Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariPupuk Bersubsidi di Ciamis Langka, Pengecer Minta Mengundurkan Diri

Pupuk Bersubsidi di Ciamis Langka, Pengecer Minta Mengundurkan Diri

Ilustrasi. Foto: Ist/Net

Petani Pepaya Banjar Minta Distribusi Pupuk Subsidi Lancar

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Balai Pelaksana Penyuluh Pertanian dan Kehutanan (BP3K) Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, mengambil langkah konkrit menindaklanjuti pengunduran diri sejumlah pengecer resmi pupuk urea bersubsidi di wilayah tersebut. Pasalnya, BP3K khawatir hal itu akan berdampak pada kelangkaan pupuk urea di pasaran.

Untuk menyiasati hal itu, BP3K pun berupaya mengumpulkan puluhan pengecer resmi pupuk urea bersubsidi dan para Ketua Kelompok Tani yang ada di wilayah Pamarican, belum lama ini.

Kepala BP3K Pamarican, Sahman, TS.Amd, kepada Koran HR, pekan lalu, mengungkapkan bahwa kelangkaan yang sering terjadi belakang ini diakibatkan karena penebusan yang dilakukan oleh para pengecer selalu saja dilakukan menjelang musim tanam tiba.

“Padahal seharusnya, pengecer bisa lebih awal untuk melakukan penebusannya, agar hal yang sama tidak akan terulang lagi kedepannya,” terangnya.

Ketika ditanya soal pengecer yang mengundurkan diri, Sahman tidak menyangkalnya. Menurut dia, satu pengecer sudah mengundurkan diri. Meski hanya satu pengecer, baginya hal itu tetap akan berpengaruh terhadap distribusi pupuk.

“Lewat kegiatan (sosialisasi), kami menawarkan kepada warga yang berminat untuk menjadi pengecer resmi,” katanya.

Sahman menengarai, mundurnya pengecer resmu pupuk bersubsidi disebabkan karena sudah merasa cape, terutama menghadapi ulah oknum yang mengatasnamakan dirinya dari LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) dan media massa, yang ujung-ujungnya melakukan pemerasan.

Sutarsa (45), petani asal Desa Sukahurip, menyarankan agar ada upaya pembenahan dan pembinaan secara khusus kepada para pengecer resmi agar masalah kelangkaan pupuk isa diatasi sedini mungkin. Soalnya, selama ini petani selalu dihadapkan dengan peraturan yang justru kurang berpihak terhadap petani.

“Saya harap jangan hanya kegiatan sosialisasi saja, namun pengawasannya pun harus dijalankan dengan ketat, sehingga petani tidak selalu menjadi korban. yang saya rasakan sekarang-sekarang ini, kelangkaan pupuk yang terjadi diakibatkan oleh kurangnya pengawasan terhadap penyaluran pupuk di setiap pengecer,” ucapnya.

Sementara itu, Aan Hanafi, distributor penyaluran pupuk bersubsidi PT. Sani Putra, ketika ditanya soal kejadian langkanya pupuk bersubsidi di pasaran, mengatakan bahwa keterlambatan pengecer menebus menjadi penyebab kelangkaan terjadi.

“Kelangkaan bisa saja terjadi kalau proses penebusan yang dilakukan pengecer selalu terlambat. Maka dari itu, kami selalu berupaya untuk memberikan arahan kepada pengecer agar mereka lebih tertib dan selalu melakukan penebusannya di awal waktu, sebelum masuk musim tanam,” katanya.

Aan mengaku, selama ini pihaknya sudah memberikan keringan penebusan kepada para pengecer. Menurut dia, pengecer tidak selalu harus membayar penuh (full), separuh penebusannya pun selalu pihaknya layani agar kendala kelangkaan pupuk bisa tertanggulangi. (suherman/Koran-HR)

Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Pangandaran Sita Puluhan Botol Minuman Keras Berbagai Merek

Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Pangandaran Sita Puluhan Botol Minuman Keras Berbagai Merek

harapanrakyat.com,- Polres Pangandaran menyita puluhan botol minuman keras (Miras) ilegal dari berbagai merek, dalam rangka Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) Jumat (9/5/2025) malam. Menurut Kasat...
Sempat Jadi Bulan-bulanan Warga, Polres Sumedang Ringkus 4 Pelaku Curas Bermodus COD

Sempat Jadi Bulan-bulanan Warga, Polres Sumedang Ringkus 4 Pelaku Curas Bermodus COD

harapanrakyat.com,- Unit Reskrim Polsek Cimalaka Polres Sumedang, Jawa Barat berhasil meringkus empat orang pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) modus COD, Kamis (8/5/2025) malam.  Dari video...
Terciduk Mesra di Kondangan Luna Maya, Gisel dan Cinta Brian Diduga Berpacaran

Terciduk Mesra di Kondangan Luna Maya, Gisel dan Cinta Brian Diduga Berpacaran

Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier di Bali berhasil mencuri perhatian publik beberapa hari terakhir ini. Tidak hanya pengantinnya saja, namun kehadiran tamu undangan...
Lisensi Klub Profesional

Raih Lisensi Klub Profesional, Persib Siap Berlaga di Kancah Internasional

Satu lagi penghargaan Persib Bandung yang membanggakan. Persib baru saja sukses mendapatkan Lisensi Klub Profesional tahun 2024-2025 yang statusnya tanpa catatan. Prestasi ini tercantum...
Live Bareng dan Inilah Cara On Cam di Tiktok Sebagai Tamu

Live Bareng dan Inilah Cara On Cam di Tiktok Sebagai Tamu

Cara berkolaborasi dalam siaran langsung di aplikasi TikTok bersama akun lain mirip dengan cara pengguna melakukan siaran langsung bersama di Instagram. Metode ini dikatakan...
Program Pemutihan Piutang Pelanggan

Warga Sambut Baik Program Pemutihan Piutang Pelanggan Non Aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Warga menyambut baik program Pemutihan Piutang Pelanggan Non Aktif dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat. Diketahui program pemutihan...