Rabu, Juni 4, 2025
BerandaBerita NasionalNasDem Bantah Terima Uang Korupsi SYL, Ahmad Sahroni: Pernyataan KPK Merugikan Kami 

NasDem Bantah Terima Uang Korupsi SYL, Ahmad Sahroni: Pernyataan KPK Merugikan Kami 

Partai NasDem melalui Ahmad Sahroni selaku bendahara umum membantah dengan tegas soal tudingan terima uang korupsi Syahrul Yasin Limpo. 

Pernyataan tersebut terungkap saat konferensi pers yang berlangsung di DPP Partai Nasdem pada Sabtu, 14 Oktober 2023 lalu. 

Syahrul Yasin Limpo ini merupakan kader dari partai NasDem yang sebelumnya telah menjadi tersangka KPK atas dugaan pemerasan dan gratifikasi yang terkait dengan Kementerian Pertanian dengan jumlah uang mencapai 3,9 miliar.

KPK juga mencurigai bahwa uang yang berasal dari praktik korupsi Syahrul Yasin Limpo telah mengalir ke Partai Nasdem. 

Alexander Marwata, Wakil Ketua KPK, mengungkapkan dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Jumat (13/102023).

Baca juga: Nasdem Sebut Pasangan Anies Cak Imin Daftar ke KPU 19 Oktober

Ia menegaskan ada bukti mengenai pengaliran uang sesuai instruksi SYL untuk kepentingan Partai Nasdem dalam jumlah yang mencapai miliaran rupiah. 

Namun, hingga saat ini, belum ada rincian lebih lanjut mengenai jumlah uang yang mengalir ke Partai Nasdem, karena tim penyidik masih terus menyelidiki temuan tersebut. 

Alexander Marwata juga menegaskan bahwa KPK akan terus melakukan investigasi lebih lanjut. 

NasDem Bantah Terima Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo

Mengenai pernyataan Alexander Marwata, Partai Nasdem menyanggah bahwa mereka menerima aliran dana miliaran Rupiah yang diduga berasal dari praktik korupsi SYL.

Dalam konferensi pers yang berlangsung di DPP Partai Nasdem, Ahmad Sahroni secara tegas membantah pernyataan itu.

“Selaku bendahara umum Partai NasDem, saya membantah pernyataan pimpinan KPK, Pak Alex Marwata, terkait dengan dugaan aliran dana ke Partai Nasdem,” kata Ahmad Sahroni. 

Sahroni juga mengungkapkan bahwa dia secara langsung memeriksa rekening Partai Nasdem setelah pernyataan Alexander Marwata mengenai dugaan aliran dana korupsi Syahrul Yasin Limpo ke partai NasDem. 

Sahroni mengonfirmasi, Syahrul Yasin Limpo memang pernah mengirim uang ke partai. Namun, uang itu untuk bencana alam yang tak hanya dia saja yang memberikan bantuan, tetapi semua parpol DPR juga terlibat. 

“Saya secara resmi mengonfirmasi bahwa telah menerima dana sebesar 20 juta Rupiah untuk bantuan korban bencana alam,” ujar Sahroni. 

Dia juga menyayangkan pernyataan Marwata, menganggapnya sebagai asumsi sepihak yang menyatakan bahwa aliran dana itu mengalir ke partai mereka. 

Sahroni juga mengatakan bahwa pernyataan yang disampaikan pimpinan KPK tersebut sangat merugikan NasDem. 

Atas kasus korupsi yang dilakukan Syahrul Yasin Limpo memang sedang menjadi sorotan publik. Bahkan kini, nama partai NasDem terlibat karena mendapat tudingan menerima aliran dana hasil korupsi mantan Menteri Pertanian itu. (Fatmawati/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Tasikmalaya Kabupaten Santri

Ingatkan Cecep-Asep, Dedi Mulyadi: Tasikmalaya Kabupaten Santri, tapi Kemiskinan Masih Tinggi

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengingatkan pasangan Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Al Ayubi yang baru saja dilantik sebagai Bupati dan Wakil...
Dua Hari Jelang Idul Adha, Sapi Limosin Milik Warga Sukawangi Sumedang Digondol Maling

Dua Hari Jelang Idul Adha, Sapi Limosin Milik Warga Sukawangi Sumedang Digondol Maling

harapanrakyat.com,- Dua hari jelang Idul Adha, kasus pencurian sapi terjadi di Dusun Sukamaju, Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (4/6/2025) sekitar...
Bupati Pangandaran Citra Pitriyami ungkap pencapaian 100 hari kerja

Bupati Pangandaran Ungkap Capaian 100 Hari Kerja: Saya Bukan Wonder Woman yang Sakti Mandraguna

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran, Hj Citra Pitriyami memaparkan capaian 100 hari kerja pertamanya menjabat sejak dilantik pada 20 Februari 2025. Fokus utamanya adalah sektor pariwisata,...
Buntut Longsor Tambang Pasir di Garut, 3 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka

Buntut Longsor Tambang Pasir di Garut, 3 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka

harapanrakyat.com,- Insiden tewasnya salah seorang penambang pasir di Blok Seureh Jawa, Kelurahan Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat, berbuntut panjang. Polisi pun menetapkan tiga...
Kasus cucu bunuh nenek sendiri di Ciamis

Cucu Bunuh Nenek Sendiri di Ciamis, Sempat Gali Lantai Rumah Pakai Spatula untuk Kuburan

harapanrakyat.com,- MSA (19), seorang cucu yang nekat bunuh nenek sendiri di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ternyata berencana mengubur jasad korban di rumahnya....
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi tanggapi Jalan Rusak di Kota Banjar

Janji Dedi Mulyadi Bikin Jalan Rusak di Kota Banjar Mulus dalam 3 Tahun

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berjanji akan membuat jalan rusak di Kota Banjar mulus dalam tiga tahun. Hal itu untuk merespons sejumlah warga...