Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita JabarDPRD Kota Bandung: Penanganan Rentenir Perlu Bersama-sama

DPRD Kota Bandung: Penanganan Rentenir Perlu Bersama-sama

harapanraktyat.com – Sedikitnya 14 ribu warga Kota Bandung, Jawa Barat, mengajukan advokasi ke Satgas Anti Rentenir. Penanganan rentenir memerlukan kolaborasi bersama.

Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengatakan, salah satu upaya menangani banyaknya warga yang menggunakan rentir, yaitu melalui peningkatan kesehatan koperasi.

“Kita berharap dan mendukung pihak yang terus berupaya meningkatkan kesehatan koperasi. Sebab, masih banyak warga Bandung yang menjadi korban rentenir,” ungkapnya di Kota Bandung, Selasa (12/12/2023).

Baca Juga : Tingkat Literasi Keuangan Rendah Picu Masyarakat Manfaatkan Pinjaman Bank Emok

Menurutnya masih banyak koperasi di Kota Bandung yang terus mengalami peningkatan kinerjanya, walau semakin menjamurnya pinjaman online dan rentenir.

“Kita melihat bahwa koperasi ini, bisa menjadi jalan keluar yang terbaik. Serta akan meningkatkan produktivitas masyarakat yang bergabung di dalamnya,” ujarnya.

Ia menerangkan, berdasarkan informasi yang ia terima, tercatat warga Jawa Barat yang menggunakan jasa pinjol hingga Rp 14 triliun, termasuk Kota Bandung.

Oleh karena itu, peningkatan kesehatan koperasi bisa semakin memperluas jangkauan dan keanggotaan. Selain itu, juga bersinergi dengan tim Satgas Anti Rentenir yang bertugas melepas warga dari jerat pinjam online dan rentenir.

Sebelumnya, Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan dalam penanganan masalah rentenir perlu secara bersama-sama.

Baca Juga : 407 Warga Garut Tiba-tiba Terlilit Utang Bank Emok, Ada ASN dan Mahasiswa

Ia menerangkan langkah tersebut tidak hanya sebatas pembebasan dari jeratan rentenir, tetapi juga melibatkan pelatihan agar masyarakat memiliki keterampilan untuk mendukung kehidupan mereka.

“Jadi penanganan terhadap rentenir, khususnya di Kota Bandung harus melibatkan banyak pihak terkait. Karena rentenir seringkali terkait dengan masalah keuangan, sehingga masyarakat harus menjadi mandiri. Oleh karena itu, diperlukan partisipasi dari para pemangku kepentingan terkait,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Kisah Burung Bughats, Hikmah tentang Rezeki yang Tak Terduga

Kisah Burung Bughats, Hikmah tentang Rezeki yang Tak Terduga

Kisah burung Bughats menyimpan sebuah pelajaran mendalam tentang bagaimana rezeki datang dari arah yang tak pernah kita sangka. Pernahkah Anda mendengar doa, "Ya Allah,...
Sejarah Nyi Gadung Melati, Ratu Penjaga Alam Merapi

Sejarah Nyi Gadung Melati, Ratu Penjaga Alam Merapi

Berbicara mengenai Gunung Merapi, tentu ada banyak sekali cerita-cerita menarik yang berkembang secara turun-temurun. Mulai dari kisah tentang aktivitas gunung yang penuh misteri, mitos...
Apa Saja Alasan Panda Makan Bambu, Simak Penjelasannya

Apa Saja Alasan Panda Makan Bambu? Simak Penjelasannya

Para ilmuwan menemukan alasan panda makan bambu padahal neneknya moyangnya merupakan pemakan daging (karnivora). Alhasil mereka pun heran karena sebenarnya hewan ini cenderung memiliki...
iPhone SIM Sticker, Cara Kerja, Kekurangan dan Penggunaannya

iPhone SIM Sticker, Cara Kerja, Kekurangan dan Penggunaannya

Bagi siapa saja yang sering jual beli gadget secara online, tentu pernah menemukan istilah iPhone SIM sticker. Pada dasarnya, istilah ini tidak hanya sekedar...
Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Setelah penantian panjang, akhirnya Luna Maya akan segera melepas masa lajangnya dengan Maxime Bouttier. Kabarnya, kedua sejoli ini akan melakukan prosesi pernikahan di resort...
Sayembara perpisahan sekolah ala Dedi Mulyadi

Sayembara Perpisahan Sekolah Termegah dan Termurah ala Dedi Mulyadi, Total Hadiah Rp165 Juta

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengadakan sayembara perpisahan sekolah termegah dan termurah. Tak tanggung-tanggung total hadiah sayembara mencapai Rp165 juta. Dedi Mulyadi mengumumkan...