Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita TasikmalayaMisteri Kematian Anak Berkebutuhan Khusus di Tasikmalaya, Dokter Ungkap Hasil Otopsi

Misteri Kematian Anak Berkebutuhan Khusus di Tasikmalaya, Dokter Ungkap Hasil Otopsi

harapanrakyat.com,- Kematian A (10) Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Desa Sukasih, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat masih menjadi misteri. 

Dokter forensik yang melakukan otopsi pada jenazah ABK tersebut menemukan bekas tusukan pada bagian perut.

Sebelumnya A meninggal dengan luka lebam pada bagian kepala dan tangan. Polisi kemudian membongkar makam A untuk melakukan otopsi pada Senin (23/10/2023) lalu.

“Hasil otopsi dari dokter forensik ada temuan luka tidak wajar di tubuh almarhum. Ada di beberapa bagian tubuh, parah ada luka semacam bekas tusukan di perut,” kata Iptu Ridwan Budiarta Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, Selasa (28/11/2023).

Baca Juga: Polres Tasikmalaya Bongkar Makam Anak Berkebutuhan Khusus, Ada yang Janggal?

Menurutnya, ada lima saksi yang sudah diperiksa, diantaranya orang tua angkat, kerabat dan orang tua A. Pemeriksaan saksi dilakukan untuk mengungkap misteri kematian Anak Berkebutuhan Khusus tersebut.

“Ada pengakuan dari orang tua almarhum, sempat mencubit almarhum, lantaran almarhum menolak makan, tapi itu perlu kita dalami terus agar semuanya terbuka,” katanya.

Petugas Kepolisian dari Satreskrim Polres Tasikmalaya akan melakukan pemeriksaan di rumah orang tua kandung korban. Polisi berharap menemukan fakta baru.

Sebelumnya diberitakan, ayah angkat korban Samsul Munajat mengatakan A terlihat lebih kurus saat dirawat orang tua kandungnya sejak 8 bulan lalu.

“Saya semakin curiga, A jadi semakin kecil, padahal selama bersama saya mah gemuk. Namun 3 bulan ke belakang malah ada bekas luka lebat tangan dan kepala,” katanya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

harapanrakyat.com,- Kuasa hukum keluarga korban pembunuhan wanita muda di kamar kosan daerah Ciamis, Jawa Barat, Galih Hidayat, mengaku tidak puas dengan hasil rekonstruksi. Satreskrim...
Juara Pertama Liga 1

Raih Juara Pertama Liga 1 2024/2025, Bojan Hodak Berikan Tambahan Libur untuk Persib

Persib Bandung resmi menjadi juara pertama Liga 1 2024/2025. Kemenangan tersebut disambut bahagia oleh semua pihak, baik pemain, pelatih, pihak manajemen, hingga Bobotoh. Euforia tersebut...
Jeda Coffee and Eatery, Tempat nongkrong yang lagi hits di Cisayong Tasikmalaya

Tempat Nongkrong yang Lagi Hits di Cisayong Tasikmalaya, Punya View Pegunungan Hijau

harapanrakyat.com,- Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, punya tempat nongkrong baru lagi yang sedang hits nih, terletak di Jalan Sukasetia, Kecamatan Cisayong, cafe ini menyuguhkan pemandangan...
Pedagang pasar wisata Pangandaran

Pedagang Pasar Wisata Pangandaran Diminta Kosongkan Lahan Paling Lambat 15 Mei

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menetapkan batas waktu bagi penghuni dan pedagang Pasar Wisata untuk mengosongkan lahan paling lambat 15 Mei 2025. Hal...
Berjalan Kaki ke Sekolah

Siswa SD dan SMP di Pangandaran Mulai Berjalan Kaki ke Sekolah

harapanrakyat.com,- Para siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), mulai uji coba berjalan kaki ke sekolah, Rabu (7/5/2025). Hal tersebut sebagaimana Surat Edaran...
wisuda kelulusan

Meski Gubernur Melarang, Disdik Kota Cimahi Masih Izinkan Wisuda Kelulusan di Sekolah

harapanrakyat.com – Meski Gubernur Jawa Barat melarang pelaksanaan wisuda kelulusan, namun Dinas Pendidikan Cimahi tetap mengizinkan sekolah jika hendak melaksanakan wisuda. Sekolah yang dimaksud...