Objek Wisata Air Terjun Pengantin atau lebih dikenal Curug Panganten, di Desa Kepel, Kecamatan Cisaga, Ciamis, ini menanti pemerintah daerah. Photo : Heri Herdianto/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Objek Wisata Air Terjun Pengantin atau lebih dikenal Curug Panganten, di wilayah Desa Kepel, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, memerlukan penataan dari Pemerintah Kabupaten Ciamis.
Eko (63), warga Kepel, ketika ditemui HR, pekan lalu, mengatakan, akses jalan utama menuju Objek Wisata Curug Panganten memang sudah dalam kondis baik. Tapi sayang, akses kendaraan itu harus terhenti karena untuk menuju lokasi, pengunjung harus berjalan kaki, menyusuri jalan setapak.
Menurut Eko, saat kemarau tiba, Curug Panganten memiliki air yang jernih, serta memantulkan cahaya berwarna hijau kebiru-biruan. Sebaliknya, bila musim hujan, air di Curug tersebut menjadi keruh berwarna kecoklatan.
Kendati Objek Wisata Curug Panganten kerap dikunjungi wisatawan, kata Eko, penataan Objek Wisata tersebut masih belum maksimal. Fasilitas untuk menunjang keberadaanya pun belum memadai.
“Curug Panganten ini merupakan sambungan dari dua sungai yang mengalirinya. Di bagian atasnya adalah batas akhir Sungai Cirende dan bagian bawahnya adalah hulu dari sungai Ciliung,” katanya.
Eko menjelaskan, pada batas akhir Sungai Cirende, terdapat tiga tangga Curug, yaitu Curug Cirende, Curug Sewu dan Curug Panganten, curug Cirende dan Sewu dapat dilihat langsung dari arah bawah.
Di tempat terpisah, Wawan Setiawan, wisatawan asal Kota Banjar, ketika dimintai tanggapan, mengakui keindahan Curug Panganten. Menurut dia, pemandangan di kawasan Objek Wisata tersebut tidak ada duanya.
Sayangnya, kata Wawan, di balik keindahannya, penataan kawasan Objek Wisata Curug Panganten belum dilakukan secara maksimal. Dia menilai, kawasan tersebut sudah layak dipromosikan dan mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Ciamis. (Heri/Koran-HR)