Jumat, Juni 13, 2025
BerandaBerita NasionalMegawati Cium Bau Kecurangan Pemilu 2024, Perlu Diawasi dengan Cermat

Megawati Cium Bau Kecurangan Pemilu 2024, Perlu Diawasi dengan Cermat

harapanrakyat.com,- Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan menyoroti adanya indikasi kecurangan menjelang Pemilu 2024.

Hal itu Ia lontarkan sebagai tanggapan atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang dipandang kontroversial.

Megawati menyampaikan keprihatinannya terkait putusan MK yang banyak dianggap melibatkan unsur nepotisme.

Dalam pernyataannya yang disampaikan melalui saluran resmi YouTube PDIP pada Minggu (12/11/2023), Megawati menekankan perlunya mewaspadai potensi kecurangan yang mungkin terjadi di Pemilu masa depan.

Kritik Megawati tidak hanya terfokus pada putusan MK, tetapi juga mencakup persoalan praktik kekuasaan yang dianggapnya telah mengabaikan prinsip politik yang berlandaskan nurani dan kebenaran hakiki. Dia menyoroti adanya manipulasi hukum yang dianggap merugikan demokrasi dan keadilan.

“Putusan MK terkait Nomor 90/PUU-XXI/2023 telah membuka mata kita semua terhadap kemungkinan adanya manipulasi hukum yang mengancam demokrasi kita,” ujar Megawati dengan tegas.

Baca juga: Antarkan Ganjar-Mahfud ke KPU, Megawati Naik Bus Mewah

Megawati mengajak semua pihak untuk tidak melupakan semangat perjuangan sebagai bangsa pejuang yang mampu mengatasi berbagai cobaan sejarah. Dalam konteks ini, Megawati memandang pentingnya kebersamaan dalam memastikan integritas Pemilu 2024.

Sebelumnya, perhatian publik tertuju pada Putusan Perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023. Lantaran dianggap sebagai landasan bagi putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, yang tengah mencalonkan diri sebagai bakal calon wakil Presiden.

Kemudian MK membentuk Majelis Kehormatan Majelis Konstitusi (MKMK) yang dipimpin oleh Jimly Asshiddiqie. Dalam rangka menangani sejumlah isu yang dianggap kontroversial dalam putusan tersebut.

Dalam putusannya, MKMK menyatakan pelanggaran etika oleh seluruh hakim konstitusi karena terbocornya informasi Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH). Khususnya, Ketua MK, Anwar Usman, yang dikenal sebagai adik ipar Presiden Joko Widodo. Terbukti melanggar etika berat karena terlibat dalam upaya lobbying terhadap hakim lain dalam proses pengambilan keputusan. (R8/HR Online/Editor Jujang)

Aset Tanah RS

Wali Kota Banjar Buka Suara Soal Tuntutan Aliansi Rakyat Gugat Kepemilikan Aset Tanah RS Asih Husada

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi tuntutan Aliansi Rakyat Menggugat (Alarm) yang minta pengembalian aset tanah milik Adong, warga Kelurahan Muktisari, Kecamatan...
Pacar Baru Ayu Ting Ting Dibocorkan Ayah Rozak Langsung

Pacar Baru Ayu Ting Ting Dibocorkan Ayah Rozak Langsung

Pacar baru Ayu Ting Ting jadi sorotan. Pasalnya, gosip ini berasal langsung dari sang ayah. Ayah Rozak menyebut bahwa putrinya telah memiliki tambatan hati...
Tanah RS Asih Husada

Aliansi Rakyat Gugat Pemkot Banjar atas Kepemilikan Aset Tanah RS Asih Husada

harapanrakyat.com,- Sejumlah massa dari Aliansi Rakyat Menggugat (Alarm) Kota Banjar, menuntut Pemkot Banjar, Jawa Barat, atas kepemilikan tanah milik Adong sebagai ahli waris dari...
Bukanya Telepon Ambulans, Warga Garut Ini Hubungi Damkar Minta Dievakuasi ke Rumah Sakit

Bukanya Telepon Ambulans, Warga Garut Ini Hubungi Damkar Minta Dievakuasi ke Rumah Sakit

harapanrakyat.com,- Seorang warga asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, meminta bantuan Petugas Damkar untuk dievakuasi ke rumah sakit. Pasien tersebut bukanya menghubungi puskesmas terdekat agar...
sampah elektronik

Sampah Elektronik Jadi Ancaman Nyata Bagi Alam, Bagaimana di Jawa Barat?

harapanrakyat.com - Keberadaan sampah elektronik saat ini menjadi ancaman nyata bagi keberlangsungan alam, tidak terkecuali di Jawa Barat. Sebab, sampah elektronik ini mengandung zat...
Dedi Mulyadi Usulkan Gunung di Ciamis Jadi Taman Nasional

Dedi Mulyadi Usulkan Gunung di Ciamis Jadi Taman Nasional

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengusulkan empat gunung di Jawa Barat termasuk di Kabupaten Ciamis sebagai Taman Nasional. Pengusulan tersebut telah Dedi Mulyadi...