Minggu, Mei 11, 2025
BerandaBerita TerbaruBimsalabim! Beras Bantuan di Garut Menyusut, MPK Menduga Ada Kejahatan Teroganisir

Bimsalabim! Beras Bantuan di Garut Menyusut, MPK Menduga Ada Kejahatan Teroganisir

harapanrakyat.com,- Bantuan beras 10 Kg yang menyusut menjadi 6,8 Kg di Garut, Jawa Barat, membuat masyarakat selaku Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kecewa. Bagaimana tidak, beras bantuan pangan yang bertuliskan isi 10 Kg, tak utuh diterima warga.

Menyoal temuan ini Masyarakat Pemerhati Kebijakan (MPK) angkat bicara. MPK memandang bahwa berubahnya timbangan beras sampai di masyarakat disinyalir ada tindakan kejahatan yang luar biasa.

Sebelumnya, berat timbangan beras bantuan Pemerintah 10 Kg berubah menjadi 6,8 Kg di Desa Cihuni Garut, Jawa Barat, terbongkar. Susutnya timbangan beras itu diketahui langsung oleh warga selaku penerima manfaat bantuan, sekaligus diketahui Kepala Desa setempat.

“Ketika saya ke desa langsung ditimbang ternyata yang 6 karung itu yang belum diambil warga ternyata terbukti ada kekurangan juga. Jadi kami menerima laporan itu dan kita lihat. Ada yang kurang 5 ons, ada yang kurang 1 Kg bahkan ada yang kurang 2 Kg, dari kemasan itu,” kata Firman Maulana, Kades Cihuni.

Baca Juga: Beras Bantuan 10 Kg Malah Berisi 6,8 Kg Bikin Warga Garut Nyesek, Dicuri atau Disihir?

MPK Garut Komentari Bantuan Beras yang Menyusut di Desa Cihuni

Aktivis Masyarakat Pemerhati Kebijakan (MPK) Garut, menukil bahwa temuan ini diduga ada unsur kejahatan luar biasa. Bantuan yang bersumber dari keuangan Negara, tak sampai seutuhnya di masyarakat.

“Ini kejahatan yang sudah direncanakan, bukan luar biasa lagi, ini kan sudah dirampok, dari 10 Kg jadi 6,8 Kg, jadi kan hampir 3 Kg lebih hilangnya. Ya jelas ini pencurian uang negara yang bentuknya diubah kepada beras. Contoh jika harga 1 Kg Rp 10 ribu saja, dikalikan 3 Kg kan sudah Rp 30 ribu, ini pasti banyak yang terlibat,” kata Asep Muhidin, kordinator MPK, Rabu (29/11/2023) saat dihubungi.

Asep menambahkan, upaya Pemerintah memberikan bantuan beras pada hari ini sebetulnya mirip pada era dulu. Ia pun menanyakan Bulog sebagai penyalur beras rakyat miskin (Raskin) apakah melakukan pengemasan atau hanya penyalur saja.

“Penegak hukum wajib menelusuri, jika Bulognya benar tidak mungkin adanya kekurangan timbangan. Terus sumber berasnya ini apakah Bulog yang mengemas atau memang sudah diterima Bulog? Jika Bulog yang mengemas berarti ada potensi kongkalikong. Tetapi apabila Bulognya menerima beras jadi, contoh dikirim dari Jakarta, apakah dari Jakartanya itu kiloannya kurang atau tidak?” tambahnya.

Menurut Asep, Aparat Penegak Hukum (APH) harus segera mengambil langkah, karena jelas ini temuan yang bisa merugikan Negara dan merugikan masyarakat selaku penerima bantuan.

“Jangan sampai ada pembiaran tindakan kejahatan yang teroganisir untuk mengkorup bantuan beras, sangat harus diusut, ini tidak mungkin terjadi jika tidak ada oknum,”tutupnya.

Kasus bimsalabim timbangan beras bantuan berkurang di Garut memang membuat heboh masyarakat. Bagaimana tidak, apabila kasus ini memang disengaja, maka hak rakyat miskin telah dicuri oleh oknum tertentu. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Atap Rumah Roboh Saat Hujan Deras, 7 Warga di Tasikmalaya Mengungsi

Atap Rumah Roboh Saat Hujan Deras, 7 Warga di Tasikmalaya Mengungsi

harapanrakyat.com,- Atap rumah warga roboh di Kampung Cibinungan, Desa Sukamahi, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (10/5/2025). Robohnya atap rumah diduga karena kondisinya...
Banjir Luapan Sungai Genangi Jalan, Simpang 4 Sigobing Garut Macet Parah

Banjir Luapan Sungai Genangi Jalan, Simpang 4 Sigobing Garut Macet Parah

harapanrakyat.com,- Jalur Provinsi di Kabupaten Garut arah Bandung tepatnya di wilayah Warung Peutey mengalami banjir Imbas luapan sungai yang ada di dekat jalur utama,...
Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Ciamis, Satu Rumah Tertimpa Pohon Tumbang

Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Ciamis, Satu Rumah Tertimpa Pohon Tumbang

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Ciamis dan sekitarnya pada Minggu (11/5/2025) mengakibatkan sebuah pohon tumbang dan menimpa atap rumah warga di Kelurahan...
Kenali Fitur Ubah Arah Kamera dan Cara Handsfree Instagram.

Kenali Fitur Ubah Arah Kamera dan Cara Handsfree Instagram

Cara handsfree Instagram mungkin Anda butuhkan saat ini. Apakah Anda pernah kesulitan saat mencoba mengambil foto selfie atau merekam video dengan kamera depan di...
Berhaji ke Tanah Suci

Penantian Seorang Petani di Kota Banjar Berhaji ke Tanah Suci Akhirnya Terwujud Saat Usianya Memasuki 100 Tahun

harapanrakyat.com,- Penantian Rusdi (99), warga lingkungan Langen, RT 2, RW 2, Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, berhaji ke tanah suci akhirnya...
Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Baru-baru ini para ilmuwan berhasil mengungkap fakta terbaru melalui bukti-bukti terkait asal usul raja dinosaurus. Seperti yang kita ketahui selama ini bahwa Tyrannosaurus rex ...