Selasa, Juni 3, 2025
BerandaBerita TerbaruAturan Baru Kartu Oranye di Sepak Bola, Pemain Diusir 10 Menit

Aturan Baru Kartu Oranye di Sepak Bola, Pemain Diusir 10 Menit

Badan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) akan menerapkan aturan baru kartu oranye. Aturan untuk memberlakukan pengusiran sementara terhadap pemain dalam pertandingan sepak bola tersebut sudah mendapat persetujuan.

Keputusan ini sudah mencapai kesepakatan setelah pertemuan tahunan IFAB di London pada Selasa (28/11/2023). Hal itu sebagaimana yang telah dilaporkan oleh Sport Bible, Kamis (30/11/2023).

Dalam peraturan baru ini, pemain yang mendapatkan kartu oranye akan diusir selama 10 menit, sebelum diperbolehkan kembali bermain.

Dalam pernyataannya, IFAB juga menyebut bahwa istilah ‘sin bin’ telah sukses dalam olahraga rugby. Dan aturan ini tampaknya akan diuji coba dalam pertandingan sepak bola.

“Telah mencapai kesepakatan, bahwa akan ada penerapan ‘sin bin’ untuk melibatkan sanksi terhadap pelanggaran tertentu. Ini akan diuji coba pada level pertandingan sepak bola,” demikian yang tertulis di laman Sport Bible.

Keputusan untuk mengenalkan aturan baru kartu oranye ini tidak datang begitu saja. Federasi sepak bola di berbagai negara, telah lama mencari cara untuk mengatasi situasi yang lebih tegas daripada kartu kuning biasa.

Pemain yang mendapat kartu oranye akan keluar lapangan selama 10 menit. Sehingga, tim pelanggar harus bermain dengan 10 pemain dalam waktu tersebut.

Tentunya ini memberikan keuntungan taktis bagi tim lawan, dan memberikan hukuman langsung kepada tim yang melanggar aturan.

Dalam 10 menit itu, tim yang terkena sanksi aturan baru kartu oranye harus menyesuaikan strategi, untuk mengatasi kekurangan jumlah pemain.

Keputusan ini juga memberikan wasit lebih berperan lebih aktif dalam mengelola pertandingan.

Wasit memiliki kewenangan untuk memberikan kartu oranye, jika melihat pelanggaran yang pantas mendapatkan hukuman lebih serius.

Bagaimana Aturan Baru Kartu Oranye Berlaku?

Pemberlakukan aturan baru ini untuk pelanggaran seperti protes berlebihan terhadap wasit, yang dapat mengakibatkan pemain keluar sementara dari lapangan.

Meskipun demikian, dalam rapat IFAB juga disoroti, bahwa kapten tim dapat mendekati wasit dalam situasi penting, sebagai bentuk dialog yang diizinkan.

Penerapan kartu oranye sebagai langkah untuk mengatasi pemborosan waktu. Wasit berhak memberikan sanksi kepada pemain, yang dengan sengaja mengulur-ulur waktu.

Rencananya, aturan baru kartu oranye akan mulai digunakan di Premier League musim depan. Hal tersebut setelah kesepakatan antara IFAB dan Premier League telah tercapai.

Namun, kebijakan ini juga menuai pro dan kontra. Sebagian menyambut positif, menganggapnya sebagai langkah maju untuk meningkatkan keadilan dalam sepak bola.

Sementara, beberapa skeptis menilai, bahwa aturan baru kartu oranye dapat memicu kontroversi. Terutama dalam interpretasi subjektif aturan oleh wasit. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Niat Lihat Hasil Pancingan, Malah Temukan Mayat Bayi Terbungkus Karung di Sungai Tugu Jaya Tasikmalaya

Niat Lihat Hasil Pancingan, Malah Temukan Mayat Bayi Terbungkus Karung di Sungai Tugu Jaya Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Dua orang pemancing menemukan mayat bayi perempuan terbungkus karung di Sungai Tugu Jaya, Kampung Ciranca, Desa Nagrog, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat,...
Pemeriksaan Hewan Kurban, Petugas di Kota Banjar Temukan Sapi Terindikasi PMK

Pemeriksaan Hewan Kurban, Petugas di Kota Banjar Temukan Sapi Terindikasi PMK

harapanrakyat.com,- Menjelang Idul Adha, petugas kesehatan hewan dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan pemeriksaan hewan kurban milik...
Kecelakaan Maut Motor Vs Pick Up di Sumedang, 1 Orang Meninggal di Tempat

Kecelakaan Maut Motor Vs Pick Up di Sumedang, 1 Orang Meninggal di Tempat

harapanrakyat.com,- Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Jalan Raya Bandung-Cirebon, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (2/6/2025) sekitar pukul 23.45 WIB. Kecelakaan maut yang melibatkan...
Nenek di Cihaurbeuti Ciamis diduga dibunuh cucu

Nenek di Cihaurbeuti Ciamis Diduga Dibunuh Cucu, Jasadnya Ditemukan di Jurang

harapanrakyat.com,- Seorang nenek bernama Cucu Cahyati (60) warga Dusun Citengah, Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat diduga dibunuh cucunya sendiri. Jasad korban...
Gerakan Pangan Murah di Sumedang

Diserbu Warga, Gerakan Pangan Murah di Sumedang Jadi Andalan Jelang Idul Adha

Harapanrakyat.com,- Ratusan warga tampak antusias memadati halaman parkir Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Selasa (3/6/2025). Mereka datang untuk membeli bahan kebutuhan...
Syukuran Kelulusan dengan Tanam Pohon, Nanang Permana Beri Apresiasi ke SMPN 2 Panumbangan Ciamis

Syukuran Kelulusan dengan Tanam Pohon, Nanang Permana Beri Apresiasi ke SMPN 2 Panumbangan Ciamis

harapanrakyat.com,- Kegiatan unik dilaksanakan SMPN 2 Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dalam momen kelulusan pelajar kelas 9, pada Senin (2/6/2025). Mereka melakukan syukuran kelulusan...