Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita JabarGunakan Surat Elektronik, Tahun Depan Pemda KBB Manfaatkan Fitur e-Office

Gunakan Surat Elektronik, Tahun Depan Pemda KBB Manfaatkan Fitur e-Office

harapanrakyat.com – Meminimalisir penggunaan tanda tangan basah, mulai tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, segera memanfaatkan fitur e-Office. Bahkan, fitur ini juga berlaku tidak hanya di internal Pemda Bandung Barat saja, melainkan di Jawa Barat.

Sekda Bandung Barat Ade Zakir mengatakan, penggunaan fitur e-Office ini untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan perangkat daerah.

“Saya minta awal tahun depan tidak ada lagi surat dinas di Kabupaten Bandung Barat yang menggunakan tanda tangan basah. Kita akan manfaatkan fitur e-Office,” ucap Ade, Rabu (6/12/2023).

Baca Juga : Miris! Kondisi Bangunan RSUD Lembang Sudah tak Layak Padahal Kunjungan Pasien Terbanyak

Untuk itu, kata Ade Zakir, pihaknya meminta seluruh perangkat daerah di Bandung Barat  dapat memanfaatkan teknologi fitur e-Office untuk surat-menyurat kedinasan.

Ade Zakir menegaskan, Pemda Bandung Barat juga sudah menjalin kerja sama dengan kota dan kabupaten di Jawa Barat termasuk Pemprov Jabar terkait pemanfaatan fitur e-Office ini.

Meski demikian, Ade Zakir tidak menampik masih ada perangkat daerah dan kecamatan yang belum terbiasa memanfaatkan fitur e-Office ini.

Dalam pelaksanaannya, kata Ade, dibutuhkan kedewasaan dan kecerdasan para pengguna aplikasi. Karena sebagai seorang Sekda, Ade menilai masih saja mendapati adanya surat-surat penting yang belum sempurna ketika menggunakan fitur ini.

“Saya masih suka menemukan surat yang masih perlu perbaikan. Mulai dari tata naskah, tata bahasa, kalimat yang tidak sesuai dengan EYD-nya. Hingga tanda baca yang tidak jelas,” ungkap Ade.

Baca Juga : Banjir Rendam Dua Sekolah di Cimahi, Kegiatan Belajar Diliburkan

Pihaknya mengimbau para operator surat agar lebih berhati-hati dan tidak menyebar-luaskan surat elektronik yang belum mendapat tanda tangan pimpinannya.

“Saya harapkan para operator lebih hati-hati dan tidak menyebarkan surat elektronik yang belum ada tanda tangan pimpinannya. Ini agar tidak menimbulkan kesimpangsiuran yang tidak jelas. Jadi, memanfaatkan fitur e-Office ini sangat menuntut kedewasaan dari para penggunanya,” ucapnya. (Eri/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...