Senin, Juni 2, 2025
BerandaBerita JabarKeracunan Sate Jebred di Garut Telan Korban Jiwa, Seberapa Bahaya Kandungan Racunnya?

Keracunan Sate Jebred di Garut Telan Korban Jiwa, Seberapa Bahaya Kandungan Racunnya?

harapanrakyat.com,- Korban keracunan sate jebred di Garut, Jawa Barat, terus bertambah. Selain menelan korban meninggal, korban rawat pun kini bertambah. Hingga Kamis (12/10/2023), korban keracunan makanan tersebut mencapai 46 orang, sementara korban meninggal 3 orang.

Sate jebred memang harganya murah meriah sehingga kerap diburu konsumen. Sate ini biasanya dijual di pasar, warung, atau pedagang asongan di Garut.

Tapi, siapa sangka jika sate jebred bisa menyebabkan orang yang mengonsumsinya mengalami keracunan. Bahkan hingga ada yang meninggal dunia. Lalu, apa yang salah dengan sate jebred ini?

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Garut dr Asep Surahman menjelaskan, pada umumnya efek keracunan makanan yang pasien rasakan mengalami pusing, mual, muntah, dan diare.

Gejala tersebut biasa terjadi jika keracunan makanan. Namun, kalau sampai menimbulkan korban tewas baru terjadi kali ini di Garut.

“Bisa saja dari cara pengolahannya yang salah, terkontaminasi bakteri atau kuman. Bisa juga karena kimia. Tetapi hal tersebut harus dibuktikan melalui hasil laboratorium,” kata Asep Surahman, Kamis (12/10/2023).

Baca Juga: Belasan Orang Diduga Keracunan Sate Jebred, Seorang Warga Garut Meninggal Dunia

Pertama Kali Kasus Keracunan Sate Jebred di Garut

Lanjutnya menyebutkan, ada dua kemungkinan yang bisa menyebabkan mikroorganisme bakteri biologis.

“Karena rentang waktunya lumayan, dari mulai konsumsi sampai dengan gejala, itu rata-rata 12 jam. Tapi tingkat kefatalannya juga lumayan kalau korbannya sampai ada yang meninggal. Berarti ada faktor kimia yang masuk, bakteri pun bisa seperti itu. Tapi harus tetap dibuktikan di laboratorium,” terangnya.

Asep juga menjelaskan, gejala keracunan makanan sering pasien anggap biasa saja. Karena itulah tidak secepatnya memeriksakan ke medis. Padahal itu bisa memperburuk kondisi tubuh.

“Bisa berbagai macam. Kekuatan racun itu lebih cepat bisa. Atau korban menganggapnya biasa karena awam. Misal menganggap sakit perut biasa, lalu minum obat dari warung. Jadi bisa dari berbagai faktor. Untuk pasti setelah hasil lab keluar,” katanya.

Biasanya Dinkes Garut tangani kasus keracunan makanan hajatan. Kalau keracunan jajanan sate jebred yang memakan korban jiwa, ini terbilang kasus perdana di Garut.

“Kalau keracunan jajanan sate jebred baru kali ini. Biasanya dari masakan hajatan. Kalau sate-sate dulu sempat ada, tapi di hajatan. Keracunan makanan itu muntah, pusing, sakit perut, diare. Itu gejala khasnya pasti sama,” pungkasnya.

Dalam kasus keracunan sate jebred di Garut, petugas kepolisian telah mengamankan 3 orang, yakni sebagai produsen, pengolah, dan pedagang. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Bajak Laut Pushbike Championship di Pangandaran, Saatnya Rider Anak Unjuk Gigi

Ratusan Pembalap Cilik Unjuk Gigi di Ajang Bajak Laut Pushbike Championship Pangandaran

harapanrakyat.com,- Gelaran Bajak Laut Pushbike Championship di Alun-alun Paamprokan, Kecamatan Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (31/5/2025) lalu, berlangsung sukses. Event tersebut merupakan salah satu olahraga...
Buruh Migran Indonesia Asal Ciamis Sakit di Arab Saudi, Alami Pembusukan di Perut Diduga Keguguran

Buruh Migran Indonesia Asal Ciamis Sakit di Arab Saudi, Alami Pembusukan di Perut Diduga Keguguran

harapanrakyat.com,- Sebuah video viral di media sosial Instagram, memperlihatkan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) terbaring lemas di kasur. Dalam video tersebut, buruh migran Indonesia...
Bedah Penyebab Busi Mobil Basah Oli Berikut Cara Mengatasinya

Bedah Penyebab Busi Mobil Basah Oli Berikut Cara Mengatasinya

Umumnya, kondisi busi mobil basah oli terjadi karena adanya kerusakan atau kebocoran di beberapa komponen mesin. Hal ini menjadikan elemen seperti oli masuk ke...
Sejoli Boncengan Motor Jadi Korban Tabrak Lari di Banjarsari Ciamis, 2 Orang Terluka

Sejoli Boncengan Motor Jadi Korban Tabrak Lari di Banjarsari Ciamis, 2 Orang Terluka

harapanrakyat.com,- Dua orang pengendara motor menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Banjarsari - Pangandaran. Kecelakaan tersebut tepatnya di dekat rest area Leuwi Arit,...
Dua Desa di Cihaurbeuti Ciamis Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah dan Tempat Usaha Rusak

Dua Desa di Cihaurbeuti Ciamis Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah dan Tempat Usaha Rusak

harapanrakyat.com,- Dampak kerusakan rumah dan bangunan akibat cuaca ekstrem angin kencang yang melanda dua desa di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kini bertambah. Sebelumnya,...
HP EliteBook Ultra G1i, Laptop Bisnis yang Ringan dan Tipis

HP EliteBook Ultra G1i, Laptop Bisnis yang Ringan dan Tipis

HP EliteBook Ultra G1i menjadi salah satu perangkat laptop baru yang diluncurkan dalam gelaran CES 2025. Laptop ini dirancang khusus untuk berbagai macam keperluan...