Jumat, Mei 30, 2025
BerandaBerita NasionalYayasan Cahaya Guru Soroti Sejumlah Kasus Tindakan Kekerasan di Lingkungan Pendidikan

Yayasan Cahaya Guru Soroti Sejumlah Kasus Tindakan Kekerasan di Lingkungan Pendidikan

Yayasan Cahaya Guru menyoroti sejumlah kasus tindakan kekerasan terhadap Guru, baik oleh siswa maupun orang tua di sejumlah daerah di Indonesia. 

Direktur Eksekutif Yayasan Cahaya Guru Muhammad Mukhlisin menilai segala tindakan yang berbau kekerasan dalam bentuk apapun tidak ada yang benar, apalagi di lingkungan pendidikan. 

Meski begitu, pihaknya mendorong pemerintah harus mendalami penyebabnya. Selain itu, hukuman untuk para pelaku pidana juga harus mengacu pada regulasi yang ada, serta perlu memperhatikan hak-hak anak sesuai undang-undang. 

“Menurut kami, tindakan kekerasan yang terjadi di berbagai jenjang pendidikan, termasuk di sekolah yang berbasis keagamaan yang mana lebih dominan mengajarkan soal nilai moral harus menjadi perhatian serius kita semua,” katanya, Kamis (28/9/23). 

Tantangan Meminimalisir Kasus Tindakan Kekerasan di Sekolah

Apalagi, kata Mukhlisin, di sejumlah daerah tindakan tersebut masih menjadi budaya dan masih banyak yang menganggap sebagai salah satu bagian dari proses pendidikan. 

Baca juga: Guru Diancam akan Dibunuh oleh Siswa, FP3 Kota Banjar Angkat Bicara

Untuk mengubahnya, kata ia, tidak mudah seperti membalikkan tangan, apalagi hanya dengan sebuah regulasi. 

Namun, perlu adanya upaya serius dari semua pihak. Terlebih di tahun 2023 ini pihaknya mencatat sudah ada 93 kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah, mulai dari perundungan, kekerasan fisik, intoleransi, diskriminasi dan lainnya. 

“Kita menyambut baik Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023. Namun, dalam implementasinya di lapangan perlu adanya sinergitas antara sekolah, keluarga dan masyarakat,” imbuhnya. 

Baginya, edukasi dan penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan perlu dikembangkan sedini mungkin, termasuk oleh stakeholder di lingkungan pendidikan. 

Jika ekosistem kesadaran di lingkungan pendidikan sudah terbangun, apalagi dengan adanya regulasi yang mendukungnya, tindakan pidana kekerasan di satuan pendidikan akan berkurang.

“Tapi, sesuai pengalaman kami, untuk mencapai itu tidak bisa instan, karena membutuhkan waktu serta proses yang tidak mudah,” ujarnya. 

Perlindungan Profesi Guru

Sementara itu, Khaerul Anam salah satu Guru MIN 1 Subang, Jabar menilai tantangan Guru saat ini makin tinggi. 

Karena itu, keberadaan organisasi guru maupun pemerintah harus bersama-sama memaksimalkan perlindungan terhadap pendidik.

“Kita perlu refleksi berkelanjutan. Kita tahu, anak-anak sekarang yang hidup di zaman serba teknologi sangat mudah sekali mendapat informasi dan jaringan pertemanan. Sayangnya, mereka juga dengan begitu mudah terpapar tindakan kekerasan,” ucapnya. 

Maka dari itu, pentingnya bangunan komunikasi yang baik antara Guru dan murid secara intensif, serta menanamkan nilai-nilai moral perlu pengembangan.

“Apalagi soal kesadaran menghargai sisi kemanusiaan, bagi kami sangat perlu. Jadi, interaksi Guru tidak terbatas dalam kelas saja,” pungkasnya. (R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Dedi Mulyadi bertemu dengan suporter Persikas Subang

Suporter Persikas Subang Curhat ke Dedi Mulyadi, KDM: Jangan Minta Saya Urus Bola, Urus Istri Aja Gak Bisa!

harapanrakyat.com,- Suporter Persikas menemui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi usai viral aksi mereka dalam acara "Nganjang ka Warga" di Kabupaten Subang. Mereka membentangkan spanduk...
Nokia N-Gage 5G 2025, HP Gaming Gahar dengan Layar AMOLED

Nokia N-Gage 5G 2025, HP Gaming Gahar dengan Layar AMOLED

Nokia N-Gage 5G 2025 merupakan ponsel revolusioner yang hadir sebagai pendatang baru. Peluncuran HP Nokia ini memadukan kombinasi yang sempurna antara fungsi konsol gaming...
Laga Kontra China dan Jepang

Alasan Eliano Reijnders Batal Main Bersama Timnas Indonesia di Laga Kontra China dan Jepang

Jelang laga kontra China dan Jepang, Timnas Indonesia terus mempersiapkan diri. Para pemain pun mengikuti pemusatan latihan (TC) di Bali. Pelatih Patrick Kluivert sudah...
Suporter Persikas Subang

KDM Ajak Suporter Persikas Subang Sampaikan Aspirasi dengan Etika, Larang Penggunaan APBD untuk Klub Bola

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yang akrab disapa KDM, menerima audiensi dari sekelompok suporter Persikas Subang yang menyuarakan keprihatinan atas nasib klub kebanggaan...
Google News Showcase Hadir di Indonesia, AMSI Dorong Platform Digital Lain Ikut Dukung Jurnalisme Berkualitas

Google News Showcase Hadir di Indonesia, AMSI Dorong Platform Digital Lain Ikut Dukung Jurnalisme Berkualitas

harapanrakyat.com,- Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menyambut baik kehadiran fitur Google News Showcase di Indonesia. AMSI meyakini kehadiran Google News Showcase dapat memperkuat ekosistem...
Jumlah Satelit yang Mengelilingi Bumi Terus Bertambah, Ini Faktanya!

Jumlah Satelit yang Mengelilingi Bumi Terus Bertambah, Ini Faktanya!

Jumlah satelit yang mengelilingi Bumi bukan lagi hitungan puluhan atau ratusan. Saat ini, ribuan satelit buatan manusia beredar di angkasa, memenuhi orbit-orbit tertentu. Kehadiran...