Selasa, Mei 20, 2025
BerandaBerita BanjarRelokasi PKL SMA 1 Banjar, Sat Pol PP Tunggu Lampu Hijau DKPLH

Relokasi PKL SMA 1 Banjar, Sat Pol PP Tunggu Lampu Hijau DKPLH

Banjar, (harapanrakyat.com),- Sat Pol PP kini tengah menunggu lampu hijau dari pihak DKPLH kota Banjar, untuk merelokasi pedagang kaki lima (PKL) yang mangkal di kawasan SMA Negeri 1 Banjar. Sebab, relokasi PKL berkaitan dengan program pembuatan taman hijau dikawasan tersebut.

Hal itu dikatakan Kasubag. TU Sat Pol PP Kota Banjar, A. Budiman, Selasa (1/11) di ruang kerjanya. Menurut Abah, panggilan akrabnya, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk memindahkan PKL tersebut ke tempat yang sudah disediakan.

Namun sayangnya, usaha dan upaya pihak Satpol PP tidak membuahkan hasil yang memuaskan. Terbukti, PKL di kawasan SMAN 1 Banjar, tetap bertahan dan seolah enggan berpindah.

Padahal, keberadaan PKL dianggap mengganggu ketertiban umum. Soalnya, keberadaan mereka menambah wajah Kota Banjar menjadi terkesan semrawut dan kumuh. Belum lagi, kemacetan yang ditimbulkan, dan itu sering terjadi pada jam-jam tertentu.

“Dalam masalah lahan yang sekarang digunakan oleh PKL depan SMA Negeri 1 itu masuk pada bidang lingkungan hidup dan penataan ruang. Karena, lahan tersebut akan digunakan taman hijau, yang programnya ada di DKPLH Kota Banjar,”€ jelasnya.

Lebih lanjut, Abah mengungkapkan, meski PKL terus menolak, namun relokasi akan tetap dilakukan. Kalau misalkan PKL tersebut tidak mau pindah, pihaknya akan mengambil sikap.

“Cara-cara yang halus (persuasif) sudah kami lakukan, masa kami harus bertindak tegas. Sebenarnya kami tidak ingin bertindak keras, selama masih bisa dirundingkan,”€ tegasnya.

Sementara itu, Koordinator PKL SMAN 1 Banjar, Wawan, ketika dimintai keterangan oleh HR, Selasa (1/11), di lapak tempat dia berjualan, enggan memberikan komentar sedikitpun, soal rencana tindakan tegas Satpol PP.

Pada pemberitaan sebelumnya, PKL yang mangkal di depan SMA Negeri 1 Banjar kekeuh tidak mau di pindahkan. Bahkan, mereka mengaku, belum pernah ada kesepakan antara pihaknya dengan pihak Sat Pol PP mengenai relokasi tersebut.

Para pedagang mengatakan, alasan penolakannya itu lantaran lahan yang ditempati PKL selama ini bukan milik Pemerintah Kota Banjar, namun milik Bina Marga Provinsi Jawa Barat.

“Setelah kami mengetahui pemiliknya, maka kami langsung mendatangi Bina Marga Provinsi untuk lebih meyakinkan sekaligus meminta ijin. Dan ternyata tidak ada masalah, kami diijinkan. Menurut pihak Bina Marga Provinsi, silahkan gunakan selama lahan ini tidak digunakan oleh pemerintah provinsi,” jelas salah seorang pedagang yang namanya enggan dikorankan.

Kemudian, selain mempermasalahkan kepemilikan lahan, para pedagang juga mengatakan bahwa, Sat Pol PP menuding keberadaan mereka telah menimbulkan kemacetan arus lalu-lintas di sekitarnya, terutama pada saat usai jam sekolah.

Padahal, tempat yang digunakan para pedagang tidak mengambil bagian jalan, tapi menempati lahan yang sebelumnya merupakan tanah sawah. Sedangakan, kemacetan sendiri terjadi karena di wilayah tersebut terdapat empat sekolah, yaitu SMAN 1, SMAN 3, SMKN 1 dan SMPN 5. (deni)

Pemkab Garut Gelontorkan Anggaran Rp 1,1 Miliar untuk Pembuatan AHU Koperasi Merah Putih 421 Desa dan 21 Kelurahan

Pemkab Garut Gelontorkan Anggaran Rp 1,1 Miliar untuk Pembuatan AHU Koperasi Merah Putih 421 Desa dan 21 Kelurahan

harapanrakyat.com,- Pemkab Garut, Jawa Barat mengalokasikan anggaran Rp 1,1 miliar untuk pengesahan akta Koperasi Merah Putih di seluruh Desa di Garut. Anggaran tersebut untuk...
Motor Santri di Ciamis Dibawa Kabur Orang Tak Dikenal Saat ke Pengajian, Modus Pelaku Pura-pura Undangan Ketinggalan

Motor Santri di Ciamis Dibawa Kabur Orang Tak Dikenal Saat ke Pengajian, Modus Pelaku Pura-pura Undangan Ketinggalan

harapanrakyat.com,- Sebuah motor matic milik seorang santri di Desa Werasari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis raib setelah dibawa kabur orang tak dikenal. Pelaku yang berjumlah...
Teror Ulat Bulu Ukuran Besar Serang Tanaman dan Rumah Warga Sumedang, Jumlahnya Ribuan Bikin Merinding

Teror Ulat Bulu Ukuran Besar Serang Tanaman dan Rumah Warga Sumedang, Jumlahnya Ribuan Bikin Merinding

harapanrakyat.com,- Teror ulat bulu di Dusun Pasirhurip, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat membuat warga cemas. Apalagi ukuran serangga tersebut rata-rata cukup...
Ratusan Jabatan Kosong di Pemkab Ciamis, Bagaimana Ketentuan Rotasi dan Promosi Jabatan

Ratusan Jabatan Kosong di Pemkab Ciamis, Bagaimana Ketentuan Rotasi dan Promosi Jabatan?

harapanrakyat.com,- Rotasi atau mutasi dan promosi jabatan di lingkungan pemerintah sudah menjadi hal yang biasa. Namun ada ketentuan untuk melakukan pengangkatan, pemindahan, dan penggantian...
Diduga Oleng, Sebuah Mobil di Kota Banjar Terjun ke Saluran Irigasi, Satu Orang Terluka

Diduga Oleng, Sebuah Mobil di Kota Banjar Terjun ke Saluran Irigasi, Satu Orang Terluka

harapanrakyat.com,- Sebuah kendaraan roda 4 Jenis Toyota Calya dengan nomor polisi Z 1628 TL yang dikemudikan oleh Tarsono (69) warga Cisaga, Kabupaten Ciamis mengalami...
Banjir dan Longsor di Sukahening Tasikmalaya, Puluhan Rumah Terendam dan 2 Rusak Parah

Banjir dan Longsor di Sukahening Tasikmalaya, Puluhan Rumah Terendam dan 2 Rusak Parah

harapanrakyat.com,- Bencana banjir dan tanah longsor melanda wilayah Kampung Calincing, Desa Calingcing, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (19/5/2025) malam. Banjir dan longsor...