Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita NasionalKebocoran Data Pemilu Ancaman Terhadap Demokrasi?

Kebocoran Data Pemilu Ancaman Terhadap Demokrasi?

harapanrakyat.com,- Sebuah dugaan kebocoran data pemilih Pemilu 2024 mencuatkan keprihatinan besar, dengan 204 juta data pemilih yang diduga dicuri dari situs Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tim pakar keamanan siber berhasil menelusuri sampel data yang dijual di situs Breach Forums, mengklaim kesamaannya dengan data yang disebutkan.

Sebagai pesta demokrasi dua bulan mendatang, muncul pertanyaan serius tentang kepentingan-kepentingan tersembunyi di balik serentetan kebocoran data KPU. Mengapa data KPU selalu diklaim bocor? Mengapa kebocoran data ini dianggap berbahaya bagi proses demokrasi?

Akun anonim dengan nama “Jimbo” mengklaim telah meretas situs kpu.go.id, berhasil mengakses 204 juta data pemilih, dan membagikan 500.000 sampel di Breach Forums. Data ini mencakup informasi pribadi, seperti nama lengkap, NIK, Nomor Kartu Keluarga, dan alamat, yang dijual dengan harga mencapai Rp1,2 miliar.

Pakar keamanan siber melakukan verifikasi data sampel dengan cekdpt, dan hasilnya mencengangkan. Data yang diakui oleh peretas Jimbo ternyata sesuai dengan data yang dihasilkan oleh website cekdpt, termasuk nomor TPS di mana pemilih terdaftar.

Ketua Lembaga Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha, memberikan peringatan serius. Jika peretas berhasil membobol sebagai admin, hasil rekapitulasi penghitungan suara dapat terpengaruh, menciptakan potensi kericuhan nasional. Dampaknya juga dapat melibatkan penyalahgunaan data untuk disinformasi dan kampanye politik pribadi.

Baca juga: Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Daftar ke KPU, Bawa Buku Visi Misi

Penyelidikan dan Respon Pemerintah Terkait Kebocoran Data KPU

KPU mengakui keberadaan data pemilih di luar data center KPU, menyebabkan banyak pihak memiliki akses. Sementara KPU dan Gugus Tugas sedang menyelidiki dugaan peretasan, Menteri Koordinator Mahfud MD menekankan perlunya sistem kontrol yang efektif. Kominfo mengirim klarifikasi kepada KPU, mengingatkan tentang larangan akses ilegal sesuai dengan undang-undang perlindungan data pribadi.

Seiring berulangnya kasus dugaan kebocoran data KPU, peneliti dari ELSAM, Annisa N. Hayati, menyoroti kurangnya investigasi menyeluruh. Permintaan tuntutan agar KPU menerapkan prinsip integritas dan kerahasiaan secara ketat juga menjadi sorotan.

Kebocoran data KPU bukan hanya ancaman terhadap integritas pemilu, tetapi juga hak privasi pemilih. Dengan peretasan yang terus muncul, perlindungan data pribadi dan perbaikan keamanan siber menjadi keharusan mendesak untuk memastikan kepercayaan publik pada proses demokrasi yang adil dan transparan. (R8/HR Online/Editor Jujang)

Apa Saja Alasan Panda Makan Bambu, Simak Penjelasannya

Apa Saja Alasan Panda Makan Bambu? Simak Penjelasannya

Para ilmuwan menemukan alasan panda makan bambu padahal neneknya moyangnya merupakan pemakan daging (karnivora). Alhasil mereka pun heran karena sebenarnya hewan ini cenderung memiliki...
iPhone SIM Sticker, Cara Kerja, Kekurangan dan Penggunaannya

iPhone SIM Sticker, Cara Kerja, Kekurangan dan Penggunaannya

Bagi siapa saja yang sering jual beli gadget secara online, tentu pernah menemukan istilah iPhone SIM sticker. Pada dasarnya, istilah ini tidak hanya sekedar...
Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Setelah penantian panjang, akhirnya Luna Maya akan segera melepas masa lajangnya dengan Maxime Bouttier. Kabarnya, kedua sejoli ini akan melakukan prosesi pernikahan di resort...
Sayembara perpisahan sekolah ala Dedi Mulyadi

Sayembara Perpisahan Sekolah Termegah dan Termurah ala Dedi Mulyadi, Total Hadiah Rp165 Juta

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengadakan sayembara perpisahan sekolah termegah dan termurah. Tak tanggung-tanggung total hadiah sayembara mencapai Rp165 juta. Dedi Mulyadi mengumumkan...
Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...