Kertahayu, saat audiensi dengan pihak rekanan, Senin (20/04/2015), menilai wajar seandainya pemilik tanaman atau pemilik lahan seperti dirinya meminta ganti rugi kepada rekanan. “Selama ini saya menggarap lahan yang ber SPPT. Saya selalu bayar pajak kepada pemerintah. Jadi wajar kalau saya menuntut ganti rugi tanaman saya kepada pemborong,” katanya.

Pada kesempatan itu, Uun mengaku mengajukan ganti rugi sebesar Rp 5 juta. Uang sebesar itu untuk mengganti tenaga dan biaya pemeliharaan tanaman pepaya miliknya yang terkena dampak pengerjaan normalisasi sungai.

“Seandainya pihak pengusaha tidak mau mengganti segitu, ya terserah saja, berapapun, asal senilai dengan kerusakaan, yang penting jangan sampai saya terlalu merugi,” ucapnya.

Perwakilan CV. Maharaja Abadi, Agus, seusai menggelar pertemuan dengan warga, mengatakan, pihaknya masih kebingungan menghadapi tuntutan para pemilik tanah yang ada di sekitar bibir Sungai Citalahab.

“Saya bingung dengan tuntutan warga. Bukannya kami enggan untuk memberikan konpensasi dana ganti rugi tanaman, namun posisi tanaman mereka ini kan berada di lokasi tanah harim sungai yang ada di dalam tanggul, lokasi,” ucapnya.

Kendati kebingungan dengan tuntutan yang diajukan pemilik lahan yang diperkuat Surat Penagihan Pajak Terhutang (SPPT), Agus mengaku akan menyampaikan tuntutan tersdebut kepada atasannya.

Selain masalah tuntutan ganti rugi, pengerjaan normalisasi Sungai Citalahab juga tersendat karena permintaan sejumlah petani dari wilayah Desa Kertahayu, Sidaharja, Sukajadi dan Sukamukti. Para petani masih membutuhkan pasokan air dari Sungai Citalahab. Dan seandainya normalisasi mulai dilakukan, maka arus air Sungai Citalahab yang selama ini mengairi sawah petani akan terganggu. (Suherman/Koran-HR)

Longsor Saluran Air Kereta Api di Karangkamulyan Timpa Rumah Warga, Ketua DPRD Ciamis Minta PT KAI Tanggung Jawab

Longsor Saluran Air Kereta Api di Karangkamulyan Timpa Rumah Warga, Ketua DPRD Ciamis Minta PT KAI Tanggung Jawab

harapanrakyat.com,- Ketua DPRD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, H. Nanang Permana MH meninjau lokasi longsor di Desa Karangkamulyan Kecamatan Cijeungjing pada Kamis (15/5/2025). Longsor tersebut merusak...
Elkan Baggott Datang ke Bali

Elkan Baggott Datang ke Bali, Liburan atau Ikut TC Timnas?

Elkan Baggott terlihat datang ke Bali, banyak penggemar yang penasaran. Tak sedikit juga yang berharap kehadirannya bukan hanya sekedar liburan, tetapi pertanda bahwa Elkan...
Rumah Warga Rusak Berat

Tembok Penahan Tanah Ambruk di Sumedang, Dua Rumah Warga Rusak Berat

harapanrakyat.com,- Diguyur hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, selama berjam-jam membuat tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 20 meter dengan tinggi 4 meter...
TC Timnas Indonesia

Jelang TC Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tiga Pemain Abroad Tiba di Bali

Jelang pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, para pemain mulai bersiap. Sejumlah pemain Timnas yang berkarier di luar negeri pun...
Pohon Kesambi Berukuran Besar

Pohon Kesambi Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalan di Sumedang, Proses Evakuasi hingga 4 Jam

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang, mengakibatkan pohon Kesambi berukuran besar tumbang hingga menutup Jalan Hariang-Cisumur di Desa Hariang, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Ahli Waris Korban Ledakan

Karangan Bunga Belasungkawa di Cimerak Garut, Ahli Waris Korban Ledakan Amunisi Terima Santunan

harapanrakyat.com,- Kampung Cimerak, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dipenuhi karangan bunga belasungkawa pasca meninggalnya warga sipil akibat ledakan amunisi kadaluarsa. Ahli...