harapanrakyat.com,- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjar, Jawa Barat, mengaku sudah memiliki tim khusus untuk memantau pergerakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di media sosial (medsos) yang tidak netral.
Hal tersebut, berkaitan dengan masa kampanye Pemilu, yang akan mulai pada 28 November 2023.
Anggota Bawaslu Kota Banjar Solehan mengatakan, pergerakan ASN di media sosial tentunya harus dipantau agar tidak terpengaruh dengan suasana kampanye.
“Kita juga ada tim khusus dari Bawaslu, untuk mengawasi Aparatur Sipil Negara dan semuanya,” kata Solehan, Jumat (24/11/2023).
Selain memantau pergerakan, pihaknya juga akan menindaklanjuti jika kedapatan ada yang melanggar atau laporan masuk dari masyarakat.
“Nanti kalau ada temuan atau laporan dari masyarakat akan kita tindak lanjut dan tentunya ada sanksi bagi yang terbukti melanggar,” terangnya.
Ia menjelaskan, netralitas ASN tersebut sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang ASN.
Baca Juga: Jelang Pesta Demokrasi 2024, Kodim 0613 Ciamis Buka Posko Pengaduan Netralitas
“Dalam pasal 9 sudah jelas bahwa pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik. Kemudian, pasal 24 pegawai ASN wajib menjaga netralitas,” jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan data hingga tahun 2022 pelanggaran Aparatur Sipil Negara (ASN) terdapat sebanyak 2.000 pelanggar.
“Rata-rata di medsos mainnya. Sehingga para pegawai ASN harus menahan diri agar tidak terpengaruh dengan suasana kampanye nanti,” pungkasnya. (Sandi/R9/HR-Online/Editor-Dadang)
 Kota Banjar, Jawa Barat, mengaku sudah memiliki tim khusus untuk memantau pergerakan Aparatur Sipil Negara.){kind=link}