Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisObjek Wisata ‘Curug Panganten’ Ciamis Perlu Penataan

Objek Wisata ‘Curug Panganten’ Ciamis Perlu Penataan

Objek Wisata Air Terjun Pengantin atau lebih dikenal Curug Panganten, di Desa Kepel, Kecamatan Cisaga, Ciamis, ini menanti pemerintah daerah. Photo : Heri Herdianto/ HR

Objek Wisata ‘Curug Panganten’ Ciamis Perlu Penataan

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Objek Wisata Air Terjun Pengantin atau lebih dikenal Curug Panganten, di wilayah Desa Kepel, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, memerlukan penataan dari Pemerintah Kabupaten Ciamis.

Eko (63), warga Kepel, ketika ditemui HR, pekan lalu, mengatakan, akses jalan utama menuju Objek Wisata Curug Panganten memang sudah dalam kondis baik. Tapi sayang, akses kendaraan itu harus terhenti karena untuk menuju lokasi, pengunjung harus berjalan kaki, menyusuri jalan setapak.

Menurut Eko, saat kemarau tiba, Curug Panganten memiliki air yang jernih, serta memantulkan cahaya berwarna hijau kebiru-biruan. Sebaliknya, bila musim hujan, air di Curug tersebut menjadi keruh berwarna kecoklatan.

Kendati Objek Wisata Curug Panganten kerap dikunjungi wisatawan, kata Eko, penataan Objek Wisata tersebut masih belum maksimal. Fasilitas untuk menunjang keberadaanya pun belum memadai.

“Curug Panganten ini merupakan sambungan dari dua sungai yang mengalirinya. Di bagian atasnya adalah batas akhir Sungai Cirende dan bagian bawahnya adalah hulu dari sungai Ciliung,” katanya.

Eko menjelaskan, pada batas akhir Sungai Cirende, terdapat tiga tangga Curug, yaitu Curug Cirende, Curug Sewu dan Curug Panganten, curug Cirende dan Sewu dapat dilihat langsung dari arah bawah.

Di tempat terpisah, Wawan Setiawan, wisatawan asal Kota Banjar, ketika dimintai tanggapan, mengakui keindahan Curug Panganten. Menurut dia, pemandangan di kawasan Objek Wisata tersebut tidak ada duanya.

Sayangnya, kata Wawan, di balik keindahannya, penataan kawasan Objek Wisata Curug Panganten belum dilakukan secara maksimal. Dia menilai, kawasan tersebut sudah layak dipromosikan dan mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Ciamis. (Heri/Koran-HR)

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...