Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja berhasil menembus final kejuaraan Kaohsiung Masters 2023, di Chinese Taipei.
Sayangnya, di partai final ganda campuran asal PB Djarum ini, akhirnya harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Hiroki Nishi/Akari Sato, dengan skor 20-22, 21-12, 14-21.
Meski hanya runner-up, namun prestasi ini menjadi pencapaian positif bagi Dejan/Gloria pada musim 2023.
Perlu diingat bahwa beberapa atlet PBSI tidak berpartisipasi dalam Kaohsiung Masters, karena jadwal yang bertepatan dengan Asian Games 2022.
Baca Juga: Profil Viktor Axelsen, Sang Jawara Turnamen Badminton China Open 2023
Meskipun turnamen ini memiliki level BWF Super 100 dan tidak memiliki dampak besar pada peringkat BWF serta kualifikasi Olimpiade Paris 2024, pencapaian Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja di turnamen ini patut diapresiasi.
Setelah berlaga di Kaohsiung Masters, ganda campuran Indonesia Dejan/Gloria, akan berkompetisi di Arctic Open 2023 di Finlandia.
Arctic Open merupakan sebuah turnamen level BWF Super 500, yang akan diselenggarakan pada 10-15 Oktober mendatang.
Rupanya, prestasi gemilang Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja sebagai runner-up di Kaohsiung Masters, menjadi perbincangan hangat di kalangan Badminton Lovers atau penggemar bulutangkis.
Baca Juga: Runner Up Indonesia Open 2023, Ini Hadiah yang Ginting Terima
Sebagian penggemar merasa kecewa dengan PBSI, karena dianggap terlambat dalam mengumumkan keberhasilan ganda campuran Indonesia asal PB Djarum tersebut.
Akun media sosial PBSI di platform X (Twitter) menjadi sorotan, karena kelambatannya dalam membagikan momen podium pasangan tersebut.
Di sisi lain, keberhasilan Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja sebagai runner-up di Kaohsiung Masters, tentu menjadi pencapaian penting bagi mereka.
Terutama setelah meraih empat gelar juara sejak awal dipasangkan. Dan ini adalah podium pertama ganda campuran Indonesia Dejan/Gloria dalam musim 2023. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)